Penulisan 2 gelar yang benar adalah hal yang perlu kamu perhatikan, terutama saat mencantumkan nama di dokumen resmi atau resume.
Lister melihat bahwa banyak orang masih keliru dalam menuliskan gelar akademik secara berurutan dan benar.
Bagaimana menulis dua gelar di belakang nama? Bagaimana mencantumkannya dengan tepat di CV atau surat lamaran kerja? Artikel ini akan membahas semua itu secara praktis dan mudah dipahami.
Gunakan Bahasa Inggris yang Benar di Lingkup Perguruan Tinggi, Gabung Kursus Academic English untuk Memaksimalkannya |
Sejarah Penulisan Gelar Akademik
Tradisi penulisan gelar dimulai sejak abad ke-12 di Eropa, ketika universitas seperti Bologna dan Paris mulai memberikan gelar “Doctor” dan “Magister” bagi lulusan mereka.
Di Indonesia, gelar akademik diberikan oleh universitas resmi dan bukan berdasarkan keinginan pribadi.
Gelar akademik merupakan bentuk pengakuan atas pencapaian intelektual seseorang. Itu sebabnya, penting untuk menuliskannya secara benar demi menghormati pencapaian tersebut. Di bawah ini adalah panduan lengkapnya.
Panduan Dasar Penulisan Gelar yang Benar
Penulisan gelar diatur dalam Ejaan yang Disempurnakan (EYD), dan ada beberapa aturan yang harus kamu perhatikan:
- Nama ditulis terlebih dahulu, lalu diikuti koma dan gelar.
- Gelar ditulis dengan huruf kapital awal dan diakhiri dengan titik.
- Jika ada dua gelar, gunakan koma di antara keduanya.
- Gunakan singkatan resmi jurusan dan gelar sesuai kaidah, seperti S.Pd., S.H., M.Pd., dan lainnya.
Contoh:
Raka Dwi Prasetya, S.S., M.Pd.
Dr. Bagas Aji Wicaksana, A.Md.I.P., S.H., M.Si.
Baca juga: Magister: Gelar Akademis pada Tingkat Strata Dua, Kiat Mendapatkannya?
Cara Penulisan 2 Gelar yang Benar
Ketika kamu memiliki dua gelar, seperti S1 dan S2, urutan penulisannya dimulai dari gelar pertama yang diperoleh. Pastikan penggunaan tanda baca seperti titik dan koma sudah sesuai.
Contoh yang salah ❌ DRS. Yudha Arka Wira, Bc.IP, SH, MSi. |
Contoh yang benar ✅ Drs. Yudha Arka Wira, Bc.I.P., S.H., M.Si. |
Tips dari Lister:
- Cek kembali singkatan jurusan sebelum menulis.
- Perhatikan huruf kapital dan titik agar penulisan terlihat profesional.
- Hindari menyingkat tanpa referensi yang jelas.
Penulisan Gelar Sarjana, Magister, dan Doktor
Gelar S1 ditulis sebagai S. diikuti jurusan, misalnya S.Psi untuk Sarjana Psikologi. Untuk S2 ditulis sebagai M. (Magister), misalnya M.Si. untuk Magister Sains.
Untuk gelar Doktor:
- dr. digunakan untuk dokter medis.
- Dr. digunakan untuk gelar akademik S3.
Contoh kombinasi penulisan:
- dr. Dewi Cahya Ningrum, S.Ked., M.Ked.
- Dr. Ratri Anindya Kirana, S.S., M.Pd.
Penulisan Gelar Non-Akademik
Gelar non-akademik, seperti jabatan profesional atau keahlian teknis, juga harus ditulis sesuai aturan:
- Gelar seperti A.Md. untuk lulusan D3 ditulis dengan awalan kapital dan titik pemisah.
- Ir. untuk insinyur, biasanya diletakkan di depan nama.
Contoh:
Ir. Taufik Hidayat, M.T.
A.Md.T., S.T., M.M.
Untuk anda: 10 Beasiswa S2 Australia Terbaik untuk Mahasiswa Indonesia
Penulisan Gelar di Resume dan Surat Lamaran
Lister menyarankan untuk mencantumkan gelar akademik hanya pada bagian header atau tanda tangan dalam dokumen resmi. Jangan menulis semua gelar di bagian isi dokumen jika tidak relevan.
Tips penting:
- Sesuaikan gelar dengan pekerjaan yang dilamar.
- Gunakan format standar: Nama, S.Gelar., M.Gelar.
- Cantumkan gelar tambahan jika mendukung kualifikasi.
Contoh Lengkap Penulisan 2 Gelar
Berikut beberapa contoh penulisan dua gelar yang benar sesuai EYD:
- Baskara Wibowo, S.T., M.T.
- Bagus Dwi, S.Sos., M.Si.
- dr. Galih Ardi, Sp.A.
- Damar Arka, A.Md.Kep., S.Kep.
- Dr. Putri Ayuningtyas, S.Pd., M.Pd.
Penulisan 2 Gelar yang Benar Bikin Kamu Lebih Profesional
Penulisan 2 gelar yang benar mencerminkan penghargaan terhadap pencapaian akademikmu. Tak hanya menunjukkan kredibilitas, tapi juga memperlihatkan bahwa kamu paham etika dan kaidah komunikasi formal.
Lister menyarankan kamu untuk membiasakan diri menulis gelar dengan rapi dan tepat di semua dokumen penting. Mulai dari resume hingga email profesional.
Kalau kamu merasa masih bingung atau ingin memperdalam tata bahasa resmi untuk keperluan akademik, ada solusinya!
Kapan Sebaiknya Menyebut Dua Gelar Sekaligus?
Menuliskan dua gelar secara lengkap memang menunjukkan prestasi akademikmu, tapi penggunaannya tetap perlu disesuaikan dengan konteks. Tak semua dokumen atau situasi mengharuskan kamu menuliskan semua gelar yang dimiliki.
Kamu sebaiknya mencantumkan dua gelar saat:
- Mengisi data formal di dokumen akademik atau administratif.
- Mengirim surat resmi kepada lembaga pendidikan atau pemerintah.
- Melamar pekerjaan di bidang yang relevan dengan kedua gelar tersebut.
Namun, dalam komunikasi sehari-hari atau presentasi umum, cukup gunakan gelar terakhir atau yang paling relevan dengan konteks pembicaraan.
Hal ini akan membantu audiens atau penerima surat memahami latar belakangmu tanpa terkesan berlebihan.
Misalnya, jika kamu memiliki gelar S.H. dan M.H. tapi sedang mengisi formulir untuk program doktoral, cukup cantumkan M.H. sebagai jenjang terakhir.
Tapi jika kamu melamar sebagai konsultan hukum publik, mencantumkan S.H., M.H. justru akan memperkuat kredibilitasmu.
Lister menyarankan kamu mempertimbangkan efektivitas penulisan gelar sesuai tujuan komunikasi. Prinsipnya, gunakan gelar untuk mendukung kepercayaan, bukan sekadar formalitas.
Baca juga: Perbedaan Diploma, Associate’s Degree, dan Bachelor yang Perlu Kamu Tahu
Tingkatkan Profesionalisme dengan Lister!
Penulisan 2 gelar yang benar adalah bagian penting dari komunikasi profesional terutama di lingkup akademis. Kamu bisa belajar komunikasi yang tepat dalam lingkup akademis dengan mengikuti Kursus Academic English Lister
Lister menyediakan kursus Bahasa akademik yang bisa membantumu menguasai komunikasi formal di lingkup akademik. Cocok untuk pelajar, guru, atau profesional yang ingin tampil kredibel di mata publik.
Kelasnya fleksibel, bisa online, dan tersedia pilihan jumlah sesi yang bisa kamu sesuaikan. Mulai dari 2 hingga 80 pertemuan!
Yuk, konsultasikan kebutuhan belajarmu bersama tim Lister. Langsung chat kami via WhatsApp dan jadwalkan kelasnya sekarang!
Sumber gambar sampul: Freepik