Mentoring Beasiswa – Memperoleh beasiswa adalah mimpi banyak pelajar. Akan tetapi, tidak semua orang berani mencoba kesempatan beasiswa karena berbagai alasan. Padahal ada beragam jenis beasiswa yang bisa di-apply secara umum.
10 Jenis Beasiswa yang Umum Ditemui
Beasiswa merupakan pemberian sejumlah pendanaan dan/atau bantuan dukungan lainnya kepada seseorang untuk proses menempuh sesuatu. Tidak banyak orang mengetahui bahwa beasiswa tak hanya diberikan berdasarkan prestasi akademik, tetapi juga melihat aspek lainnya.
Tidak ada salahnya untuk mengenali jenis beasiswa yang ditawarkan untuk mahasiswa Indonesia. Pasalnya, info beasiswa yang ada menjadi harapan atau pintu gerbang bagi para pelajar atau calon siswa tanpa mengalami hambatan keuangan.
Dalam dunia pendidikan, terdapat beberapa jenis beasiswa yang umum ditemui dan ditawarkan oleh berbagai lembaga, baik pemerintah, lembaga swasta, maupun lembaga nirlaba.
Mengetahui dan memahami ragam jenis beasiswa ini dapat membantu calon penerima beasiswa untuk merencanakan pendidikan yang lebih terjangkau dan fokus dalam menimba ilmu.
Simak jenis-jenis beasiswa berikut ini.
1. Beasiswa Akademis
Beasiswa ini umumnya diberikan pada siswa yang memiliki keunggulan dalam nilai akademis atau keterampilan tertentu. Beasiswa akademis ditentukan dari prestasi atau IPK kumulatif.
Biasanya beasiswa akademis ini berasal dari berbagai sumber, yakni:
- Sekolah atau institusi pendidikan
- Organisasi nasional atau internasional
- Lokal (negara asal, pemerintahan kota, kabupaten, dan sebagainya)
Baca juga: 25 Beasiswa Fully Funded Paling Diincar 2023, Mana Pilihanmu?
2. Beasiswa Atletik
Beasiswa atletik umumnya diberikan kepada siswa yang memiliki prestasi di bidang olahraga atau keahlian dalam olahraga tertentu. Dengan menerima beasiswa ini, biasanya siswa diharapkan dapat terus mempertahankan progress studi akademisnya sembari menekuni bidang olahraga.
Tujuan dari beasiswa atletik adalah mendorong setiap mahasiswa yang memiliki bakat terpendam dalam bidang olahraga untuk termotivasi mengikuti serangkaian lomba.
Beasiswa ini biasanya ditawarkan oleh perguruan tinggi atau universitas yang memiliki program olahraga yang kompetitif.
Penerima beasiswa atletik juga tidak sembarangan, ada yang memang memiliki bakat atau rekam jejak prestasi membanggakan setingkat universitas hingga luar negeri.
Beberapa universitas memberikan beasiswa atletik dapat mencakup berbagai bentuk, seperti pembebasan biaya kuliah, tunjangan hidup, fasilitas olahraga, serta dukungan lainnya yang dapat membantu atlet berkembang dalam prestasi olahraganya.
3. Beasiswa Ekstrakurikuler
Beasiswa ini cocok untuk kamu yang memiliki minat dan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Contohnya ekstrakurikuler seni, Pramuka, atau klub lainnya. Beasiswa ini dapat berupa pendanaan akademis, pelatihan lokal atau internasional, dan lainnya.
4. Beasiswa Khusus
Beasiswa ini biasanya diberikan berdasarkan situasi atau afiliasi siswa. Beberapa contoh beasiswa khusus antara lain:
- Beasiswa keagamaan
Beasiswa ini diberikan untuk siswa yang menganut agama tertentu atau yang menempuh studi terkait keagamaan.
- Beasiswa generasi pertama
Beasiswa ini diberikan untuk orang pertama dalam keluarga yang menempuh kuliah.
- Beasiswa alumni
Beasiswa khusus untuk siswa yang memiliki orang tua atau anggota keluarga terdekat yang merupakan alumni dari institusi yang sama.
- Beasiswa berbasis identitas
Beasiswa untuk seseorang dengan kategori identitas tertentu, misalnya disabilitas, wanita, atau etnis daerah tertentu.
Tak hanya itu, ada pula beasiswa yang secara spesifik ditujukan untuk mahasiswa S-2, peneliti, atau mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan profesi. Beasiswa ini disebut dengan fellowship yang memiliki skema pembiayaan berbeda.
Baca juga: Fellowship adalah Salah Satu Jenis Beasiswa, Berminat Coba?
5. Beasiswa Berbasis Kebutuhan
Beasiswa ini biasanya terdapat di institusi pendidikan, tujuannya adalah memberikan beasiswa berdasarkan kebutuhan. Salah satu beasiswa berbasis kebutuhan yang paling umum ditemui adalah bantuan biaya pendidikan bagi siswa dengan latar belakang finansial terbatas.
6. Beasiswa Perusahaan
Ada beberapa perusahaan yang menawarkan beasiswa untuk karyawan atau mahasiswa dengan syarat akan terikat kerja dengan perusahaan setelah lulus.
Selain itu, setiap siswa dalam setiap jenis beasiswa perusahaan, perlu adanya sebuah dokumen berupa proposol yang memiliki maksud dalam mendukung pendidikan.
Ada pun jenis beasiswa yang satu ini biasanya meminta calon penerima beasiswa dalam membuat proposal yang memuan, tujuan dan latar belakarng, rencana studi, data pendukung, hingga rincian rencana anggaran yang dibutuhkan.
7. Beasiswa Militer
Beasiswa yang diberikan untuk siswa yang memiliki pengalaman militer maupun pernah membantu penugasan militer. Sponsor beasiswa biasanya berasal dari lembaga swasta atau negeri.
8. Beasiswa STEM
Beasiswa STEM cocok dicoba bagi siswa yang memiliki minat tinggi dalam bidang sains, teknologi, teknik, atau matematika. Beberapa program beasiswa ini juga sering ditawarkan kepada kelompok atau minoritas tertentu.
Beasiswa STEM atau Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika merupakan bentuk bantuan keuangan yang diberikan kepada siswa yang memiliki minat dan bakat di bidang keilmuan.
Para penerima beasiswa STEM biasanya harus memiliki prestasi akademik yang baik di bidang sains dan matematika, serta menunjukkan minat dan potensi dalam pengembangan teknologi.
Info beasiswa yang satu ini juga biasanya meliputi pembebasan biaya kuliah, tunjangan, hingga bantuan penelitian. Bahkan beberapa universitas menjembatani adanya penerima beasiswa dengan perusahaan teknologi terkenal untuk memberikan pengalaman magang secara nyata.
9. Beasiswa Jurusan
Beasiswa ini biasanya berasal dari departemen perguruan tinggi, sekolah, atau lembaga swasta. Beasiswa jurusan bertujuan mendorong siswa untuk menempuh bidang studi tertentu.
Umumnya, beberapa universitas menawarkan beasiswa jurusan kepada peserta didiknya. Seperti jenis beasiswa jurusan.
Tujuan dari beasiswa ini adalah untuk mendorong pengembangan bidang studi tertentu dan mendukung perkembangan akademik di jurusan, selain itu sebagai pengembangan diri setiap siswa.
Info beasiswa biasanya disalurkan melalui grup atau media sosial yang ditujukan kepada mahasiswa di lingkungan universitas.
Tak jarang yang memberikan uang tunai sebesar mulai dari Rp 2.000.000 per semesternya. Para penerima beasiswa jurusan biasanya diharapkan untuk berfokus dan berkembang dalam bidang studi yang dipilih.
Kriteria yang ditujukan pun beragam mulai dari prestasi, keaktifan siswa dlama kelas, minat dan potensi diri.
10. Beasiswa Kreativitas (Tanpa Esai)
Umumnya dalam proses lamaran beasiswa, kandidat diwajibkan menulis motivation letter atau esai lainnya. Jika kamu tidak merasa jago dalam menulis esai atau surat motivasi, beasiswa ini dapat menjadi pilihanmu.
Penyelenggara beasiswa akan menyeleksi berdasarkan penilaian kompetensi lain, misalnya melalui video, ilustrasi, atau bentuk kreativitas lainnya.
Proses Pendaftaran Beasiswa
Sebelum melamar beasiswa, ada beberapa hal yang penting untuk diketahui, yakni persyaratan pelamar, deadline aplikasi beasiswa, hingga dokumen yang diperlukan.
Perhatikan informasi beasiswa secara saksama dan persiapkan dari jauh-jauh hari agar meminimalisir kesalahan dalam dokumen aplikasi beasiswa.
Salah satu dokumen yang paling sering diminta dalam proses pendaftaran beasiswa adalah motivation letter. Apa saja yang perlu ditulis dalam motivation letter agar profilmu menarik?
Baca juga: Apa itu Motivation Letter dan Kenapa Penting untuk Beasiswa?
Kunci Ampuh Lolos Beasiswa, Ikut Mentoring!
Setelah melihat berbagai peluang beasiswa, apakah kamu sudah semakin mantap mendaftar atau masih ragu-ragu? Agar mengetahui tips dan trik pendaftaran, ikuti program Mentoring Beasiswa di Lister.
Follow Instagram Lister untuk mengetahui promo menarik dan informasi belajar bahasa asing lainnya.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!