Moshi moshi artinya dalam Bahasa Indonesia ialah “Halo” dan khusus digunakan untuk menerima panggilan telepon.
Bagaimana contoh penggunaan moshi-moshi saat berbicara dalam panggilan telepon? Yuk pelajari di sini!
Jika ingin belajar bahasa Jepang lebih lanjut, kamu juga bisa mengikuti kursus bahasa Jepang bersama Lister lho. Online dengan jam belajar yang fleksibel!
Moshi Moshi Artinya
Arti moshi moshi di Jepang sama seperti “Halo” dalam bahasa Indonesia, namun sapaan ini hanya dipakai dalam panggilan telepon dan biasanya diucapkan dua kali yakni moshi-moshi (もしもし).
“Moshi” sebenarnya berasal dari kata kerja mousu 申す, yang merupakan bentuk keigo (sopan) dari “mengatakan” (iu 言う).
Pada Zaman Edo, kata ini digunakan ketika berbicara dengan seseorang yang memiliki status lebih tinggi.
Awalnya, kata-kata yang digunakan adalah moushiagemasu 申し上げます, moushimasu 申します atau mousu 申す.
Kata-kata di atas artinya sama, yaitu “Aku akan berkata/berbicara.” Nah, kata ini juga sering disingkat menjadi “moushi” (申し) dan digunakan untuk menarik perhatian orang lain, sama seperti mengatakan “hey!”
Jadi, ketika kamu mengatakan bahasa jepang halo “moshi moshi,” maka artinya kamu mengatakan “aku akan berbicara” dua kali dengan sopan.
Baca juga : Arti Kawaii & 7 Kata Imut Jepang Lainya, Kawaii ne!
Sejarah Moshi-moshi dalam menelpon
Sejarah bahasa Jepangnya Moshi Moshi Artinya idan penggunannya ni dimulai pada tanggal 16 Desember 1890 ketika telepon masuk ke Jepang.
Kini, tanggal ini diperingati sebagai hari telepon (denwa no hi 電話の日) di Jepang. Pada saat itu, hanya orang kaya yang dapat memiliki telepon.
Orang-orang kaya ini sedikit sombong dan suka memandang rendah orang lain. Karena itu, standar “halo” pada saat itu adalah oi oi おいおい yang berarti “hey kau!”.
Tentu saja, “hey kau!” terdengar kasar bagi para operator telepon. Karena itu, ‘oi oi” diganti menjadi moushiagemasu 申し上げます.
“Moushiagemasu” sendiri lama kelamaan diperpendek menjadi mousu mousu 申す申す bagi operator pria dan moushi moushi 申し申し bagi para operator wanita.
Meski begitu, beberapa operator pria sempat menggunakan “oi oi” juga selama sementara.
Bentuk yang lebih panjang dari moshi-moshi adalah moshi-moshi daijoubu desu ka (もし もし、 だいじょうぶ です か?) moshi-moshi daijoubu desu ka artinya apakah kamu baik-baik saja?.
Sementara itu, orang lain yang menjawabnya akan merespon dengan “Hai, you gozaimasu はい、良うございます” atau “Hai, you gozansu はい、良うござんす.”
Keduanya merupakan bentuk sopan dari “Baik, aku siap (berbicara),” menandakan mereka siap menjawab telepon.
Jika kamu ingin tahu siapa orang yang pertama kali mengubah istilah “mousu mousu” atau “moushi moushi” menjadi “moshi-moshi” di telepon, dia adalah Shigenori Katougi (加藤木重教).
Ia adalah seorang montir listrik di Kementerian Teknik dan bekerja untuk Tanaka Seisakusho (田中製作所). Dia kemudian pergi ke Amerika pada 1889 untuk mempelajari sistem telepon mereka.
Dalam kunjungannya, Katougi-san mempelajari bahwa orang Amerika mengatakan “hello” ketika menjawab telepon.
Ketika host-nya menanyakan bagaimana sapaan telepon di Jepang pada Katougi, ia sempat bingung karena menjelaskan “oi oi,” “moushiagemasu,” “mousu mousu,” atau “moushi moushi” cukup sulit dan akan membingungkan.
Karena itu, ia mengatakan bahwa orang Jepang mengatakan moshi moshi artinya “halo.”
Hal inilah yang memberinya ide untuk menetapkan standar sapaan telepon. Setelah ia kembali ke Jepang, “mousu mousu” disingkat menjadi “mosu mosu” dan “moushi moushi” disingkat menjadi “moshi moshi.”
Namun, tak lama setelah itu, operator pria semakin sedikit dan hanya menyisakan operator wanita. Karena itu “mosu mosu” mulai menghilang dan “moshi moshi” lah yang menjadi standar.
Para sejarawan mengatakan kalau hal ini terjadi pada tahun 1902 yang digunakan hingga kini, baik oleh pria maupun wanita.
Cara Menjawab Sapaan Telepon Moshi-Moshi
Ketika kamu sudah mengetahui apa itu moshi moshi arti dalam Bahasa Indonesia, mungkin sekarang kamu penasaran bagaimana cara menjawabnya.
Jawaban yang paling fleksibel dan bebas risiko dari semua salam telepon adalah “hai”.
Dalam bahasa Jepang “hai” berfungsi sebagai halo dan bisa digunakan dalam semua situasi tentang percakapan telepon.
Namun ada satu aturan emas; pastikan bahwa kamu mengikuti “hai” dengan mengidentifikasi diri kamu dan / atau perusahaan tempat kamu bekerja jika pembicaraan telepon terkait bisnis atau kepentingan resmi.
Misalnya “hai, Yuna desu” (halo, ini Yunayang berbicara) atau “hai, ABC gaisha no Yuna desu” (halo, ini adalah Yuna yang berbicara dari perusahaan ABC).
Jika kamu ingin menaikkan tingkat formalitas, kamu juga dapat mengubah “desu” menjadi bentuk sopan kata “gozaimasu” yang sederhana sehingga kalimatnya akan terlihat seperti “hai, Yuna de gozaimasu”.
Penting juga untuk diingat bahwa di Jepang, nama lengkap didahului dengan nama depan.
Walaupun aturan ini jauh lebih tidak ketat jika kamu bukan orang Jepang sehingga kamu harus memutuskan sendiri apakah akan menggunakan nama depan atau belakang untuk memperkenalkan diri pada telepon.
Untuk anda : 10 Kata Cantik dalam Bahasa Jepang, Kirei & Utsukushii Juga ada!
Contoh Percakapan Dalam Bahasa Jepang menggunakan Moshi Moshi
Berikut adalah contoh percakapan menggunakan Moshi Moshi artinya dan cara pengucapannya.
A : もしもし。トムさんのお宅ですか。 Moshi moshi, Tomu san no otaku desuka. Halo, apakah ini rumah saudara Tom? B : はい、そうです。どちらさまでしょうか。 Hai, sō desu. Dochira sama deshōka. Ya, betul. Ini dari siapa? A : 日本の山田です。 Nihon no Yamada desu. Ini Yamada dari Jepang. B : ああ、ちょっとお待ちください。 Ā, chotto omachi kudasai. Oh, tunggu sebentar. C : 山田さん、お待たせました。おげんきですか。 Yamada san, omatasemashita. Ogenki desuka. Pak Yamada, maaf telah membuat Anda menunggu. Apa kabar? A : ええ、おかげさまで元気です。 Ē, okagesamade genki desu. Ya, berkat doa Anda saya sehat-sehat saja |
Itulah berbagai macam contoh moshi moshi artinya “halo” dan “hai” yang digunakan oleh orang Jepang saat berbicara dalam telepon.
Pastikan kalian menggunakan Moshi Moshi Artinya sesuai keadaan dan situasi ya! Jangan sampai salah menerapkannya agar tidak terjadi salah paham.
Bukan hanya Moshi Moshi, sudah waktunya kuasai bahasa Jepang lainya!
Memahami Moshi Moshi artinya dan cara penggunannya bisa jadi modal untuk berkomunikasi melalui telepon dengan penutur Jepang, namun itu saja tidak cukup.
Untuk bisa berkomunikasi dengan lancar dan efektif, kamu perlu menguasai bahasa Jepang. Yuk gabung kursus bahasa Jepang di Lister.
Kelas ini dibuat untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang sehari-hari. Mulai dari kosakata sampai dengan praktik percakapan.
Ukuran kelas dapat disesuaikan, ada kelas private yang menjadi primadona. Kelas mulai dari 1 jutaan saja lho!
Dapatkan pengalaman belajar bahasa Jepang yang menyenangkan bersama Lister. Konsultasi kursus bahasa Jepang langsung di Whatsapp Lister ya!
Sumber gambar sampul: Freepict