Mentoring Beasiswa – Tidak sedikit pelajar Indonesia yang mendambakan menjadi peraih beasiswa internasional. Terutama untuk kamu yang masih di bangku sekolah, kamu bisa mempersiapkan diri menghadapi jenjang perkuliahan yang lebih tinggi.
Beasiswa SMA internasional banyak tersedia untuk kamu yang ingin lebih cepat mencicipi pengalaman akademik di luar negeri.
Daftar Beasiswa SMA dan Pertukaran Pelajar Luar Negeri
Selama ini mungkin kamu lebih banyak mendengar program beasiswa untuk pendidikan tinggi, tetapi sebenarnya ada banyak juga bantuan dana pendidikan untuk tingkat sekolah menengah atas (SMA). Berbagai program beasiswa berikut ini menawarkan pembiayaan sebagian (partially funded) atau pembiayaan penuh (fully funded) untuk berbagai kriteria siswa SMA.
Tak hanya itu, ada beberapa program yang menawarkan pertukaran pelajar (student exchange) hingga pelatihan soft skill tertentu. Pastinya kamu akan mendapatkan pengalaman menarik sebagai persiapan beradaptasi dalam pendidikan lebih lanjut.
1. Study in Hefei Scholarship
Study in Hefei Scholarship ditujukan bagi siswa SMA yang ingin belajar di Hefei, China dan mempersiapkan kuliah. Penerima beasiswa akan tinggal bersama keluarga tuan rumah di Hefei selama masa studi.
Penerima beasiswa terbagi menjadi tiga kategori:
- Tipe A, yakni mahasiswa perguruan tinggi yang mendapatkan bantuan dana 40.000 Yuan per tahun dengan maksimal masa studi empat tahun
- Tipe B, yakni siswa SMA yang mendapatkan bantuan dana 30.000 Yuan per tahun dengan maksimal masa studi tiga tahun
- Tipe C, yakni magang yang akan menjalani program singkat senilai 20.000 Yuan per semester dengan maksimal masa magang satu tahun
2. AFS Global STEM Academies
AFS Global STEM Academies adalah program kelas digital dan pelayanan sosial di berbagai negara bagi remaja berusia 15 sampai 17,5 tahun.
Dalam program ini, partisipan akan menjalani pembelajaran online selama 12 minggu. Materi yang disampaikan terkait kompetensi global, dampak sosial, dan keberlanjutan yang dirancang oleh AF dan University of Pennsylvania Center for Social Impact Strategy.
Pada akhir rangkaian kelas digital, partisipan akan diminta mempresentasikan proyek sebagai solusi permasalahan nyata di dunia yang merujuk pada UN Sustainable Development Goals, termasuk topik perubahan iklim dan energi.
Setelah kelas digital, partisipan akan mengikuti program selama 4 minggu di salah satu negara yang sudah ditentukan, antara Brasil, China, Mesir, Eropa, India, atau Amerika Serikat. Program ini berfokus pada penerapan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di berbagai komunitas lokal.
3. Edmonds College International High School
Program International High School Completion yang ditawarkan Edmonds College menyediakan kesempatan bagi siswa asing untuk mengikuti pendidikan setaraf SMA di Washington dan dua tahun pendidikan tinggi.
Program ini dikhususkan untuk siswa asing dari berbagai negara, atau siswa yang mengikuti pendidikan SMA di luar Amerika Serikat, dengan usia minimal 16 tahun. Pada saat pendaftaran partisipan harus berstatus belum menyelesaikan pendidikan SMA.
Setelah mengikuti program ini, siswa dapat mengalihkan nilai ke tingkat universitas, sehingga masa kuliah dapat berlangsung 2 tahun lebih cepat.
Siswa dapat memperoleh beasiswa sebagian jika nilai rapor mereka di sekolah asal setara dengan GPA 3,3 atau lebih. Walaupun begitu, beasiswa ini hanya mencakup uang sekolah dan tidak meliputi biaya hidup atau asuransi kesehatan yang wajib dimiliki setiap siswa asing.
3. Global Connect Scholarship Programme
Global Connect Scholarship Programme adalah beasiswa yang ditawarkan Regent’s International School, Bangkok. Program ini bertujuan mempertemukan siswa dari berbagai latar belakang dan negara untuk belajar dan tinggal bersama.
Selain itu, penerima beasiswa dapat mengikuti program IGCSE atau IB Diploma Programme yang diakui secara internasional. Untuk diterima dalam program ini, kamu harus mendapatkan rekomendasi dari kepala sekolah dan lolos seleksi serta wawancara.
4. ASEAN Scholarship for Indonesia
ASEAN Scholarship ditujukan kepada siswa Indonesia yang menempuh pendidikan SMA di Singapura. Beasiswa ini diberikan Kementerian Pendidikan Singapura.
Untuk dapat lolos sebagai penerima beasiswa, kamu harus memiliki kualifikasi keterampilan berbahasa Inggris, pencapaian luar biasa dalam akademik, serta berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Penerima beasiswa ini akan mendapatkan kualifikasi Singapore-Cambridge GCE A-Level yang diakui di seluruh dunia. Pembiayaan beasiswa mencakup uang sekolah, biaya akomodasi, biaya hidup, biaya perjalanan di awal dan akhir masa studi, serta subsidi asuransi kesehatan dan kecelakaan.
5. Asia Kakehashi Program
Asia Kakehashi Program adalah pendanaan beasiswa yang relatif baru, yakni diinisiasi pada 2018 oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Sains, dan Teknologi Jepang. Program ini menyelenggarakan pertukaran pelajar dari 20 negara di Asia dan Jepang untuk mempelajari budaya dan bahasa Jepang.
Untuk mengikuti program ini, kamu harus memenuhi kriteria:
- berusia 15-18 tahun
- memiliki motivasi tinggi
- memiliki pencapaian akademik atau non-akademik yang baik
- menguasai bahasa Jepang dasar sebelum program berlangsung
- bersedia bepergian ke luar negeri tanpa pendamping.
Program ini menawarkan pembiayaan fully funded.
6. Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study Program
Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) Program menawarkan pembiayaan penuh bagi siswa SMA asal Indonesia. Program dari pemerintah Amerika Serikat ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan relasi baik antara negara dengan populasi Muslim mayoritas dan masyarakat Amerika.
Untuk mengikuti YES Program, kamu diwajibkan memiliki pencapaian akademik maupun non-akademik yang luar biasa dan berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi rendah. Partisipan dengan kondisi disabilitas atau berasal dari luar Pulau Jawa lebih diprioritaskan.
Selama program berlangsung, partisipan akan mengikuti pendidikan di SMA di Amerika dan tinggal di rumah warga Amerika dengan latar belakang yang beragam di berbagai penjuru negara.
Partisipan akan dipilih tanpa memandang latar belakang agama, ras, dan etnis. Beberapa syarat lainnya yang harus dipenuhi adalah:
- minimum nilai rapor 80 untuk semua mata pelajaran
- pernyataan izin dari orang tua dan pihak sekolah
- merupakan WNI
- tinggal dan terdaftar sebagai siswa SMA di Indonesia pada saat pendaftaran hingga program berakhir
- tidak memiliki paspor Amerika Serikat
- tidak lahir di Amerika Serikat
- orang tua bukan merupakan warga negara Amerika Serikat
Tips Mendaftar Beasiswa SMA di Luar Negeri
Agar proses pendaftaran berjalan mulus, simak kiat-kiat berikut ini.
Pahami skema pembiayaan
Setiap program menawarkan pembiayaan yang berbeda. Kamu perlu mencari tahu pengeluaran apa saja yang dibiayai program tersebut, bahkan meskipun bersifat fully funded.
Sebagai contoh, terdapat beasiswa fully funded yang hanya membiayai uang pendidikan dan biaya hidup, tetapi tidak menyediakan asuransi kesehatan. Di beberapa negara, asuransi tersebut menjadi syarat wajib bagi warga negara asing yang akan tinggal dalam waktu lama.
Perhatikan persyaratan
Tentu kamu tidak ingin gagal karena kesalahan sepele, bukan? Sebelum submit segala berkas yang diperlukan, pastikan kamu mengecek sekali lagi agar tidak ada yang terlewat.
Selain itu, ada pula beasiswa yang membiayai khusus program studi tertentu atau siswa yang berasal dari negara tertentu. Hal ini perlu kamu perhatikan dalam proses pendaftaran, agar penyedia beasiswa juga dapat menyalurkan bantuan dana pendidikan secara tepat.
Daftar beasiswa sebanyak-banyaknya
Umumnya, lembaga penyedia beasiswa melarang awardee untuk menerima pendanaan dari lembaga lain. Namun bukan berarti kamu dapat mendaftar hanya ke satu lembaga saja. Tujuannya untuk memperbesar potensi kamu diterima beasiswa.
Seandainya nanti kamu lolos di lebih dari satu program beasiswa, kamu dapat memilih mana yang lebih sesuai dengan kebutuhanmu.
Nah, apakah kamu sudah familiar dengan istilah awardee dalam dunia pendidikan? Simak penjelasannya dalam artikel Arti Awardee Beasiswa, Siapkah Kamu Menjadi Salah Satunya?
Selaraskan dengan tujuan pendidikan
Setiap lembaga penyedia beasiswa memiliki misi yang berbeda-beda dalam mendanai siswa. Misalnya, ada yang lebih fokus pada kerusakan iklim, kondisi ekonomi, pendidikan di daerah terpencil, dan lain-lain.
Dalam proses pendaftaran, biasanya kamu akan diminta menjelaskan alasan kamu layak mendapat beasiswa tersebut. Agar semakin meningkatkan potensi diterima, sebaiknya kamu memilih lembaga beasiswa yang selaras dengan tujuan pendidikan yang kamu tempuh.
Sebagai contoh, kamu berminat dengan kondisi lingkungan dan akan melanjutkan pendidikan di bidang tersebut, sehingga memilih program yang turut menyediakan kegiatan volunteer dalam pengolahan limbah plastik.
Manfaat Study Abroad
Apa manfaat yang diperoleh seseorang jika sekolah di luar negeri (study abroad)? Berikut beberapa manfaat yang akan kamu rasakan dampaknya di masa depan.
- Meningkatkan kemampuan diri secara akademis
- Mendapatkan pengalaman belajar di bidang studi tertentu dari profesor atau guru terbaik
- Mengasah kemampuan bahasa asing
- Mempelajari budaya baru
- Meningkatkan kemampuan beradaptasi yang bagus sebagai bekal di masa depan
- Meningkatkan peluang karier di masa depan
- Menjalin jejaring (networking) secara global
Siapkah Kamu Menjadi Awardee Beasiswa?
Sudah diterima di universitas luar negeri, tetapi belum mendapatkan beasiswa? Saatnya kamu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dengan mengikuti Mentoring Beasiswa di Lister.
Follow Instagram Lister untuk mengetahui promo menarik dan informasi belajar bahasa asing lainnya.
Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!