Memiliki kemampuan berbahasa asing akan membuka peluang bekerja sama atau berbisnis dengan orang asing. Untuk meraih kesempatan tersebut, kamu bisa mengambil kelas bahasa asing untuk karyawan di Lister for Company.
Bukan tidak mungkin kemampuan tersebut akan membuatmu dipercaya menduduki jabatan manajerial. Dalam manajemen perusahaan, terdapat tingkatan yang dimulai dari lower management.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang lower management.
Lower Management adalah
Lower management disebut juga first line management atau manajemen lini pertama. Lower management adalah manajemen tingkat paling rendah di sebuah organisasi atau perusahaan.
Tugas utamanya adalah memimpin dan meninjau kinerja karyawan operasional. Dengan tanggung jawab tersebut, lower management membutuhkan keterampilan teknis dan komunikasi yang baik.
Di sisi lain, lower management tidak membutuhkan keahlian konseptual. Ia juga tidak mengepalai manajer lain.
Lower management dipilih oleh middle management atau manajemen tingkat menengah. Ia bergerak di tingkat operasional, sehingga terlibat langsung dalam proses produksi. Ia bertugas menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan manajemen yang lebih tinggi.
Contoh manajemen lini pertama yaitu mandor, pengawas, atau supervisor.
Tugas Lower Management
Berikut ini beberapa contoh tugas yang dilakukan lower management.
- Mengarahkan karyawan dalam pekerjaannya.
- Meningkatkan moral karyawan.
- Menjaga hubungan antara manajemen yang lebih tinggi dengan karyawan.
- Mensosialisasikan kebijakan manajemen yang lebih tinggi kepada karyawan.
- Menginformasikan kinerja, hambatan, dan tuntutan dari karyawan kepada manajemen yang lebih tinggi.
- Menyusun rencana kerja harian, mingguan, dan bulanan, tetapi tidak menyusun rencana jangka panjang.
Perbedaan dengan Middle dan Top Level Management
Tingkat yang lebih tinggi dari lower management adalah middle dan top level management. Apa perbedaannya?
Top Level Management
Top level management atau manajemen puncak adalah manajemen yang paling tinggi dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Ia memiliki otoritas tertinggi dan bertanggung jawab langsung kepada pemilik organisasi.
Manajemen puncak bekerja pada gagasan konseptual, tidak pada urusan teknis. Ia memiliki kewenangan yang paling tinggi. Ia juga berwenang memilih dan memberhentikan manajemen di bawahnya.
Contoh manajemen puncak adalah CEO (Chief Executive Officer) dan GM (General Manager).
Middle Level Management
Middle level management atau manajemen tingkat menengah berada di tengah hierarki manajemen organisasi atau perusahaan.
Manajemen tingkat menengah diangkat manajemen puncak. Ia bertugas melaksanakan rencana dari manajemen puncak.
Manajemen tingkat menengah memiliki kemampuan manajerial dan teknis. Ia mengepalai manajer yang ada di bawahnya.