Lister – Apakah anda adalah seorang wirausahawan yang sedang mencari partner bisnis? Atau mungkin anda adalah karyawan perusahaan yang sedang mencari rekan untuk menjalin kerja sama?
Di jaman globalisasi seperti sekarang, sudah bukan jamannya lagi bisnis hanya terbatas pada satu negara. Konsep bisnis modern adalah go international, mulai dari urusan ekspor dan impor produk ataupun mencari rekan bisnis atau klien dari berbagai belahan dunia.
Ini artinya, hanya bisa berbicara Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris saja tidak akan cukup. Diperlukan kemampuan berbahasa asing yang lain untuk bisa membantu bisnis. Lalu Bahasa asing mana yang sebaiknya dipelajari?
Bahasa Jerman mungkin bisa dijadikan salah satu pilihan yang menguntungkan. Jerman menguasai perekonomian terbesar di Eropa, dan Bahasa Jerman juga banyak digunakan di Austria dan Switzerland.
Memang banyak orang Jerman yang bisa berbicara Bahasa Inggris, tapi berbicara Bahasa Jerman akan membuat anda lebih menarik di mata perusahaan asal Jerman.
Membangun Image Positif
Di dunia bisnis dan profesional, kemampuan berkomunikasi yang efektif sangatlah menguntungkan. Setiap negara memiliki caranya tersendiri untuk mengatakan sesuatu, yang terpenting adalah maksud dari perkataan tersebut.
Berkomunikasi lintas budaya dimulai dengan pemahaman bahwa tidak semua negara danbahasa memiliki cara berkomunikasi yang sama. Jangan hanya anda belajar salah satu budaya bahasa negara tertentu anda langsung menyamaratakan budaya tersebut pada negara lain.
Kegagalan untuk beradaptasi dengan keragaman budaya seperti ini bisa menjamin kegagalan dalam proses komunikasi, karena kriteria utama dari komunikasi yang efektif adalah bisa memahami budaya negara tersebut.
Gesture dan gaya percakapan orang Indonesia mungkin berbeda dengan orang Jerman. Topik dan gesture yang dianggap normal di Indonesia mungkin saja dianggap tabu di Jerman.
Kesalahan fatal dalam berkomunikasi seperti itu bisa sangat berdampak pada kesuksesan proses negosiasi bisnis. Walaupun Jerman terkenal sebagai negara yang menghargai perbedaan budaya, mereka juga memiliki ekspektasi sendiri dari pemahaman orang terhadap budaya mereka.
Jadi jika anda ingin membangun image yang positif dari awal, butuh persiapan yang matang.
Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan adalah faktor penting untuk dianalisa karena mempengaruhi bahasa yang akan digunakan untuk pendekatan bisnis.
Start-up
Sebagian besar start-up di Jerman lebih banyak menggunakan Bahasa Inggris dibandingkan Bahasa Jerman, karena banyak diantara mereka yang juga diisi orang-orang dari berbagai negara di dunia. Alasan lainnya adalah karena start-up biasanya bekerja secara internasional, dari segi pasar yang ditarget dan investor yang mendanai.
Kebanyakan start-up akan merekrut karyawan dari negara yang tidak menggunakan Bahasa Jerman, jadi Bahasa Inggris menjadi pilihan utama untuk berkomunikasi.
Perusahaan Kecil dan Sedang
Pada perusahaan kecil dan sedang, bahasa yang digunakan tergantung pada target pasar masing-masing. Karyawan perusahaan ekspor di bagian sales, ekspor, dan manajemen biasanya mampu berbahasa Inggris tingkat minimum.
Untuk perusahaan IT, sebagian besar karyawan akan mampu berbahasa Inggris, karena kurangnya sumber day ajika hanya mempekerjakan orang yang bisa berbahasa Jerman. Semakin lokal perusahaannya, maka akan semakin sedikit Bahasa Inggris yang digunakan.
Tetapi, seiring dengan semakin banyak perusahaan yang fokus pada pasar internasional, sekarang trend bisnis lokal juga sudah banyak berubah. Bahkan untuk perusahaan yang hanya beroperasi dengan Bahasa Jerman, Bahasa Inggris diperlukan untuk komunikasi yang baik dengan partner asing.
Perusahaan Besar dan Ternama
Jika perusahaan hanya fokus pada pasar lokal, mereka akan lebih memilih menggunakan Bahasa Jerman dan anda akan kesulitan jika berkomunikasi dengan mereka menggunakan Bahasa Inggris. Situasi yang berkebalikan akan terjadi pada perusahaan skala internasional.
Pada perusahaan seperti ini, Bahasa Inggris umum digunakan, pada komunikasi internal dan eksternal, pada meeting, dll. Bahasa Inggris sudah menjadi bagian dari bisnis sehari-hari dan bahkan digunakan di kantor pusat perusahaan di Jerman.
Tips berbisnis dengan perusahaan asal Jerman
Bahasa Jerman vs Bahasa Inggris
Walaupun sudah banyak perusahaan Jerman yang menggunakan Bahasa Inggris, setidaknya berusaha untuk berkomunikasi dalam Bahasa Jerman bisa menunjukkan bahwa anda menghormati mereka. Usaha anda, walaupun mungkin hanya sedikit dan tidak sempurna, akan sangat diapresiasi oleh orang Jerman.
Jika memang proses komunikasi lebih banyak menggunakan Bahasa Jerman tingkat tinggi, tidak ada salahnya untuk menyewa jasa interpreter untuk membantu dan menghindari miskomunikasi.
Kesan Pertama
Kesempatan untuk membuat kesan pertama yang baik hanya muncul satu kali, jadi pastikan anda mempersiapkannya dengan baik. Pastikan sebelumnya sudah mempersiapkan diri dengan berbagai pertanyaan yang mungkin ditanyakan kepada anda.
Berbisnis dengan orang Jerman membutuhkan data yang konkret, bukti berupa fakta dan angka akan sangat membantu anda. Beberapa contoh yang bisa anda berikan adalah referensi dari klien anda, projek-projek yang sudah pernah anda kerjakan, dan juga pengalaman dan sejarah perusahaan.
Jika anda ingin berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, pastikan dokumentasi yang diberikan tertulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman untuk menghindari miskomunikasi.
Agenda
Persiapkan semua agenda dan dokumen yang diperlukan jauh sebelum pelaksanaan meeting. Bisa juga anda mengirimkan dokumen terlebih dulu supaya calon klien bisa membaca dan memahaminya.
Kebanyakan orang Jerman sangat teratur dan terorganisasi, jadi pastikan anda juga sudah mempersiapkan durasi meeting beserta apa saja yang akan anda sampaikan. Prioritaskan masalah yang lebih penting terlebih dulu dan atur alokasi waktu sehingga meeting bisa berjalan lancar sesuai durasi yang sudah disepakati.
Panggilan Gelar
Dalam budaya Jerman, panggilan yang ditujukkan pada seseorang dianggap sangat penting dalam urusan bisnis. Pastikan anda menggunakan panggilan yang tepat, Herr (Mr) dan Frau (Mrs), diikuti dengan gelarnya, misalnya Herr Doktor Jenny.
Memanggil orang dengan nama depan seperti pada budaya Amerika hanya diperuntukkan untuk teman dan keluarga di Jerman. Bahkan setelah berhasil menjalin hubungan bisnis, tetaplah menggunakan panggilan yang formal, kecuali jika diminta memanggil dengan sebutan lain.
Masalah Pribadi
Orang Jerman memiliki batasan yang jelas antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi, Menanyakan tentang masalah pribadi mereka atau membagikan informasi pribadi anda bisa dianggap sebagai etika bisnis yang tidak pantas. Ini sangat penting diingat, terutama saat meeting atau pertemuan pertama.
Calon klien anda tidak akan suka untuk berbicara tentang masalah pribadi, jadi usahakan menjaga komunikasi tetap profesional.
Penawaran Bisnis
Penawaran bisnis yang anda tawarkan harus memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang anda tawarkan pada klien anda yang berasal dari Jerman. Pastikan anda memberikan dan mendiskusikan semua penawaran anda secara detail dan runtut, sehingga tidak ada yang terlupakan sebelum proses penandatanganan.
Hindari hal-hal yang ambigu dan pastikan semuanya jelas dan transparan. Pastikan juga semua keraguan teknis sudah terselesaikan dan beri kesempatan juga pada klien untuk bertanya sebelum proses tanda tangan.
