Tuntutan untuk terus mengembangkan diri dalam karier tidak ada habisnya. Termasuk di antaranya mempelajari bahasa asing demi prospek karier yang lebih luas. Kamu bisa memilih kursus bahasa asing di Lister for Company.
Berbicara mengenai pengembangan sumber daya manusia di perusahaan, tidak lepas dari human capital. Konsep ini berbeda dengan human resource yang selama ini banyak dipakai perusahaan.
Berikut penjelasan lebih lengkap tentang human capital.
Apa itu Human Capital?
Human capital adalah konsep yang muncul karena perubahan peran sumber daya manusia dalam perusahaan. Dalam konsep human capital, manusia menjadi aset tidak berwujud dengan berbagai kelebihan.
Konsep utama human capital adalah manusia tidak dianggap sekadar sumber daya, tetapi termasuk modal (capital) yang nantinya akan menghasilkan return.
Pengeluaran yang terjadi dengan tujuan meningkatkan kualitas modal tersebut termasuk investasi.
Anggaran perusahaan dikelola untuk merekrut, melatih, serta memberi upah kepada karyawan. Investasi sumber daya manusia yang dilakukan perusahaan adalah benefit untuk karyawan, pelatihan karyawan untuk mempelajari keahlian baru, kesempatan karier, dan pengadaan fasilitas kerja.
Human capital management (HCM) bertugas membangun keterlibatan karyawan dalam perusahaan, meningkatkan loyalitas, dan menurunkan tingkat turnover.
Tugas Human Capital Management (HCM)
Tugas utama HCM adalah meningkatkan kualitas SDM agar dapat berkontribusi lebih kepada perusahaan. Berikut rincian tugasnya.
Rekrutmen
HCM bertugas mengumpulkan calon-calon karyawan berbakat. Selanjutnya akan dipilih kandidat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Onboarding
Setelah merekrut karyawan baru, HCM mempersiapkan karyawan baru tersebut agar mengenal lingkungan kerja dan budaya perusahaan.
Pelatihan dan Pengembangan Diri
HCM akan memberikan pelatihan dan pengembangan diri agar karyawan dapat meningkatkan kinerjanya. Karyawan dapat dilatih agar memiliki keterampilan baru yang berguna dalam kariernya.
Mempertahankan Karyawan
HCM bertanggung jawab memastikan karyawan betah bekerja di perusahaan. Tujuannya adalah menekan tingkat turnover karyawan.
HCM juga bertugas memotivasi karyawan agar bekerja dengan optimal, menampung keluh kesah, dan mengkomunikasikan kebutuhan karyawan.
Mengevaluasi Kinerja Karyawan
HCM bertanggung jawab mengevaluasi kinerja karyawan untuk meningkatkan produktivitas. Tujuannya adalah memberikan umpan balik bagi karyawan.
Melalui evaluasi, pihak HCM dapat mengidentifikasi kesenjangan keterampilan kerja, pelatihan, kepuasan kerja, dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Perbedaan dengan Human Resource
Human resource memandang manusia sebagai sumber daya yang mendukung kegiatan industri dalam meraih laba.
Dengan cara pandang seperti ini, sumber daya dianggap sebagai sesuatu yang akan “habis”. Semakin berumur, karyawan mengalami penurunan produktivitas dan tidak dapat dimanfaatkan lebih jauh.
Maka dari itu, sebelum sumber daya manusia habis, perusahaan memaksimalkan pemanfaatan atas tenaga karyawan.
Anggaran yang dikeluarkan untuk ketenagakerjaan dianggap sebagai biaya pengeluaran. Dengan begitu, human resource management (HRM) bertugas membuat strategi agar karyawan menghasilkan profit untuk perusahaan.
Karyawan dinilai dari kinerjanya. Karyawan yang memiliki nilai tinggi adalah mereka yang dapat berkontribusi besar bagi perusahaan. Mereka berhak mendapatkan imbalan berupa bonus, kenaikan gaji, hingga kenaikan jabatan.