Apakah kamu punya rencana untuk melanjutkan studi di luar negeri? Jika jawabannya iya, maka kamu harus menyiapkan berbagai Dokumen Untuk Kuliah di Luar Negeri sebelum berangkat kuliah ya.
Jangan sampai rencana studi mu tertunda karena dokumen yang belum lengkap, sini deh simak sampai selesai di dalam artikel ini!
Ikuti mentoring beasiswa luar negeri di Lister untuk persiapkan dirimu meraih kesempatan kuliah di luar negeri dengan lebih matang! |
Apa Saja Dokumen Untuk Kuliah di Luar Negeri?
Setiap universitas memiliki syarat administrasi masing-masing dan belum tentu sama dengan universitas lain.
Namun secara umum, berikut adalah dokumen yang harus kamu persiapkan sebagai syarat administrasi kuliah di luar negeri:
1. Paspor
Dokumen ini akan sangat dibutuhkan di berbagai proses persiapan untuk kuliah di luar negeri, mulai dari pendaftaran ke universitas tujuan, aplikasi visa pelajar, hingga saat pemeriksaan di bandara dan bea cukai di negara tujuan kuliah nantinya.
Pastikan paspor berlaku setidaknya enam bulan setelah tanggal yang direncanakan untuk kembali. Jangan lupa untuk membawa beberapa fotokopi paspor untuk antisipasi kehilangan atau pencurian.
Artikel terkait:
- Mengapa Perlu Paspor untuk ke Luar Negeri? Ini Penjelasannya
- 6 Dokumen Persyaratan Perpanjang Paspor, Siapkan Sekarang Juga!
2. Visa Pelajar
Sebagai calon mahasiswa internasional, kamu wajib mengurus visa pelajar (student visa) di manapun kamu menempuh studi luar negeri.
Visa pelajar ini merupakan surat izin yang diberikan oleh pihak imigrasi negara tujuan kuliah yang menunjukkan bahwa kamu berhak untuk tinggal,
menempuh studi, hingga melakukan kerja paruh waktu sesuai dengan kebijakan yang berlaku di negara tersebut.
Mengurus visa pelajar terkadang terasa sulit dan membingungkan. Untuk menyiasati masalah tersebut,
kamu wajib membaca dengan detail serta mempelajari persyaratan serta alur pendaftaran untuk mengajukan aplikasi visa ke kedutaan besar negara tujuan.
Artikel terkait : 12 Jenis Visa dan Kegunaannya: dari Wisata, Haji, hingga Suaka
Sebagai gambaran, pihak kedutaan kemungkinan besar akan memintamu untuk melampirkan bukti keuangan serta bukti kamu diterima di universitas tujuan.
Jadi pastikan sudah melengkapinya agar proses pengajuan visa bisa berjalan lancar.
3. Surat Konfirmasi Penerimaan (LoA)
Surat Konfirmasi Penerimaan (Letter of Acceptance/LoA) adalah dokumen penting yang menunjukkan bahwa kamu telah diterima di universitas tujuan untuk melanjutkan studi.
LoA ini diterbitkan oleh pihak universitas setelah mereka menerima dan memproses aplikasi kamu.
Biasanya, LoA ini diperlukan untuk pengajuan visa pelajar dan berbagai prosedur administratif lainnya.
Pastikan untuk menyimpan dan membawa salinan LoA yang sudah diterima, karena dokumen ini akan sangat dibutuhkan saat proses imigrasi dan kedatangan di negara tujuan.
4. Ijazah dan Transkrip Akademik
Ijazah dan transkrip adalah dua dokumen yang juga wajib kamu persiapkan saat akan kuliah ke luar negeri.
Kedua dokumen ini merupakan bukti valid bahwa kamu telah menyelesaikan pendidikan di jenjang sebelumnya,
serta apakah kamu telah memenuhi kriteria persyaratan prestasi sesuai standar yang ditetapkan universitas tujuanmu.
Hal penting yang harus kamu perhatikan terkait dua dokumen ini adalah, pastikan bahwa kamu sudah membuat ijazah dan transkrip yang telah
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris (atau bahasa lain jika kamu kuliah di negara berbahasa non-Inggris) sebelum melakukan pendaftaran.
Jangan lupa juga untuk membuat salinan yang telah dilegalisir serta menyimpannya dalam bentuk soft copy.
Menarik : Study Abroad Adalah & Bedanya dengan Study Exchange, Interesting!
5. Bukti Kemampuan Keuangan
Bagi kamu yang kuliah ke luar negeri dengan biaya pribadi, kamu wajib melampirkan bukti rekening yang menunjukkan nominal tertentu, sesuai dengan persyaratan di negara tujuan.
Hal ini bisa menjadi bukti bahwa kamu dapat membiayai biaya kuliah, biaya hidup, dan pengeluaran lainnya.
Jika kamu kuliah ke luar negeri menggunakan beasiswa, jangan lupa untuk membawa salinan Letter of Guarantee
atau surat keterangan yang menunjukan bahwa kamu akan ditanggung secara finansial oleh pemberi beasiswa selama menempuh studi di negara tujuan.
6. Dokumen Asuransi Kesehatan
Dokumen asuransi kesehatan ini nantinya akan berisi tentang cakupan polis asuransi kesehatan yang kamu miliki, termasuk layanan yang ditanggung dan informasi kontak darurat.
Bisa dibilang, dokumen ini akan menjadi acuan layanan kesehatanmu selama berada di negara tujuan. Jangan lupa untuk mempelajari persyaratan kesehatan di negara tujuan kamu ya!
Untuk anda : List Universitas LPDP Luar Negeri 2025, Dapatkan Beasiswanya!
7. Detail Akomodasi
Sebelum berangkat ke negara tujuan, pastikan kamu sudah punya tempat tinggal di negara tujuanmu. Informasi ini penting dan biasanya akan ditanyakan oleh petugas imigrasi.
Jadi, jangan lupa untuk mencari dan memastikan lokasi asrama atau apartemen yang nantinya jadi tempat tinggalmu selama kuliah di luar negeri.
Jangan lupa untuk membawa berbagai dokumen, misalnya surat kontrak sewa atau surat konfirmasi. Surat-surat ini berguna buat menunjukkan kalau kamu memang punya tempat tinggal selama di sana.
8. Kontak Darurat
Membuat daftar kontak penting, baik di rumah maupun di negara tujuan, bisa sangat berharga selama pengalaman studi di luar negeri.
Kontak ini bisa saja berupa kontak anggota keluarga, kontak universitas, dan layanan darurat lokal. Untuk mengantisipasi terjadinya krisis atau masalah,
kamu juga perlu menyertakan informasi tentang kontak kedutaan besar atau konsulat Indonesia yang ada di kota tempatmu kuliah.
9. Surat Izin Mengemudi Internasional (jika diperlukan)
Jika kamu berencana untuk mengemudi selama belajar di luar negeri, kamu perlu mengurus SIM Internasional (International Driving Permit).
Dokumen ini berfungsi sebagai terjemahan dari SIM yang kamu miliki. Jika kamu tertarik untuk apply dokumen ini, kamu harus memeriksa ketentuan dan memastikan apakah surat ini memang diperlukan saat kuliah di negara tujuan nanti.
Kamu juga disarankan untuk mengenali pilihan transportasi umum sebagai alternatif untuk mengemudi.
Populer : 10 Universitas Terbaik di Jepang
10. Kartu Vaksinasi
Beberapa negara, terutama yang memiliki persyaratan kesehatan tertentu, mungkin memerlukan bukti vaksinasi sebelum masuk.
Bawa dokumentasi yang menunjukkan riwayat imunisasi, fokus pada vaksinasi penting. Selain itu, pelajari berbagai syarat kesehatan di negara tujuan sebelum berangkat.
11. Identitas Pribadi
Beberapa syarat memerlukan terjemahan dokumen serta legalisir KTP dan akta lahir. Adapun dokumen yang wajib disiapkan yaitu kartu keluarga, akta lahir, Kartu Tanda Penduduk dan paspor.
12. Surat Keterangan Kerja (Apabila Sudah Bekerja)
Surat keterangan kerja (SK) untuk belajar di luar negeri merupakan dokumen yang menyatakan bahwa seseorang pernah bekerja di suatu perusahaan.
Surat ini bisa menjadi salah satu persyaratan untuk mengajukan tugas belajar di luar negeri.
Persiapkan diri kuliah ke luar negeri sekarang juga, gabung mentoring bersama Lister
Persiapkan diri untuk kuliah ke luar negeri sekarang juga! Gabung dengan mentoring beasiswa luar negeri hingga S3 bersama Lister.
Kami juga menyediakan persiapan beasiswa LPDP yang bisa kamu manfaatkan untuk mendukung studi ke luar negeri.
Kelas online yang kami tawarkan memiliki ukuran private-semi private dengan 3-5 orang, memastikan perhatian lebih untuk setiap peserta.
Selain itu, jadwal pembelajaran yang fleksibel memberikan kenyamanan bagi kamu yang memiliki kesibukan.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan peluang beasiswamu dan mempersiapkan kebutuhan beasiswa dengan matang. Untuk informasi lebih lanjut, segera hubungi kami melalui WhatsApp!
Sumber gambar sampul: freepict