HR adalah singkatan dari Human Resource dan merupakan posisi penting dalam perusahaan. Saat membangun sebuah perusahaan, HR adalah salah satu departemen yang perlu kamu susun dengan matang.
Pasalnya keberadaan HR akan membantu kamu memaksimalkan sumber daya manusia lain di perusahaan. Cek tugas dan fungsinya HR di tempat kerja, sebagai berikut!
Rekomendasi Kursus untuk Karier Cemerlang : Kursus Business English
HR adalah
HR adalah singkatan dari human resources, artinya sumber daya manusia (SDM). Mereka yang menangani bagian SDM suatu perusahaan disebut dengan human resources department (HRD).
Jika kamu sedang wawancara kerja untuk bisa masuk di perusahaan, umumnya kamu akan diwawancarai oleh HR ini.
Salah satu tugasnya adalah mengurus recruitment karyawan yang juga berhubungan dengan pemaksimalkan SDM di perusahaan.
Urusan gaji dan hari libur atau juga cuti juga tanggung jawab tim HR lho, simak lebih lengkap tugas dan tnggungjawabnya sebagai berikut!
Menarik di Pelajari : 50+ Istilah Dunia Kerja dalam Bahasa Inggris dan Artinya!
Tugas HR di Perusahaan
Pada dasarnya, bagian HR bertugas dalam urusan rekrutmen, administrasi karyawan, penilaian karyawan, hingga pelatihan. Berikut penjelasan yang dirangkum dari Indeed.
1. Administrasi
HR bertugas mengurus segala administrasi yang berhubungan dengan karyawan. Mulai dari kompensasi, pelatihan, aturan kepegawaian di perusahaan, sampai administrasi yang berhubungan dengan hukum terkait kepegawaian.
Administrasi di lingkup kerja cukup banyak ya, termasuk urusan kesejahteraan dan asuransi kesehatan tim HR inilah yang akan mengurusnya.
2. Rekrutmen
HR bertugas memastikan tersedia cukup karyawan untuk menjalankan perusahaan, salah satunya melalui rekrutmen. Mereka juga perlu membuat sistem yang memastikan dapat merekrut orang yang tepat.
Staf HR akan membuat job description, memasang iklan lowongan pekerjaan, melakukan wawancara, dan mengecek latar belakang kandidat.
Salah satu indikator performa HR adalah tingkat turnover karyawan.
3. Kesehatan dan keselamatan
HR bertanggung jawab memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan di lingkungan kerja. Mereka akan membuat prosedur sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku.
Salah satu caranya melalui pengadaan asuransi serta pakaian atau peralatan yang memadai. Dalam hal ini tentunya HR juga dibantu oleh tim K3 jika ada, untuk memastikan kerja karyawan di perusahaan sudah aman dan terlindungi.
4. Pelatihan
HR akan mengadakan pelatihan karyawan untuk memastikan mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan terkini yang dibutuhkan. Pelatihan tersebut dapat berkaitan dengan hard skill maupun soft skill. Contohnya pelatihan software terbaru hingga pelatihan leadership.
HR juga bertugas mengadakan orientasi terhadap karyawan baru, yakni dengan memperkenalkan job description, rekan kerja, hingga melakukan mentoring.
Selain itu, HR akan membantu penilaian kinerja karyawan bersama dengan atasan langsung karyawan.
Artikel terkait : Contoh Performance Improvement Plan (PIP) & Implementasi
5. Upah dan fasilitas lainnya
HR bertanggung jawab mengurus payroll karyawan, beserta dengan administrasi pajaknya. Selain itu, umumnya perusahaan memberikan fasilitas lain untuk menarik minat kandidat karyawan.
Contohnya asuransi, cuti, tunjangan, transportasi, hingga peralatan yang dibutuhkan untuk bekerja. Semua ini diatur oleh HR sesuai kebijakan perusahaan.
Dalam hal upah, HR harus selalu mengedepankan keadilan bagi setiap karyawan secara objektif.
Walaupun sekarang sudah ada banyak Aplikasi HR seperti Kantor Kita untuk menghitung payroll dan mengurus absensi karyawan, HR harus memastikan bahwa semua data dan angka nya benar.
Sehingga seorang HR perlu sangat teliti terutama dalam menghitung gaji, tunjangan, lembur dan urusan absensi karyawan.
6. Hubungan antarkaryawan
HR harus memastikan relasi antarkaryawan terjalin dengan baik, agar pekerjaan berjalan lancar. Apabila terjadi masalah, HR akan mengambil tindakan dan menemukan solusi.
HR wajib memastikan setiap karyawan menghormati keberagaman. Tujuannya agar menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman
7. Tindakan disipliner
HR bertugas memastikan karyawan mengetahui dan menjalankan kebijakan perusahaan.
Apabila karyawan melakukan pelanggaran aturan perusahaan, HR harus bertindak untuk mengingatkan atau menghukum karyawan tersebut.
Beberapa jenis tindakan yang biasanya dilakukan adalah peringatan secara lisan, peringatan secara tertulis, masa percobaan, skors, hingga penghentian.
8. Melakukan onboarding karyawan baru
Onboarding adalah proses memperkenalkan karyawan baru. Kegiatan ini dapat dilakukan secara formal maupun informal.
Baca juga: 7 Tugas General Affair, ini Skills yang Dicari Perusahaan!
Prospek HR, gaji dan posisi strategisnya
Apakah kamu seorang staf HR atau ingin menjadi bagian dari tim HR? Selamat, kamu memiliki prospek kerja yang luas!
Perlu kamu tahu, perusahaan dalam skala apapun akan selalu membutuhkan staf yang berperan sebagai HR.
Berikut adalah career patch yang umum dalam dunia HR di perusahaan. Masing-masing memiliki gaji dan tugasnya masing-masing:
- Staff HR
- Supervisor HR
- Manajer HR
- Direktur HR
Penjelasan dari masing-masing posisi bisa kamu cek sebagai berikut!
Berikut adalah penjelasan tugas dan tanggung jawab untuk masing-masing posisi di bidang HR:
Posisi | Tugas | Keterangan |
Staff HR | Mengelola administrasi karyawan (absensi, kontrak kerja, data karyawan). | Staff HR adalah posisi entry-level yang fokus pada tugas administratif dan operasional sehari-hari. |
Melakukan rekrutmen awal seperti seleksi CV dan jadwal wawancara. | Mereka memastikan kelancaran operasional HR, termasuk mengurus dokumen dan kebutuhan karyawan. | |
Menyusun laporan bulanan terkait HR, seperti turnover dan absensi karyawan. | ||
Mendukung pelaksanaan pelatihan atau pengembangan karyawan. | ||
Supervisor HR | Mengawasi tim HR dan memastikan pelaksanaan kebijakan HR berjalan sesuai standar. | Supervisor HR bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan tugas staf HR dan menjembatani manajer. |
Memastikan pelatihan dan pengembangan karyawan dilakukan sesuai rencana. | Posisi ini berperan dalam memastikan bahwa semua fungsi HR berjalan secara efisien. | |
Menangani konflik karyawan dan memberikan solusi awal sebelum eskalasi ke manajer. | ||
Manajer HR | Merancang strategi dan kebijakan HR untuk mendukung tujuan organisasi. | Manajer HR berada pada level strategis, bertanggung jawab atas implementasi kebijakan HR perusahaan. |
Mengelola proses rekrutmen, pengembangan karyawan, dan sistem penilaian kinerja. | Mereka bekerja langsung dengan divisi lain untuk memastikan kebutuhan SDM organisasi terpenuhi. | |
Mengawasi sistem kompensasi, benefit, dan pengelolaan hubungan kerja dengan baik. | ||
Memberikan laporan strategis kepada direktur atau eksekutif terkait perkembangan SDM. | ||
Direktur HR | Menyusun visi dan misi strategis SDM untuk mendukung pertumbuhan organisasi secara keseluruhan. | Direktur HR adalah level eksekutif yang bertanggung jawab atas kebijakan SDM di tingkat perusahaan. |
Memonitor seluruh fungsi HR, mulai dari rekrutmen hingga hubungan industrial. | Posisi ini berfokus pada pengambilan keputusan besar terkait strategi tenaga kerja perusahaan. | |
Memberikan arahan strategis kepada tim HR dan memastikan pengelolaan SDM mendukung tujuan bisnis. | ||
Membina hubungan dengan pemangku kepentingan internal dan eksternal terkait SDM. |
Tiap posisi memiliki peran yang saling mendukung dalam memastikan efektivitas fungsi SDM untuk mencapai tujuan organisasi.
Di Indonesia, gaji HR cukup menggiurkan. Melihat tugas kerja dan tanggungjawabnya yang tidak sedikit gaji HR bisa dibilang tinggi lho!
Posisi HR | Perkiraan Gaji | Keterangan |
Staf HRD | Rp4.000.000 – Rp8.000.000 | Posisi entry-level, biasanya untuk fresh graduate. |
Supervisor HRD | Rp6.000.000 – Rp12.000.000 | Mengawasi tim HR dan bertanggung jawab atas implementasi kebijakan HR. |
Manajer HRD | Rp8.000.000 – Rp20.000.000 | Posisi manajerial yang bertanggung jawab atas strategi dan operasional HR. |
Direktur HRD | Rp14.000.000 – Rp40.000.000+ | Level eksekutif, bertanggung jawab atas kebijakan HR di seluruh organisasi. |
Perbedaan HR dan HRD
HRD (Human Resources Development) adalah bagian dari tugas seorang HR yaitu pengembangan SDM.
HRD (Human Resources Development) adalah bagian dari HR yang berfokus pada pengembangan potensi dan kompetensi karyawan.
HRD bertugas merancang dan menjalankan program pelatihan, pengembangan karier, serta analisis kebutuhan pelatihan untuk meningkatkan kinerja individu dan tim.
Tujuan HRD adalah menciptakan tenaga kerja yang lebih kompeten dan siap mendukung tujuan jangka panjang perusahaan.
Baca juga : Chief Operating Officer (COO): Tugas dan Beda dengan CEO
Dengan fokus pada pengembangan karyawan, HRD memastikan keberlanjutan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan organisasi.
HR mencakup fungsi yang lebih luas terkait pengelolaan SDM, termasuk operasional sehari-hari, sementara HRD merupakan bagian spesifik dari HR yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan karier karyawan.
Keduanya saling melengkapi untuk menjaga produktivitas, kualitas, dan keberlanjutan tenaga kerja dalam organisasi.
Kursus Business English, Langkah Sukses untuk Karier Global
Kosakata yang digunakan dalam dunia bisnis dan pekerjaan tentu berbeda dengan percakapan sehari-hari. Agar kamu semakin percaya diri, ikuti Kursus Business English di Lister.
Sejumlah alumni Lister terbukti merasakan bagaimana kursus di Lister mendukung karier mereka. Cari tahu pengalaman mereka di Testimoni Alumni.
Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!
Sumber gambar sampul: Freepict