Kursus Business English – Apakah kamu memiliki keinginan untuk membuat bisnis suatu saat nanti? Sebelum membuat bisnis, kamu perlu mempelajari ulasan mengenai tagline terlebih dahulu.
Tagline adalah deskripsi singkat yang digunakan dalam kampanye pemasaran atau digital marketing untuk mengkomunikasikan komposisi nilai unik dari suatu merek atau produknya. Seperti apa detailnya?
Baca juga: Resignation Letter: Tujuan, Struktur, Tips, dan Contoh
Tagline adalah
Menurut Nuradi et al. (1996:56), tagline adalah kalimat singkat sebagai penutup teks inti yang menyimpulkan secara singkat tujuan komunikasi suatu iklan. Tagline ini adalah suatu ungkapan pendek yang berisi komunikasi suatu iklan. Atau bisa dikatakan suatu ungkapan pendek berisi pesan yang padat yang mudah diingat.
Secara lebih detail, tujuan dari sebuah tagline adalah untuk meninggalkan kesan positif yang bertahan lama kepada konsumen tentang merek tersebut.
Fungsi Tagline
Tagline memiliki fungsi utama sebagai media untuk meningkatkan awareness. Dari orang yang tidak tahu menjadi tahu, lalu menjadi ingat.
Terbukti dari berbagai brand yang mampu meningkatkan brand awareness dengan kalimat tagline yang disebut berulang kali setiap iklan ditayangkan.
Ada pun secara fungsi tagline keren dan mengundang sebagai berikut,
Tagline sebagai alat mengomunikasikan nilai dan identitas merek
Tagline membantu menggambarkan esensi, nilai, dan identitas unik dari merek.
Dalam beberapa kata, tagline dapat mencerminkan filosofi merek, misi, dan tujuannya, sehingga membantu audiens memahami apa yang merek ini representasikan.
Tagline bisa menciptakan ingatan para pembaca
Tagline yang kuat dan mudah diingat dapat membantu merek tetap ada dalam benak audiens.
Ketika audiens melihat atau mendengar tagline, mereka akan dengan cepat menghubungkannya dengan merek tertentu.
Tagline keren bisa menggambarkan manfaat produk
Tagline yang kuat dan mudah diingat dapat membantu merek tetap ada dalam benak audiens.
Ketika audiens melihat atau mendengar tagline, mereka akan dengan cepat menghubungkannya dengan merek tertentu.
Baca juga: Apa itu Konjungsi Temporal? Ini Pengertian, Jenis, hingga Cirinya
Ciri-Ciri Tagline
Sebagai inti dari pesan merek, tagline keren perlu mengandung esensi nilai, tujuan, atau keunikan yang ingin disampaikan secara singkat dan menarik.
Ciri-ciri utama dari tagline yang berhasil meliputi kejelasan makna, kesingkatan yang mudah diingat, relevansi dengan produk atau layanan.
Mari melihat dan mempraktekkan cara membuat tagline berikut ini.
Deskriptif
Selanjutnya, ada tagline deskriptif adalah jenis tagline yang secara jelas dan ringkas menggambarkan atau menjelaskan produk, layanan, atau nilai inti dari merek.
Tagline ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang langsung tentang apa yang ditawarkan oleh merek tersebut. Di sisi lain, tanpa memerhatikan unsur dramatis atau berlebihan.
Dalam tagline deskriptif, fokus utama adalah memberikan informasi yang jelas dan tepat kepada audiens.
Ciri dari tagline keren ini cenderung tidak menggunakan frasa atau kata-kata yang berlebihan atau provokatif.
Tagline deskriptif berusaha untuk mengkomunikasikan esensi produk atau layanan dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti.
Kekurangan dari tagline keren deskriptif line ini mungkin kurang mencolok atau tidak terlalu kreatif dibandingkan dengan jenis tagline lainnya.
Hanya saja, kemampuannya dalam memberikan pesan terlihat jelas dan akurat.
Tagline ini juga berguna untuk merek yang ingin menghindari klaim berlebihan atau kontroversial.
Tagline ini menyoroti janji merek atau produk. Misalnya, Walmart menggunakan tagline “Save Money. Live Better“. Ini menyampaikan janji merek untuk memberikan harga rendah untuk produk sehari-hari.
Imperatif
Tagline imperatif adalah jenis tagline yang mengandung perintah, ajakan, atau dorongan untuk melakukan suatu tindakan atau mengambil langkah kedepannya.
Tagline ini mengarahkan pembaca atau target untuk berinteraksi dengan merek atau produk secara langsung.
Bahkan tidak jarang juga, tujuan dari pembuatan tagline keren imperatif ini untuk mendorong mereka membeli produk atau menggunakan layanan.
Dalam lingkungan pemasaran, tagline imperatif sering digunakan untuk menghasilkan dorongan secara langsung dan menghadirkan sense of urgency pada audiens.
Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan bijak agar tidak terlihat terlalu memaksa atau mengesampingkan elemen lain dari merek.
Ada baiknya tetap fokus pada keunggulan tagline imperatif.
Tagline imperatif seperti “Just Do It” milik Nike menuntut konsumen mengambil tindakan dan biasanya menyertakan kata kerja.
Provokatif
Tagline provokatif dapat menjadi strategi yang efektif dalam menarik perhatian, terutama dalam lingkungan pemasaran.
Pasalnya, tagline ini memiliki pengaruh yang cukup besar dan bersifat memberikan pesan detail dan informasi.
Namun, karena sifatnya yang kontroversial atau tajam, penggunaan tagline provokatif juga memiliki risiko.
Jika sebuah tagline provokatif dianggap berbahaya atau menyinggung pesain, tagline ini dapat memicu tanggapan negatif.
Tanggapan negatif bisa berupa pandangan jelek dari citra merek jika tidak dipahami dengan benar oleh audiens.
Tagline ini biasanya diajukan sebagai pertanyaan untuk membuat konsumen mengevaluasi apakah mereka dapat meningkatkan taraf kehidupan mereka.
Contoh terkenal adalah “Got Milk?” dari Produsen Susu California.
Spesifik
Tagline spesifik memiliki sifat yang lebih konkret dan terperinci. Umumnya, tagline ini menggunakan kata-kata berlebihan.
Tagline spesifik dapat memberikan informasi yang lebih mendalam tentang produk atau layanan.
Penggunaan tagline spesifik dalam menarik perhatian pembaca atau target pasar lebih memerhatikan detail. Sehingga biasanya, lebih fokus pada fitur atau nilai tambah.
Tagline ini juga membantu merek atau perusahaan untuk fokus pada nilai tambah yang konkret dan nyata.
Jenis tagline ini menyoroti sektor bisnis suatu perusahaan. HSBC, misalnya, pernah menyebut dirinya sebagai “The world’s local bank.”
Superlatif
Tujuan dari tagline superlatif adalah untuk menciptakan kesan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan memiliki kualitas yang tak tertandingi.
Tagline dengan sifat seperti itu memiliki sifat yang bisa menanamkan gambaran lebih dalam memilih produk. Slogan perusahaan ini akan memberikan pengalaman terbaik atau hasil yang paling optimal.
Tagline ini memposisikan merek sebagai yang terbaik di kelasnya. Misalnya, BMW menggunakan tagline “The ultimate driving machine” untuk mobilnya.
Baca juga: Correlative Conjunctions: Pengertian, Jenis, dan 3 Aturannya
Tips Membuat Tagline
Dalam membuat tagline keren dan pesannya bisa secara efektif tersampaikan, merupakan langkah penting dalam membangun identitas dan pesan yang kuat untuk sebuah merek, perusahaan, atau produk.
Tagline yang baik mampu merangkum esensi nilai, tujuan, atau keunikan suatu entitas dalam beberapa kata yang mudah diingat dan mengena.
Simak cara membuat tagline produk yang menarik berikut ini.
- Kenali tujuan dan tentukan unique selling proposition (USP) perusahaan.
- Pahami audiens yang ditargetkan.
- Lakukan brainstorming untuk menentukan tagline yang bisa mendefinisikan bisnis perusahaan.
- Fokus pada manfaat yang hendak ditonjolkan.
- Tunjukkan kepribadian bisnis di dalam tagline.
- Pakai kata-kata yang singkat dan sederhana.
- Buat tagline yang meninggalkan kesan dengan penyusunan rima dan ritme yang unik.
- Bercerita mengenai bisnis perusahaan atau memiliki ikatan emosional.
- Berkomunikasi dengan jelas dan tidak ambigu.
- Jelaskan penawaran merek yang unik dan berbeda dengan pesaing.
Baca juga: 5 Contoh Teks Prosedur Bahasa Inggris Beserta Artinya
Contoh Tagline Merek Terkenal
Ada contoh slogan perusahaan terkenal yang bisa kamu jadikan inspirasi. Seperti merek sepatu Nike atau Adidas.
Seiring dengan evolusi dunia periklanan, tagline telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas merek yang sukses.
Bahkan ada beberapa produk yang memiliki tagline keren dan mudah diingat dalam sekali pengucapan.
- Disneyland: “The happiest place on Earth.”
- Nike: “Just do it.”
- De Beers: “A diamond is forever.”
- Samsung: “Do what you can’t.”
- BMW: “The ultimate driving machine.”
- Allstate: “You’re in good hands.”
- Uber: “Move the way you want.”
Diskon dan Cicilan di Lister
- Promo Group Class 50% OFF!
- Program Cicilan untuk kamu yang mengambil Private Class (minimal 12 pertemuan). Namun cicilan harus dilunasi sebelum pertemuan ke-12, ya.
Kursus Bahasa Inggris dengan Potongan Harga
Kursus Business English di Lister memiliki harga tiap program mulai dari Rp 400 ribu. Kamu bisa pilih kelas yang diinginkan, seperti Private hingga Group dengan jumlah siswa mulai dari 1-20 orang.
Lister juga menyediakan program bahasa asing khusus korporasi dan instansi dengan berbagai penawaran kelas dan biaya sesuai pengajaran dan fasilitas yang diberikan. Kelas English for Company bisa menjadi salah satu pilihannya.
Pilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Hubungi WhatsApp untuk pendaftaran sekarang!