Dim sum adalah hidangan asal China yang sudah populer mendunia. Makanan yang diolah dengan cara dikukus dan disajikan hangat-hangat ini menjadi comfort food bagi banyak orang.
Tahukah kamu awal mula makanan yang berasal dari Hong Kong ini?
Apa itu dim sum?
Dim sum adalah hidangan tradisional China yang terdiri dari beberapa makanan kecil. Dim sum disajikan untuk menemani waktu minum teh.
Dim sum biasanya dihidangkan sebagai brunch, yakni waktu makan antara sarapan dengan makan siang. Walaupun begitu, kini berbagai restoran di China menyajikan dim sum kapan saja.
Makanan ini sering disebut sebagai kuliner khas Kanton, meskipun sebenarnya ada pula di China daerah lain. Dim sum ala Kanton memiliki variasi rasa, bentuk, cara memasak, dan isian. Dim sum umumnya diisi makanan laut, daging cincang, atau sayur.
Bagian luarnya terbuat dari adonan atau kulit pembungkus. Cara memasak yang umum adalah dikukus dalam wadah bambu atau digoreng. Dim sum disajikan tiga sampai empat potong setiap jenisnya.
Dalam bahasa Mandarin, dim sum disebut dengan 点心 (diǎnxīn). Istilah dim sum merupakan versi bahasa Kanton.
Asal-usul
Dim sum diyakini berasal dari Guangdong, China Selatan sebelum merambah ke Hong Kong. Budaya menyajikan dim sum berawal pada abad ke-19.
Dim sum ala Kanton mulai disajikan di kedai teh di kota pelabuhan Guangzhou, ibu kota Guangdong. Pada saat itu para pedagang Jalur Sutra akan beristirahat di kedai-kedai teh sambil menikmati dim sum.
Cuaca tropis di Guangdong dapat membuat selera makan menurun. Orang lebih suka makan dalam porsi kecil tetapi sering daripada makan porsi besar tiga kali sehari. Maka dari itu, dim sum disajikan dalam potongan kecil-kecil.
Mereka lalu membawa bekal dim sum dalam perjalanan. Para pedagang ini diyakini telah menyebarkan popularitas dim sum ke seluruh dunia, terutama di Hong Kong.
Jenis-jenis dim sum
Ada berbagai jenis dim sum yang bisa kamu pilih di restoran. Apa saja?
Shumai (siu mai, shao mai)
Dim sum ini berisi daging babi atau udang cincang yang dibungkus kulit tipis berbentuk bulat. Terkadang diisi pula dengan sayuran seperti rebung atau jamur.
Har gow (xia jiao)
Dim sum ini berisi potongan udang yang dibungkus kulit pangsit. Makanan ini disajikan dalam wadah pengukus yang terbuat dari bambu.
Xiaolong bao
Xiaolong bao adalah pangsit yang diisi daging babi cincang, lalu dikukus dalam wadah bambu. Makanan ini sebenarnya berasal dari Shanghai, tetapi populer disajikan di kedai dim sum.
Charsiu bao (chashao bao)
Bakpao ini diisi daging babi manis, lalu dikukus dalam wadah bambu.
Tau zi fung zao (chizi feng zhao)
Tau zi fung zao adalah ceker ayam yang digoreng, lalu direndam dalam saus tausi sampai empuk. Olahan ceker ini biasanya disajikan dengan piring.
Cheong fun (chang fen)
Cheong fun adalah sejenis lumpia. Kulitnya terbuat dari tepung beras, dengan udang atau daging sebagai isian. Cheong fun biasanya disajikan dengan kecap manis.
Dan tat (dan ta)
Kue tar khas Hong Kong ini terbuat dari kulit pastry yang diberi isian adonan telur.
Resep dim sum ayam
Bahan-bahan
Kulit
135 gr tepung serbaguna
157 ml air panas
Garam secukupnya
Isian
250 gr daging ayam cincang
1 sdm kecap asin
1 buah wortel, cincang halus
6 siung bawang putih, haluskan
2 buah daun bawang, cincang halus
1 buah bawang perai, potong kecil-kecil (opsional)
Garam dan lada hitam secukupnya
Saus
4 sdm kecap asin
2-3 buah cabai merah
1/2 sdt minyak wijen
1 sdm daun bawang cincang
Cara membuat
1. Buat adonan terlebih dahulu. Campur tepung dan garam. Tambahkan air panas sedikit-sedikit sambil diaduk dengan sendok kayu.
2. Setelah adonan dingin, uleni dengan tangan. Taburkan tepung sedikit-sedikit jika terasa lengket. Uleni sampai menjadi lembut.
3. Tutup baskom dengan kain lembab. Diamkan 30 menit.
4. Siapkan isian. Campur ayam cincang, wortel, bawang perai, bawang putih, dan daun bawang. Uleni dengan tangan. Bumbui dengan kecap asin, garam, dan lada hitam. Aduk rata.
5. Ratakan adonan yang sudah dibuat. Ambil sedikit adonan, bulatkan di tangan. Giling sampai rata, berbentuk lingkaran. Pastikan adonan cukup tipis untuk menjadi kulit, agar matang saat dimasak.
6. Ambil isian sebanyak 1 sdm. Tempatkan di tengah adonan yang sudah diratakan tadi. Bentuk menjadi dim sum dengan merapatkan tepian adonan.
7. Kukus dim sum selama 15-20 menit. Pastikan kukusan tertutup rapat.
8. Campurkan kecap asin, daun bawang, cabai, dan minyak wijen. Aduk rata.
9. Cek kematangan dim sum dengan tusuk gigi. Jika tusuk gigi bersih saat dicabut, tandanya sudah matang. Sajikan selagi hangat bersama saus.
China memiliki budaya yang beragam dan menarik. Agar mempelajarinya lebih seru, kamu dapat mengikuti Kursus Bahasa Mandarin. Di sini kamu akan belajar bersama tutor-tutor ahli dan berpengalaman. Daftar sekarang, dapatkan harga terjangkau.