Tes Bakat Skolastik LPDP adalah salah satu topik yang banyak dicari di masa pendaftaran LPDP. Beasiswa LPDP selalu terbuka setiap tahunnya, LPDP 2024 dibuka pada awal Januari dan lanjut proses seleksi administrasi.
Setelah itu, jika lolos kamu akan mengikuti tes bakat skolastik (TBS). Apa sih TBS LPDP itu? persiapan TBS LPDP seperti apa yang perlu disiapkan untuk menjalani tes ini dengan baik? Berikut penjelasannya.
Tes bakat skolastik LPDP (TBS LPDP)
Tes bakat skolastik adalah serangkaian tes untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam bidang akademis. Dari hasil tes ini, kita bisa mendapatkan gambaran/penilaian bagaimana proporsi keberhasilan seseorang dalam bidang akademis tertentu.
Tidak heran, LPDP menggunakan tes bakat skolastik ini untuk mengukur kemampuan para calon awardee.
Bidang pelajaran yang diujikan dalam tes skolastik secara umum adalah kemampuan verbal (kemampuan membaca dan menulis), matematika, penalaran dan pengetahuan lainnya.
Tes skolastik LPDP akan dilakukan pada tanggal 18 maret 2024 jika calon awardee lolos pada tahap administrasi.
Update Beasiswa Berbagai Negara Lengkap: Kalender Beasiswa 2025 |
(TBS LPDP) Tes Bakat Skolastik LPDP Terdiri dari
Jumlah soal tes bakat skolastik terdiri dari 60 soal dengan rincian sebagai berikut ini :
1. Tes penalaran verbal
Dalam tes ini, kamu akan diuji untuk mengetahui kemampuan berbahasa secara tertulis (membaca dan menulis).
Pada tahap ini, kamu akan menemui soal-soal padanan kata, lawan kata, analogi dan juga soal yang lebih sulit berupa soal yang membutuhkan analisis dan mentafsirkan bacaan. Soal tes penalaran verbal pada TBS LPDP berjumlah 23 soal.
2. Tes penalaran numerik
Selanjutnya tes penalaran numerik digunakan untuk mengukur kemampuan kamu dibidang perhitungan, angka dan logika.
Kamu akan menemukan soal-soal sejenis deretan numerik, operasi matematika, pemecahan masalah numerik dan lain sebagainya.
Tes ini akan memperlihatkan sejauh mana kemampuan berpikir logis dan kemampuan numerik calon awardee. Tentu saja ini adalah kemampuan yang wajib dikuasai jika kamu ingin lolos LPDP.
Jumlah soal untuk penalaran numerik adalah 25 soal.
3. Tes penalaran masalah
Yang terakhir adalah tes penalaran masalah, dimana tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah. Termasuk di dalamnya menganalisis dan memahami masalah dengan baik.
Kamu akan dihadapkan dengan soal-soal studi kasus untuk kemudian diminta menyelesaikannya dengan beberapa perintah yang lainnya. Jumlah soal untuk tes ini adalah 12 soal.
Seleksi bakat skolastik adalah salah satu serangkaian tes yang dilakukan dalam penjaringan penerima beasiswa LPDP. Tes ini dilakukan karena ke- efektifitasnya dalam mengukur kemampuan seseorang pada bidang akademis.
baca juga : Lolos Beasiswa 2024 dengan Ikut Bimbingan Beasiswa LPDP!
Berapa passing grade TBS LPDP?
Ternyata setiap program beasiswa LPDP memiliki nilai passing grade yang berbeda-beda. Nilai passing grade tes skolastik LPDP adalah sebagai berikut :
Program | Passing Grade |
LPDP umum | 150 |
LPDP targeted | 120 |
LPDP afirmasi | 90 |
Tips lolos Tes Bakat Skolastik LPDP (TBS LPDP)
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk berhasil lolos tes bakat skolastik LPDP. Semoga beruntung ya!
Ketahui Format TBS LPDP
Langkah pertama yang penting adalah memahami format TBS LPDP secara mendalam. Pahami jenis-jenis tes yang akan dihadapi, seperti tes potensi akademik, penalaran logis, kemampuan verbal, numerik, dan aspek kepribadian.
Hal ini penting agar tidak merasa kaget saat menghadapi tes secara langsung. Selain itu, pelajari karakteristik soal, jumlah soal, dan waktu yang diberikan untuk tiap sesi. Pemahaman ini akan membantumu mempersiapkan strategi yang efektif.
Latihan Soal Secara Rutin
Persiapan yang baik memerlukan pembelajaran intensif mengenai tes bakat skolastik LPDP. Mulailah dengan mengerjakan soal-soal latihan dari berbagai sumber, seperti buku panduan dan platform online.
Jangan lupa untuk memanfaatkan video pembelajaran di YouTube yang sering memberikan penjelasan dan tips penyelesaian soal dengan cara yang lebih mudah.
Gunakan Latihan Soal dengan Timer
Berlatih menggunakan timer akan membantu meningkatkan kedisiplinan dan membiasakan diri dengan atmosfer ujian yang sebenarnya.
Selain itu, manajemen waktu yang baik akan menjadi kunci kesuksesan karena jumlah soal dan durasi ujian TBS sangat ketat.
Dengan sering melatih diri menggunakan timer, kamu bisa mengukur peluang keberhasilan serta menemukan ritme pengerjaan soal yang paling efektif.
Pahami Kelemahan dan Lakukan Latihan Intensif
Ketahui area yang menjadi kelemahanmu dalam pengerjaan soal. Fokuskan latihan intensif untuk memperdalam pemahaman pada bagian-bagian tersebut.
Kerjakan lebih banyak soal pada area yang dirasa sulit dibandingkan dengan yang lain. Dengan cara ini, kelemahanmu dapat diatasi, sehingga performa keseluruhan saat ujian akan lebih optimal.
Baca juga : Kursus Online Tes Bakat Skolastik (TBS LPDP)
Ikuti Kursus Persiapan TBS LPDP
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mengikuti kursus persiapan TBS LPDP. Dengan bimbingan tutor terbaik, kamu akan mendapatkan strategi belajar yang lebih efektif dan bantuan dalam menghadapi kesulitan tertentu.
Kursus juga biasanya menyediakan simulasi tes dan pembahasan soal, yang akan sangat membantumu mempersiapkan diri secara maksimal.
Gunakan Strategi Tes yang Tepat
Memiliki strategi tes yang baik akan membuatmu lebih tenang saat ujian. Misalnya, gunakan cara cepat untuk menjawab soal atau lewati soal yang dirasa terlalu sulit agar tidak membuang waktu.
Strategi seperti ini bisa kamu pelajari dari pengalaman latihan atau bimbingan tutor di kursus. Dengan strategi yang tepat, kamu akan lebih percaya diri dan efisien dalam menghadapi setiap bagian dari TBS LPDP.
Update Beasiswa Berbagai Negara Lengkap: Kalender Beasiswa 2025 |
Contoh soal Tes Bakat Skolastik LPDP (TBS LPDP)
Berikut adalah beberapa contoh tes bakat skolastik yang bisa kamu pelajari sebagai referensi
Contoh soal |
1. Sinonim Pilih kata yang memiliki arti sama atau paling mendekati arti kata berikut: “Empati” a. Kasih sayang b. Simpati c. Kepedulian d. Perasaan sepenanggungan Jawaban: d. Perasaan sepenanggungan Penjelasan: Empati berarti kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain, atau perasaan sepenanggungan. 2. Antonim Pilih kata yang memiliki arti berlawanan dengan kata berikut: “Konservatif” a. Modern b. Tradisional c. Progresif d. Reformis Jawaban: c. Progresif Penjelasan: Konservatif berarti mempertahankan nilai-nilai lama atau tradisional, sedangkan progresif berarti berorientasi pada perubahan atau kemajuan. 3. Analogi Kata Pilih pasangan kata yang memiliki hubungan sama seperti kata berikut: “Matahari : Terang” a. Bulan : Malam b. Hujan : Basah c. Air : Sungai d. Angin : Kuat Jawaban: b. Hujan : Basah Penjelasan: Hubungan “Matahari : Terang” adalah penyebab dan akibat. Matahari menyebabkan terang, sama seperti hujan menyebabkan basah. 4. Penalaran Logis Tentukan apakah pernyataan berikut benar, salah, atau tidak dapat ditentukan berdasarkan informasi yang diberikan: Semua burung bisa terbang. Penguin adalah burung. Kesimpulan: Penguin bisa terbang. a. Benar b. Salah c. Tidak dapat ditentukan Jawaban: b. Salah Penjelasan: Walaupun penguin adalah burung, tidak semua burung bisa terbang. Penguin adalah salah satu burung yang tidak bisa terbang. 5. Korelasi Kata dalam Kalimat Pilih kata yang paling tepat untuk melengkapi kalimat berikut: “Seorang pemimpin yang ___ akan selalu mendengar masukan dari bawahannya.” a. Otoriter b. Asertif c. Demokratis d. Apatis Jawaban: c. Demokratis Penjelasan: Pemimpin yang demokratis cenderung terbuka terhadap masukan dari orang lain. |
1. Pola Angka Temukan angka yang tepat untuk melanjutkan deret berikut: 2, 4, 8, 16, 32, … a. 48 b. 64 c. 56 d. 60 Jawaban: b. 64 Penjelasan: Pola pada deret adalah perkalian dengan 2. 2 × 2 = 4 → 4 × 2 = 8 → 8 × 2 = 16 → 16 × 2 = 32 → 32 × 2 = 64. 2. Perbandingan Jika 5 pekerja dapat menyelesaikan sebuah proyek dalam 10 hari, berapa hari yang dibutuhkan oleh 10 pekerja untuk menyelesaikan proyek yang sama (dengan efisiensi kerja yang sama)? a. 20 hari b. 5 hari c. 15 hari d. 10 hari Jawaban: b. 5 hari Penjelasan: Jumlah pekerja berbanding terbalik dengan waktu pengerjaan. Jika pekerja menjadi 2 kali lipat (10 pekerja), maka waktu pengerjaan menjadi setengahnya: 10 hari ÷ 2 = 5 hari. 3. Hitungan Persentase Sebuah barang awalnya berharga Rp200.000. Setelah diskon 25%, berapa harga barang tersebut? a. Rp150.000 b. Rp160.000 c. Rp175.000 d. Rp180.000 Jawaban: b. Rp160.000 Penjelasan: Diskon 25% = 25 ÷ 100 × 200.000 = 50.000 Harga setelah diskon = 200.000 – 50.000 = 160.000. 4. Diagram atau Grafik Soal: Sebuah perusahaan memiliki penghasilan bulanan berikut: Januari: Rp10.000.000 Februari: Rp12.000.000 Maret: Rp8.000.000 April: Rp15.000.000 Berapa rata-rata penghasilan perusahaan per bulan selama 4 bulan tersebut? a. Rp10.500.000 b. Rp11.000.000 c. Rp11.250.000 d. Rp12.000.000 Jawaban: c. Rp11.250.000 Penjelasan: Rata-rata = (10.000.000 + 12.000.000 + 8.000.000 + 15.000.000) ÷ 4 Rata-rata = 45.000.000 ÷ 4 = 11.250.000. |
Baca selanjutnya lebih lengkap di Contoh Soal Tes Bakat Skolastik LPDP dan Jawaban
Persiapkan TBS LPDP secara maksimal bersama Lister!
Bersama Lister, kamu bisa menyiapkan TBS LPDP dengan intensif. Kamu bisa mengikuti Kursus TBS LPDP dipandu dengan tutor berpengalaman dalam beasiswa LPDP.
Bebas atur jadwal dengan mudah, pembayaran yang bisa dicicil, tutor super friendly dan juga kenyamanan belajar maksimal.
Segera konsultasikan kebutuhan TBS LPDP mu sekarang juga dengan langsung menghubungi Lister melalui Whatsapp.
Daftar sekarang juga mumpung ada promo 10% dengan klaim kode voucher BLOGLISTER10 untuk pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon 500ribu).
Sumber gambar sampul : Freepict