Tanda Baca Bahasa Indonesia adalah simbol dalam tulisan yang membantu kamu memahami makna kalimat dengan lebih jelas. Tanpa tanda baca, pesan tertulis bisa disalah artikan atau membingungkan.
Lister akan membantu kamu mengenali jenis-jenis tanda baca dalam Bahasa Indonesia dan cara penggunaannya yang tepat.
Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari fungsi tanda koma, contoh tanda baca, serta aturan penting dalam penulisan.
Tulis Esai dengan Pendamping Profesional, Essay Writing Assistance Ada untuk Kamu |
Pengertian Tanda Baca
Tanda baca adalah simbol-simbol dalam tulisan yang digunakan untuk menunjukkan struktur kalimat, intonasi, dan jeda baca. Tanpa tanda baca, tulisan bisa terasa datar, ambigu, atau bahkan salah makna.
Dalam Tanda Baca Bahasa Indonesia, tanda baca membantu kamu memahami apakah suatu kalimat merupakan pertanyaan, perintah, atau pernyataan biasa.
Misalnya, perbedaan antara kalimat “Kamu sudah makan?” dan “Kamu sudah makan.” hanya terletak pada tanda tanya, namun maknanya sangat berbeda.
Selain berfungsi teknis, tanda baca juga berperan dalam membentuk gaya dan ritme tulisan. Oleh karena itu, memahami tanda baca bukan hanya penting untuk penulis, tapi juga pembaca, pengajar, dan pelajar.
Di dunia pendidikan, penggunaan tanda baca yang benar menjadi bagian dari penilaian kebahasaan.
Bahkan dalam komunikasi profesional, penggunaan tanda baca yang tepat mencerminkan ketelitian dan pemahaman kamu terhadap bahasa tulis yang baik.
Baca juga: 5 Contoh Cerita Pendek Singkat untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia SD
Fungsi Tanda Baca Bahasa Indonesia
Tanda baca bukan sekadar simbol dalam tulisan, melainkan elemen penting yang menjaga agar komunikasi tertulis tetap jelas dan tidak disalahpahami. Berikut ini beberapa fungsi utama tanda baca yang perlu kamu ketahui:
- Memisahkan bagian kalimat
Contohnya, tanda koma digunakan untuk memisahkan unsur sejenis atau anak kalimat, agar tidak membingungkan. - Mengakhiri dan menegaskan kalimat
Tanda titik, tanda seru, dan tanda tanya berfungsi untuk mengakhiri kalimat dengan makna yang berbeda: pernyataan, perintah, atau pertanyaan. - Menunjukkan hubungan antar bagian kalimat
Tanda titik dua dan titik koma membantu menunjukkan bahwa ada penjelasan, perincian, atau hubungan erat antar kalimat. - Membantu pembaca memahami struktur logika
Dengan adanya tanda baca, pembaca bisa mengikuti alur pemikiran penulis dengan lebih mudah dan sistematis. - Mengarahkan intonasi dan ekspresi saat membaca
Tanda baca seperti tanda seru memberi penekanan emosional, sedangkan tanda tanya menunjukkan intonasi naik sebagai pertanyaan. - Menunjukkan profesionalisme dan ketelitian dalam penulisan
Tulisan dengan tanda baca yang benar mencerminkan kemampuan berbahasa yang baik dan cermat.
Dengan memahami fungsi-fungsi Tanda Baca Bahasa Indonesia ini, kamu akan lebih mudah menyusun kalimat yang efektif, tertata, dan tidak menimbulkan makna ganda.

20 Tanda Baca, Fungsi dan Contohnya
Dalam Bahasa Indonesia, terdapat berbagai jenis tanda baca dengan fungsi yang berbeda-beda. Berikut ini adalah 20 tanda baca yang umum digunakan beserta fungsinya:
Simbol | Nama | Fungsi | Contoh |
. | Titik | Mengakhiri kalimat pernyataan | Saya suka membaca buku. |
, | Koma | Memisahkan unsur dalam kalimat | Saya membeli apel, jeruk, dan mangga. |
: | Titik dua | Menjelaskan atau mengawali kutipan | Ibu berkata: “Jangan lupa sarapan.” |
; | Titik koma | Memisahkan dua kalimat setara | Dia suka menulis; temannya suka membaca. |
? | Tanda tanya | Mengakhiri kalimat tanya | Apa kamu sudah makan? |
! | Tanda seru | Menunjukkan perintah atau emosi | Ayo cepat bangun! |
“ ” | Petik ganda | Kutipan langsung atau dialog | “Aku akan pulang,” kata Sinta. |
‘ ’ | Petik tunggal | Makna khusus atau kutipan di dalam kutipan | Ia berkata, ‘Saya dengar dia bilang, “Aku ikut.”’ |
( ) | Kurung | Informasi tambahan | Dini (temanku sejak SD) pindah ke Surabaya. |
[ ] | Kurung siku | Penambahan dalam kutipan | “Dia [Rina] datang terlambat.” |
/ | Garis miring | Menyatakan pilihan | Silakan pilih: kopi/teh. |
- | Tanda hubung | Menghubungkan kata menjadi satu makna | Anak-anak bermain di taman. |
— | Tanda pisah | Menyisipkan penjelasan/keterangan | Dia meski tidak sepenuhnya siap menerima tantangan itu. |
… | Elipsis | Menunjukkan jeda atau bagian yang hilang | “Aku hanya ingin… ah, sudahlah.” |
_ | Garis bawah | Penekanan atau hyperlink (digital) | Klik di sini untuk membaca selengkapnya. |
’ | Apostrof | Penghilangan huruf (informal) | I don’t know what’s going on. |
¶ | Tanda paragraf | Menandai paragraf baru (penyuntingan) | Digunakan saat menyunting naskah, bukan dalam teks umum. |
„ “ | Petik terbalik | Variasi tanda kutip | „Kamu tahu, aku percaya padamu,“ katanya. (Gaya Eropa) |
‘ | Tanda penyingkat | Kontraksi bahasa asing | She’ll be coming soon. (bentuk singkat dari “she will”) |
Dengan memahami jenis dan fungsi Tanda Baca Bahasa Indonesia di atas, kamu bisa lebih mudah menulis kalimat yang benar, runtut, dan mudah dipahami pembaca.
Untuk anda: Cara Membuat Esai Mudah untuk Pemula
Penggunaan Tanda Baca yang Benar
Mengetahui fungsi saja tidak cukup, kamu juga perlu memahami bagaimana penggunaan tanda baca yang benar agar tulisanmu tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Penggunaan yang tepat akan membuat pesan tertulis lebih efektif dan profesional. Berikut beberapa contoh penggunaan Tanda Baca Bahasa Indonesia secara benar dalam kalimat:
- Tanda titik (.)
Digunakan untuk mengakhiri kalimat pernyataan.
Contoh: “Hari ini cuaca sangat cerah.” - Tanda koma (,)
Dipakai untuk memisahkan unsur sejenis dalam kalimat, seperti daftar.
Contoh: “Saya membeli apel, jeruk, dan pisang.” - Tanda titik dua (:)
Digunakan sebelum daftar atau kutipan langsung.
Contoh: “Ia berkata: ‘Saya akan datang tepat waktu.’” - Tanda kutip (“ ”)
Menandai kutipan langsung atau dialog.
Contoh: “Ibu berkata, ‘Belajar yang rajin, ya!’” - Tanda seru (!)
Menunjukkan emosi, perintah, atau seruan.
Contoh: “Ayo, kita berangkat sekarang!”
Kesalahan umum yang sering terjadi antara lain: menaruh koma sebelum kata hubung dan, menulis dua tanda baca sekaligus (seperti “!!”), atau menempatkan titik di luar tanda kutip.
Memahami posisi dan konteks tanda baca akan membantu kamu menulis lebih rapi dan enak dibaca.
Contoh Tanda Baca
Agar kamu lebih mudah memahami penggunaan tanda baca, berikut ini contoh sebuah cerita singkat yang mengandung berbagai tanda baca umum. Setelah cerita, akan dijelaskan penggunaannya.
Judul: Pagi yang Sibuk di Rumah Lani “Cepat bangun, Lani!” seru Ibu dari dapur. “Kamu harus sarapan dulu sebelum berangkat sekolah.” Lani membuka matanya perlahan. “Iya, Bu… sebentar lagi,” jawabnya sambil menggeliat. Setelah mencuci muka, ia menyiapkan tiga barang penting: kartu ujian, pulpen, dan penghapus. Ia mengecek tasnya sekali lagi (karena kemarin sempat tertinggal buku pelajaran). “Apakah kamu sudah mengisi botol minummu?” tanya Ibu sambil mengecek kotak bekal. “Iya, sudah kok,” kata Lani. “Tapi aku masih bingung; kenapa hari ini ada dua ujian sekaligus?” Ibu tersenyum. “Itu karena kemarin listrik padam, jadi jadwal diubah.” Rina, teman sebangkunya, sudah menunggu di depan rumah. “Pertandingan sepak bola antar-sekolah akan digelar hari Senin, jangan lupa dukung aku, ya!” katanya. Lani tertawa kecil, lalu berkata pelan, “Aku hanya ingin bilang… semangat, Rin!” |
Penjelasan Penggunaan Tanda Baca:
- Tanda titik (.): Mengakhiri kalimat pernyataan.
- Tanda koma (,): Memisahkan unsur dalam kalimat seperti dalam daftar atau jeda antar klausa.
- Tanda seru (!): Menunjukkan seruan atau emosi.
- Tanda tanya (?): Mengakhiri kalimat tanya.
- Tanda petik ganda (“ ”): Menandai dialog atau kutipan langsung.
- Tanda titik dua (:): Mengawali perincian (daftar).
- Tanda titik koma (;): Menghubungkan dua kalimat setara yang masih berkaitan.
- Tanda elipsis (…): Menunjukkan jeda atau kalimat yang digantung.
- Tanda kurung ( ): Memberi informasi tambahan.
- Tanda hubung (-): Menggabungkan dua kata menjadi satu kesatuan.
Dengan membacanya dalam bentuk cerita, kamu bisa lebih mudah melihat posisi, fungsi, dan nuansa setiap tanda baca. Coba buat cerita versimu sendiri dan praktikkan penggunaan tanda baca di dalamnya, ya!
Untuk anda: Apa itu Esai? Cek Struktur, Jenis, hingga Cara Membuatnya
Pahami Tanda Baca Lebih Dalam lewat Kursus Bahasa Asing di Lister
Memahami tanda baca bukan hanya penting untuk penulisan. Kamu bisa menggunakan ini untuk penulisan akademik, profesional maupun hobi dengan baik.
Di Lister, menghadirkan program Essay Writing Assistance yang bantu kamu menulis esai dengan benar bersama tutor Lister.
Kamu bisa mengikuti program secara online dengan jadwal yang fleksibel. Kelas tersedia mulai dari 2 hingga 80 pertemuan, dan semuanya didampingi oleh tutor berpengalaman dan bersertifikasi.
Kursus tersedia mulai dari harga 1,5 jutaan saja, dan kamu bisa menyesuaikan level belajarmu, mulai dari pemula hingga persiapan akademik. Yuk, mulai langkah kecil hari ini untuk jadi mahir bahasa asing!
Langsung konsultasikan kebutuhan kursusmu ke Lister melalui WhatsApp dan dapatkan rekomendasi program belajar terbaik.
Sumber gambar sampul: Freepik