Perbedaan yang paling signifikan antara GMAT dan GRE adalah bahwa GRE digunakan sebagai bagian dari penerimaan untuk berbagai program sekolah pascasarjana, sedangkan GMAT hanya digunakan untuk mendaftar ke sekolah bisnis.
GRE vs GMAT, mana yang mau diambil?
Dulu cukup mudah: jika kamu ingin mendapatkan gelar MBA, kamu hampir pasti harus menyerahkan skor GMAT. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak sekolah bisnis mulai menerima GRE sebagai pengganti GMAT.
Lalu, apa perbedaan diantara GRE dan GMAT? Apakah sekolah bisnis lebih memilih yang satu daripada yang lain? Haruskah kamu mengambil GMAT atau GRE?
Pengertian GMAT dan GRE
GMAT adalah singkatan dari Graduate Management Admission Test dan dimana GMAT memiliki serangkaian tes, lalu apa sajakah itu?
GMAT diambil oleh orang-orang yang berencana untuk menghadiri sekolah bisnis dan/atau program MBA. Ini digunakan hampir secara eksklusif untuk masuk ke jenis program ini. Ada emapt bagian dalam tes GMAT, yaitu:
- The Analytical Writing Assessment consists of one 30-minute essay.
- Integrated Reasoning contains 12 questions.
- The Quantitative section has 37 questions.
- The Verbal section has 41 questions.
Perbedaan yang paling signifikan antara GMAT dan GRE adalah bahwa GRE digunakan sebagai bagian dari penerimaan untuk berbagai program sekolah pascasarjana, sedangkan GMAT hanya digunakan untuk mendaftar ke sekolah bisnis.
GRE memiliki tiga bagian utama yaitu Analytical Writing, Quantitative Reasoning, dan Verbal Reasoning.
Analytical Writing terdiri dari dua esai, yang masing-masing akan diberi waktu 30 menit untuk menulis.
Penalaran Kuantitatif (Quantitative Reasoning) dan Penalaran Analitik (Analytical Reasoning), masing-masing memiliki dua bagian 20 pertanyaan, dengan total 80 pertanyaan pilihan ganda.
GRE juga akan menyertakan satu bagian penelitian 20 pertanyaan yang tidak akan dimasukkan sebagai bagian dari skor kamu. Ini akan menjadi bagian Verbal atau Kuantitatif, tetapi kamu tidak akan tahu bagian mana yang merupakan bagian penelitian.
Fungsi GMAT dan GRE dan Sertifikatnya
Kebanyakan orang (sekitar 90%) yang mendaftar ke sekolah bisnis mengirimkan skor GMAT, tetapi lebih banyak orang yang mengirimkan skor GRE setiap tahun. Banyak sekolah akan menerima skor GMAT dan GRE, tetapi apakah mengirimkan skor dari ujian tertentu memberi kamu dampak tertentu?
Ada 90% sekolah bisnis di AS akan menerima skor GMAT atau GRE. Kamu dapat memeriksa untuk melihat program MBA mana yang menerima GRE dan program bisnis mana yang menerima GMAT. Namun, hanya karena sekolah menerima nilai dari salah satu ujian tidak secara otomatis berarti mereka memandang ujian secara setara.
Ada tiga alasan utama mengapa beberapa sekolah bisnis lebih memilih GMAT daripada GRE. Alasan pertama adalah mereka mengerti pertanyaan-pertanyaan di GMAT, khususnya bagian Penalaran Kuantitatif dan Terintegrasi, menguji keterampilan dan pengetahuan lebih langsung terkait dengan apa yang perlu kamu ketahui agar berhasil di sekolah bisnis, seperti lebih banyak penalaran multi-bagian dan interpretasi data.
Alasan kedua adalah beberapa pihak universitas percaya bahwa mengirimkan skor GMAT menunjukkan bahwa kamu yakin akan menghadiri sekolah bisnis dan berkomitmen pada jalur karier itu.
Ciri-Ciri GRE vs GMAT
GRE dan GMAT test memiliki banyak sekali unsur-unsur yang perlu dipahami, salah satu ciri-cirinya adakah:
GMAT VS. GRE QUANT SECTIONS
| GMAT Quant | GRE Quant | |
| Question type | Problem solving, Data sufficiency | Multiple choice; quantitative comparison, numeric entry |
| Calculator allowed? | No | yes |
| Content Differences | More topics | Fewer topics |
| Difficulty | More difficult. Requires very flexible thinking as well as in-depth content knowledge | Less difficult. Concepts are tested in a more straightforward manner. |
