Di tengah pandemi COVID 19, perekonomian global menghadapi tantangan yang cukup berat, namun pada saat yang sama, pandemi telah mempercepat perjalanan ekonomi digital. Laporan e-Conomy SEA 2020 (oleh Google, Temasek, dan Bain) menunjukkan bahwa penggunaan internet di Asia Tenggara (SEA) terus meningkat.
Virus corona juga telah membawa adopsi dan penggunaan digital yang permanen dan masif, terutama di sektor-sektor tertentu (e-commerce, layanan keuangan digital, food delivery). Diperkirakan pertumbuhan ekonomi Internet Asia Tenggara GMV akan tumbuh pada tingkat dua digit hingga tahun 2025, dengan Indonesia memimpin tingkat pertumbuhan sebesar 23% dengan kontribusi sebesar US$124 miliar.
ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Indonesia, didukung oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia, PwC Indonesia sebagai Knowledge Partner, dan bekerja sama dengan Annual Investment Meeting (AIM) dari Dubai, menyelenggarakan acara satu hari “ASEAN Start-Up Challenge 2021”.
Acara ini bertujuan untuk mendukung start-up ekonomi digital SEA dalam mengendarai gelombang untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan yang tinggi di sektor ini.
ASEAN StartUp Challenge 2021 yang akan diadakan pada 23 November 2021 akan memfasilitasi 15 perusahaan rintisan teratas (seed, pra-A, seri A dengan kebutuhan dana hingga $500 ribu) untuk mengajukan kasus bisnis mereka ke modal ventura potensial. Start-up ini akan datang dari negara-negara ASEAN, dari sektor-sektor terpilih ini:
Logistik
EdTech
HealthTech
AgriTech/GreenTech/AI Tech
Acara itu akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 23 November 2021. Benefit yang akan didapatkan yaitu para finalis akan mendapatkan akses ke VC yang berpartisipasi dan mendapatkan peluang pendanaan. Tiga pemenang Start-Up teratas akan diumumkan dan dipublikasikan melalui platform ASEAN StartUp Challenge 2021 dan saluran sponsor yang berpartisipasi. Selain itu, TOP 5 Start-Up akan dipromosikan untuk berpartsipasi dalam Rapat Investasi Tahunan 2022 di Dubai, UEA.
Lister Sebagai Salah Satu Peserta Terpilih
Dalam event ini, terdapat 30 ASEAN Start-Up yang terpilih menjadi bagian dari perlombaan ini. Beberapa negara yang termasuk seperti Indonesia, Malasyia, Myanmar, dan Vietnam. Lister sebagai edutech yang berfokus membantu tenaga profesional belajar bahasa asing pun ikut serta dalam bersaing di dunia ASEAN.
