21 Perayaan Hari Natal di Berbagai Negara, Super Meriah!

perayaan hari natal

Program Lister – Perayaan hari Natal jatuh pada tanggal 25 Desember. Untuk merayakannya, umat Kristiani di Indonesia bersukacita dengan beribadah ke gereja dan berkumpul bersama keluarga.

Ternyata ada banyak tradisi unik perayaan hari Natal di berbagai penjuru dunia. Penasaran? Simak ulasan lengkapnya, yuk!

Tradisi Unik Perayaan Natal di Seluruh Dunia

Tradisi dan budaya setiap negara saat menyambut Natal dan libur panjang menjelang tahun baru ini menarik untuk diketahui, karena memiliki ciri khas dan makna yang mendalam.

Berdasarkan penjelasan dari Country Living dan Good Housekeeping, berikut tradisi unik perayaan Natal di berbagai penjuru dunia.

1. Swedia: membuat figur kambing yule raksasa

Di Swedia, kambing yule adalah simbol Natal yang sudah ada sejak ritus penyembahan kuno di negara tersebut. Dikutip dari Visit Gavle, kambing yule terbuat dari jerami yang dibentuk setinggi lebih dari 42 kaki, lebar 23 kaki, dan berat 3,6 ton.

2. Filipina: festival lentera raksasa

Festival Natal di Filipina yang disebut Ligligan Parul menampilkan lentera raksasa di kota San Fernando. Lentera raksasa tersebut melambangkan Bintang Betlehem.

Kota San Fernando pun disebut sebagai Ibu Kota Natal Filipina karena menampilkan ribuan lampu berwarna-warni yang menghiasi festival ini setiap Natal tiba.

3. Jepang: menyantap Kentucky Fried Chicken

perayaan hari natal

Di Jepang, Natal bukan hari libur nasional, tetapi warganya tetap merayakan dengan tradisi yang unik. Saat Natal, keluarga-keluarga di Jepang akan mengunjungi Kentucky Fried Chicken untuk makan ayam goreng.

Tradisi ini dimulai sejak tahun 1974, di mana kampanye marketing “Kentucky untuk Natal” atau “Kurisumasu ni wa kentakkii!” menjadi sangat populer saat itu.

Warga Jepang hingga rela antri berdiri berjam-jam bahkan memesan ayam goreng cepat saji tersebut berbulan-bulan sebelumnya.

4. Islandia: meletakkan sepatu di dekat jendela

Natal di Islandia dirayakan selama 13 hari. Setiap Malam Natal, anak-anak Islandia dikunjungi oleh 13 Yule Lads.

Mereka kemudian meletakkan sepatunya di dekat jendela dengan harapan akan mendapatkan hadiah. Pada pagi harinya, jika mereka mendapatkan permen, maka artinya mereka dianggap sebagai anak baik. Sementara itu jika mendapatkan mereka mendapatkan kentang busuk, artinya mereka kurang berperilaku baik atau nakal.

Apakah kamu membutuhkan inspirasi ide kado Natal untuk orang-orang tercinta? Berikut beberapa rekomendasi kado unik dalam artikel 15 Ide Hadiah Natal untuk Orang Tersayang, Simpel nan Berkesan.

5. Finlandia: menyantap puding dan susu dengan kayu manis

Tradisi Natal di keluarga Finlandia adalah menyantap puding yang terbuat dari beras dan susu dengan kayu manis, fla susu, atau mentega di atasnya. Keunikannya adalah siapapun yang menemukan almond di dalam puding maka dianggap sebagai pemenang. Hanya ada satu orang yang akan mendapatkannya.

Akan tetapi, terkadang orang tua di Finlandia akan menyembunyikan beberapa almond agar anak-anaknya tidak kecewa. Di penghujung hari, keluarga akan pergi ke sauna bersama-sama.

6. Selandia Baru: kumpul bersama keluarga

Di Selandia Baru, Natal bertepatan dengan musim panas. Umumnya keluarga akan berkumpul bersama untuk memasak barbeque makanan laut segar, daging, dan sayur-sayuran. Mereka menikmati libur Natal dengan menyanyikan lagu-lagu Natal dalam bahasa Inggris dan Maori.

Tak seperti tradisi Natal pada umumnya yang menggunakan hiasan pohon pinus, pohon Natal di Selandia Baru adalah Pohutukawa. Pohon ini berbunga merah merona di bulan Desember.

7. Denmark: mendekorasi rumah dengan karakter takhayul nisser

Denmark memiliki tradisi menghiasi rumah mereka dengan karakter takhayul, yakni nisser yang dipercaya akan memberikan perlindungan. Pada Malam Natal tanggal 24 Desember, keluarga di Denmark biasanya menempatkan pohon Natal di tengah ruangan kemudian menari mengelilinginya sambil menyanyikan lagu-lagu Natal.

8. Martinique: mengunjungi tetangga dengan membawa makanan

Tradisi di salah satu negara kepulauan Karibian ini tidak biasa dan penuh makna. Kebiasaan ini disebut sebagai la ribote, di mana keluarga di Martinique akan saling mengunjungi tetangga-tetangganya selama masa sebelum Natal dan Tahun Baru.

Mereka membawa makanan seperti ubi, boudin créole, pâtés salés, dan semur daging babi untuk tetangganya. Mereka juga akan menyanyikan lagu-lagu Natal hingga dini hari.

9. Norwegia: membuat gingerbread house dan makan risengrynsgrøt

perayaan hari natal

Perayaan Natal di Norwegia mulai dari tanggal 3 Desember. Sejak awal bulan, warga Norwegia mengunjungi restoran dan bar lokal hingga bulan Desember berakhir.

Keluarga di Norwegia mulai merayakan Natal pada tanggal 23 Desember dengan mendekorasi pohon Natal, membuat gingerbread house, dan makan risengrynsgrøt (puding beras).

10. Irlandia: menaruh lilin merah di depan jendela semalaman

perayaan hari natal

Tradisi Natal unik juga terdapat di Irlandia, yakni warganya akan meletakkan lilin merah di jendela depan rumahnya sepanjang malam. Hal ini melambangkan kehangatan dan perlindungan selama musim liburan. Makanan yang umum disantap selama Natal adalah angsa panggang, cranberry, sayuran, dan kentang.

11. Barbados: menikmati jug jug, sajian makanan khas Natal Barbados

Makanan khas Barbados yang wajib tersedia meja makan saat Natal adalah ham panggang dengan nanas dan sorrel glazes, kue rum, dan jug jug. Jug jug adalah makanan yang berasal dari tradisi Skotlandia, yakni terdiri dari kacang polong, tepung jagung, rempah, dan daging.

12. Polandia: berbagi oplatek sambil mengucapkan selamat Natal

Pada malam Natal di Polandia, banyak warganya akan membagikan oplatek, yaitu wafer tanpa beragi, dengan dipotong kecil-kecil sembari saling mengucapkan selamat Natal. Uniknya lagi, makan malam baru akan dimulai saat bintang pertama muncul di langit malam.

Warga Polandia juga memiliki tradisi menyediakan meja tambahan untuk menyambut orang baru yang ikut hadir saat makan malam.

13. Belanda: mempercayai Sinterklaas yang memberikan hadiah Natal

perayaan hari natal

Belanda memiliki figur Natal yang dinantikan anak-anak, yakni Sinterklaas. Sinterklaas adalah sebutan bagi Saint Nicholas, yang dipercaya memiliki janggut putih panjang dan mengenakan jubah merah.

Anak-anak di Belanda akan menaruh sepatu di dekat cerobong asap atau pintu belakang untuk mendapatkan hadiah dari Sinterklaas berupa kue jahe, marzipan, hingga coklat di dalamnya.

14. Brasil: berkumpul bersama keluarga hingga tengah malam

Keluarga di Brasil biasanya berkumpul pada malam Natal dan makan malam bersama hingga pukul 10 malam. Kemudian mereka akan bertukar hadiah, bersulang, dan saling mengucapkan selamat Natal.

Ada pula ibadah tengah malam, yaitu disebut dengan Missa Do Galo (Rooster Mass). Pada ibadah ini, warga dapat bertemu tetangga dan sanak keluarga lainnya untuk mengucapkan selamat Natal. Selepas kebaktian, akan ada pesta kembang api di alun-alun kota.

15. Austria: legenda Krampus, makhluk mirip setan

Austria memiliki legenda tentang makhluk takhayul mirip setan yang disebut dengan Krampus menjelang perayaan Saint Nicholas pada tanggal 6 Desember. Anak-anak di Australia akan diminta untuk membuat daftar perbuatan baik dan buruk yang mereka lakukan sepanjang tahun.

Anak-anak yang berperilaku baik akan diberi hadiah permen, apel, dan kacang. Sementara itu anak-anak yang nakal akan takut dengan apa yang diberikan Krampus kepada mereka pada pagi hari Natal.

16. Afrika Selatan: memasak braai bersama keluarga

perayaan hari natal

Afrika Selatan memiliki budaya dan tradisi yang berbeda di setiap wilayahnya. Akan tetapi, umumnya keluarga di Afrika Selatan memasak braai sepanjang libur Natal. Braai merupakan barbeque khas Afrika Selatan dengan steak dan sosis boerewors sebagai hidangan utama serta hidangan penutup puding malva.

Pohon Natal di negara tersebut pun tak kalah unik, yakni menggunakan pohon cemara yang dihiasi berbagai pernak-pernik ornamen khas Afrika.

17. Ukraina: perayaan Natal dimulai tanggal 7 Januari dengan pakaian tradisional

Warga Ukraina biasanya merayakan hari Natal pada tanggal 7 Januari sambil mengenakan pakaian tradisional. Mereka akan mengelilingi kota sambil menyanyikan lagu-lagu Natal. 

Makanan khas Natal yang disajikan biasanya kutya yang terbuat dari gandum dan dicampur dengan madu, poppy seed, serta kacang. Warga percaya melemparkan sesendok kutya hingga menempel ke langit-langit rumah akan membawa panen yang baik di tahun yang baru.

18. Meksiko: memainkan drama Pastorelas (Para Gembala)

perayaan hari natal

Seluruh umat gereja di seantero Meksiko akan menampilkan drama kisah Natal berjudul Pastorelas. Penampilan tersebut akan diikuti dengan pawai keagamaan yang menceritakan kisah perjalanan Yusuf dan Maria.

Dekorasi yang khas di Meksiko sepanjang liburan Natal adalah bunga poinsettia. Tak hanya itu, warga Meksiko merayakan Nochebuena pada Malam Natal yang terdiri dari makan bersama, menyanyi, menari, dan memukul piñata untuk anak-anak.

19. Swiss: membuat kalender advent menyambut musim liburan

Keluarga di Swiss memiliki kebiasaan membuat kalender saat musim liburan Natal tiba. Kalender ini diberikan kepada anak-anak atau dibuat bersama dengan orangtua.

Setiap kantung pada tanggal kalender akan diisi dengan kejutan hadiah kecil berupa permen, coklat, dan lain-lain. Sementara itu, hadiah terbesar diberikan pada Malam Natal.

20. El Salvador: menonton pertunjukan kembang api

perayaan hari natal

Di El Salvador terdapat tradisi pesta kembang api pada tanggal 24 dan 25 Desember. Anak-anak di El Salvador biasanya akan merayakan dengan menyalakan petasan kecil yang disebut volcancitos dan estrellitas.

21. Jerman: berbelanja sembari memegang secangkir anggur dan bratwurst

Menjelang Natal, warga Jerman umumnya akan berbelanja dengan secangkir anggur di satu tangan dan bratwurst di tangan lainnya di pasar malam yang semarak. Pasar malam tersebut diadakan di seluruh wilayah Jerman. Di dalamnya terdapat berbagai pernak-pernik Natal, hadiah, kerajinan tangan, dan lain-lain.

Selain tradisi, ucapan Natal dari berbagai bahasa asing juga menarik untuk dipelajari. Baca ulasaannya di 50 Ucapan Natal Berbagai Bahasa Asing, Feliz Navidad!

Persiapan Ke Luar Negeri, Mulai dari Bahasanya!

Memiliki cita-cita ke luar negeri dari mulai studi, kerja, atau tinggal membutuhkan kemampuan bahasa asing. Siapkan dirimu dengan mengikuti dengan berbagai Program Lister.

Kamu dapat menentukan jumlah kelas sendiri sesuai kebutuhanmu. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.

Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!

Share:

Devi Marietta Siregar
Devi Marietta Siregar
aktif menulis tentang perjalanan tak biasa di Korea dan menulis untuk dampak positif

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts

"Langkah Terakhir untuk Klaim Kode Promo 40% dari Lister"

Isikan data diri kamu di sini.