Ingin tinggal di Eropa? Saatnya kamu mengikuti kursus bahasa asing sebagai persiapan. Kamu akan menemukan kursus yang tepat sesuai kebutuhan di Program Lister.
Mata uang Eropa menggunakan unit khusus yang dapat dipakai di berbagai negara di benua tersebut. Mata uang tunggal ini bernama Euro.
Sebelum menggunakan Euro, berbagai negara di Eropa memiliki mata uang sendiri-sendiri. Bagaimana sejarahnya sampai ditetapkan Euro? Negara mana saja yang memberlakukan Euro?
Mata Uang Eropa adalah
Euro adalah mata uang di Uni Eropa. Euro dilambangkan dengan simbol € dan kode EUR.
Euro berlaku di negara-negara yang berpartisipasi dalam Uni Eropa. Namun beberapa negara di luar Uni Eropa juga menggunakan mata uang ini.
Euro awalnya diperkenalkan sebagai unit moneter nontunai pada 1999. Uang tunai berbentuk kertas dan koin mulai digunakan secara luas pada 2002.
Setelah 28 Februari 2002, Euro menjadi mata uang 12 negara anggota Uni Eropa. Kini sebanyak 19 dari 22 negara anggota Uni Eropa menggunakan Euro. Negara-negara di mana Euro berlaku disebut dengan Eurozone.
Sejarah Euro
Pada 1991, sebanyak 12 negara Komunitas Eropa menyelenggarakan Maastricht Treaty. Mereka adalah Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Irlandia, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Portugal, Yunani, dan Luksemburg.
Mereka menyepakati serikat ekonomi dan moneter dan unit pertukaran bersama yang sesuai. Termasuk di antaranya mata uang yang baru, Euro.
Euro resmi dikeluarkan pada 1 Januari 1999. Penggunaan mata uang tunggal diyakini dapat mendorong perdagangan dengan menekan fluktuasi valuta asing dan mengurangi harga.
Negara-negara lainnya lalu bergabung menggunakan Euro. Beberapa negara di luar Uni Eropa turut menggunakan mata uang tersebut.
Negara Pengguna Euro
Selain di kawasan Uni Eropa, terdapat negara-negara lain yang juga menggunakan Euro sebagai mata uangnya.
Uni Eropa
- Austria
- Belgia
- Siprus
- Estonia
- Finlandia
- Prancis
- Jerman
- Yunani
- Irlandia
- Italia
- Latvia
- Lithuania
- Luksemburg
- Malta
- Belanda
- Portugal
- Slovakia
- Slovenia
- Spanyol
Di luar Uni Eropa
- Andorra
- Kosovo
- Montenegro
- Monako
- San Marino
- Kota Vatikan
Fakta Euro
- Terdapat 7 pecahan uang kertas, yakni 5, 10, 20, 50, 100, 200, dan 500.
- Masing-masing pecahan memiliki warna sendiri.
- Setiap pecahan uang kertas memuat gambar peta Eropa dan bendera Uni Eropa.
- Setiap pecahan uang kertas memuat gambar arsitektur terkenal di Eropa, yakni dari masa Klasik, Romantik, Gotik, Renaisans, Barok dan Rococo, dan arsitektur abad ke-19.
- Terdapat 8 pecahan uang koin, yakni 1c, 2c, 5c, 10c, 20c, 50c, 1, dan 2.
- Setiap pecahan uang koin memuat gambar peta Eropa pada satu sisi.
- Setiap negara memiliki desain sendiri untuk gambar sisi koin yang lain.
- Simbol € terinspirasi dari huruf Yunani epsilon (Є), sebagai tanda tempat lahirnya bangsa Eropa. Lambang ini juga menunjukkan huruf pertama dalam kata Eropa.
- Nama Euro disepakati dalam rapat Dewan Eropa pada 1995.
- Euro dikelola Bank Sentral Eropa di Frankfurt, Jerman. Bank Sentral Eropa bersifat independen dan netral.
- Tidak seperti mata uang lainnya, uang kertas Euro tidak menampilkan sosok tokoh tertentu.