Lister – Seperti yang sudah kita bahas di artikel kemarin, manajemen waktu itu sama pentingnya dengan pengetahuan berbahasa Inggrismu dalam mengerjakan tes-tes Bahasa Inggris seperti IELTS dan TOEFL. Tentu saja, kamu tidak akan bisa sukses membagi waktu mengerjakan bagian-bagian tes kalau pengetahuanmu masih terbatas, tapi strategi pembagian waktu akan sangat berguna biar pengetahuanmu tidak sia-sia.
Baca juga: Panduan Test Toefl Dan IELTS
Kalau di artikel kemarin kita sudah membahas tentang strategi pembagian waktu IELTS, sekarang kita akan membahas soal TOEFL. Kembali lagi, ada beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan agar manajemen waktumu maksimal, yaitu:
- Ikuti kelas-kelas persiapan, tes-tes percobaan seperti IELTS simulation test, TOEFL preparation test, ataupun tes-tes online yang bisa kamu akses secara gratis untuk membuat kamu familiar dan terbiasa dengan soal-soal TOEFL maupun IELTS.
- Timer waktu pengerjaan tiap bagian tes dan juga hasil tes. Jadikan ini sebagain tolok ukur perkembangan dan juga perkiraan akan seperti apa kamu mengerjakan tesnya nanti.
- Banyak membaca dan berlatih menulis jauh-jauh hari sebelum tes agar kamu terbiasa menulis secara akademis.
Pada saat tes, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatur waktumu dengan baik.
Baca juga: Kursus TOEFL
Manajemen Waktu TOEFL IBT
Listening Section
- 34-51 pertanyaan dalam 60-90 menit. Terdiri dari rekaman untuk dialogue, materi pengajaran/kuliah, diskusi, dan lain-lain.
- Masing-masing rekaman memiliki 5-7 pertanyaan dengan waktu rata-rata untuk menjawab 1 pertanyaan adalah 35 detik.
- Rekaman hanya akan diputar sekali dan tidak akan diputar ulang setelah selesai. Satu rekaman bisa sampai 3-6 menit dan penuh dengan informasi, jadi pastikan kamu mencatat poin-poin pentingnya.
- Kamu punya waktu 3-6 menit sebelum rekaman selanjutnya diputar, cek kembali jawaban-jawaban yang kamu tidak yakin.
Reading Section
- 36-56 pertanyaan, 60-80 menit. Pertanyaan akan seputar maksud keseluruhan bacaan tersebut, ide pokok, menemukan argumen logis yang menentukan opini dan pendirian penulis terhadap topik tulisan, serta tujuan dari bacaan tersebut. Biasanya reading TOEFL berakar pada teks akademik seperti jurnal, artikel penelitian, dan lain-lain.
- Tiap bacaan biasanya memiliki 10-14 pertanyaan. Kerjakan maksimal dalam 15 menit.
- Baca pertanyaan terlebih dulu sebelum membaca bacaan. Pertanyaan biasanya disusun sesuai dengan urutan informasi yang diberikan. Contoh: paragraf 1 pertanyaannya 1-2, paragraf 2 pertanyaannya 3-5, dst.
- Berbeda dengan IELTS, bacaan TOEFL memiliki varian tingkat kesusahan yang berbeda-beda dan tidak tergantung bacaan. Jadi, 1 soal dapat kamu kerjakan paling lama 90 detik sampai 120 detik.
- Jangan menghabiskan waktu terlalu lama di satu soal atau di satu bacaan, lebih baik kamu mengerjakan yang mudah-mudah dulu baru kemudian kembali lagi ke soal-soal yang sebelumnya membutuhkan lebih banyak waktu.
Writing Section
- Terdapat 2 bagian. Bagian pertama adalah integrated task yang mengharuskan kamu untuk menulis essay berdasarkan materi yang akan diberikan ke kamu lewat bacaan (reading) dan kuliah (listening). Sementara bagian kedua adalah independent task dimana kamu harus menulis menulis esai tentang pertanyaan/topik yang diberikan.
- Integrated task memilik batas 20 menit sementara independent task diberikan waktu untuk mengerjakan selama 30 menit.
- Gunakan 4-5 menit untuk mengorganisasi kerangka penulisanmu sebelum mengembangkan kerangka tadi menjadi esai.
- Sisakan waktu 2-3 menit untuk memerika kembali tulisanmu, jangan sampai ada salah ketik, salah pengejaan, apalagi salah grammar.
Speaking Section
- 6 bagian, dikerjakan selama 20 menit. Bagian speaking TOEFL terdiri dari independent task dan integrated task yang terdiri dari Listening, reading, dan speaking.
- Tiap bagian kalian akan diberikan waktu 15 detik sampai 120 detik untuk mempersiapkan diri ataupun membaca dan mendengarkan tugas yang diberikan.
- Waktu speaking sendiri adalah 45 detik untuk independent task dan 60 detik untuk integrated task
- Selain itu, akan ada jeda kira-kira 15 detik setiap rekaman dimulai, manfaatkan dengan baik untuk mengurutkan ide-ide dipikiran agar apa yang kamu ucapkan tidak hanya jelas secara pengucapan (pronounciation) tetapi juga secara ide dan konsep.
Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Tentang Test IELTS
Nah, itu adalah beberapa tips manajemen waktu untuk tes TOEFL agar kamu bisa mengeluarkan kemampuanmu secara penuh. Jika kamu merasa batas waktu dan jam mengalihkan kamu, boleh tidak terlalu dipikirkan kok. Asal kamu selalu mengecek dari waktu ke waktu, kan tidak mau kalo baru 20 soal yang dikerjakan tapi waktu yang tersisa hanya 10 menit? Semoga artikel ini bermanfaat ya!