Mentoring Beasiswa – Di antara jenis-jenis beasiswa, fellowship adalah salah satunya. Apa yang membedakan fellowship dengan beasiswa lainnya, seperti scholarship?
Sebelum melamar beasiswa, ada baiknya kamu ketahui jenis bantuan biaya pendidikan yang satu ini.
Fellowship adalah
Dalam bidang studi dan beasiswa, fellowship adalah salah satu jenis bantuan biaya pendidikan untuk siswa atau mahasiswa. Dalam Best College dijelaskan fellowship ditujukan untuk mahasiswa pascasarjana. Terkadang ada beasiswa fellowship untuk mahasiswa sarjana, tetapi tidak sebanyak pascasarjana.
Artinya, fellowship adalah beasiswa untuk mereka yang sudah menyelesaikan program sarjana dan berniat melanjutkan ke jenjang berikutnya. Fellowship juga dapat diberikan kepada mereka yang menjalani pendidikan khusus dan spesifik, seperti pendidikan profesi.
Siapa saja penerima fellowship? Sama seperti kriteria beasiswa pada umumnya, kandidat harus memiliki potensi dan kontribusi positif terhadap disiplin ilmu mereka.
Baca juga: 8 Tips Membuat CV Beasiswa dan Contoh Template Format
Perbedaan dengan Scholarship
Scholarship Institute menjelaskan scholarship biasanya diberikan kepada mahasiswa sarjana dengan lingkup bidang yang lebih umum. Beberapa scholarship dikhususkan untuk mahasiswa yang menempuh program studi tertentu, sesuai dengan visi misi lembaga pemberi beasiswa.
Ada pula scholarship yang ditawarkan untuk siswa dengan kriteria tertentu, misalnya untuk mereka yang berkebutuhan khusus, berasal dari negara dunia ketiga, memiliki latar belakang finansial yang kurang memadai, termasuk kelompok minoritas, termasuk kelompok LGBTQ, dan lain-lain. Ada pula scholarship yang diberikan kepada mereka yang memiliki keahlian khusus, misalnya untuk lulusan sekolah kedokteran atau pemenang kontes kecantikan seperti Miss USA.
Sama seperti fellowship, scholarship memberi sejumlah syarat untuk menyeleksi mereka yang benar-benar layak menerima bantuan biaya pendidikan. Mulai dari latar belakang, nilai GPA minimum, proposal penelitian, sampai tujuan menempuh pendidikan.
Untuk lebih jelasnya tentang perbedaan fellowship dengan scholarship, dapat dilihat di tabel berikut.
| Perbedaan | Fellowship | Scholarship |
| Sasaran siswa/mahasiswa | Pascasarjana, pendidikan profesi, atau mahasiswa tingkat akhir | Sarjana dan pascasarjana |
| Syarat kualifikasi | GPA dan keterampilan yang dibutuhkan untuk profesi | GPA, latar belakang kandidat, dan kebutuhan siswa untuk menerima biaya pendidikan |
| Pembiayaan untuk | Internship (magang), tugas lapangan, dan penelitian di tingkat pascasarjana | Biaya pendidikan secara keseluruhan |
| Durasi pembiayaan | Tergantung lamanya internship atau pendidikan (bisa dalam hitungan harian, mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan) | Sesuai dengan jumlah semester yang ditempuh |
| Cara pembiayaan | Bertahap secara bulanan | Dapat bertahap atau jumlah total sekaligus |
| Pemberi beasiswa | Institusi, pemerintah, atau yayasan | Institusi, perusahaan swasta, organisasi profesional, atau yayasan |
Tips Meraih Beasiswa Fellowship
Berminat mencoba melamar fellowship? Maksimalkan persiapanmu dengan tips dari The Muse berikut ini.
1. Tetapkan tujuan
Pertama, kamu harus mengetahui tujuan melamar fellowship. Jangan hanya agar tampak ‘keren’ atau karena sedang menganggur.
Alasan yang tepat untuk melamar fellowship adalah membutuhkan kesempatan untuk menambah pengalaman profesional.
2. Pahami kemampuan diri sendiri
Banyak program fellowship yang mensyaratkan nilai akademik, tetapi hal ini bukan syarat utama yang dinilai panitia seleksi. Mereka mencari kandidat yang dapat bertanggung jawab dan dapat memaksimalkan kesempatan yang ada.
Lembaga penyedia beasiswa akan mencantumkan persyaratan untuk kandidat saat pendaftaran. Perlu kamu ketahui, tidak semua lembaga ini memberi syarat nilai akademik harus tinggi.
3. Tonjolkan kemampuan diri
Dalam proses pendaftaran, biasanya kamu akan diminta menyertakan personal statement, essay, dan portofolio. Tujuannya agar panitia seleksi dapat menentukan apakah kamu layak menerima beasiswa atau tidak.
Di sini kamu dapat menonjolkan kemampuan yang membedakan kamu dari kandidat lain. Sebagai contoh, kamu memiliki ketertarikan mendirikan bisnis, ingin berkecimpung di dunia kesehatan, atau meningkatkan akses pendidikan di kawasan terpinggirkan.
Kamu dapat menulis hal-hal ini di dalam essay atau personal statement. Lebih bagus lagi jika kamu memiliki pengalaman dalam hal yang menjadi minat utama tersebut.
Masih kebingungan? Kamu dapat berdiskusi dengan mentor, dosen, rekan kerja, atau teman yang bisa memberi masukan positif.
4. Membuat proposal proyek
Beberapa lembaga penyedia beasiswa juga menuntut kandidat menyertakan proposal proyek atau penelitian. Syarat ini diperlukan untuk melihat tujuan pendidikan yang akan kamu tempuh dalam manfaat praktis.
Dalam hal ini, kamu perlu menjelaskan alasan penelitian tersebut relevan bagi masyarakat. Tetapkan tujuan yang realistis, mulai dari jangka waktu, indikator keberhasilan, kemungkinan hambatan, serta pengalaman melakukan proyek serupa.
Akan lebih baik jika kamu memiliki pengalaman serta keterampilan di bidang tersebut.
5. Rekomendasi
Surat rekomendasi sangat penting dalam pendaftaran beasiswa. Pastikan orang yang memberi rekomendasi benar-benar mengenal kamu selama minimal satu tahun. Mereka harus mengetahui kelebihan dan keterampilan yang kamu miliki, termasuk keberhasilan di bidang yang bersangkutan.
6. Jujur dalam wawancara
Kemampuan kamu akan benar-benar terlihat pada tahap wawancara. Di sini sebaiknya kamu bersikap jujur tentang tujuan pendidikan yang ingin diraih.
Kamu harus meyakinkan pewawancara bahwa tujuanmu selaras dengan visi misi lembaga penyedia beasiswa.
Baca juga: Kenali 10 Jenis Beasiswa, Mana yang Ingin Kamu Apply?
Mentoring Beasiswa, Mulai Langkahmu Studi di Luar Negeri
Sudah diterima di universitas luar negeri, tetapi belum mendapatkan beasiswa? Saatnya kamu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dengan mengikuti Mentoring Beasiswa di Lister.
Cari tahu pengalaman seru sesama student di Discord Lister Group Community.
Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Lister juga menyediakan program bahasa asing khusus korporasi dan instansi dengan berbagai penawaran kelas dan biaya sesuai pengajaran dan fasilitas yang diberikan. Kelas English for Company bisa menjadi salah satu pilihannya.
Pilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!
