Creative Thinking: Pengertian, Contoh, dan Tips Melatihnya

Creative Thinking

Kursus Business English – Berpikir kreatif atau creative thinking artinya berpikir di luar batas, dengan cara yang luar biasa. Memang benar bahwa sebagian orang memiliki bakat alami untuk bisa berpikir kreatif.

Artinya, indikator berpikir kreatif memang sudah tertanam di dalam diri sejak lahir. Namun, kamu tidak perlu khawatir dengan realitas ini karena creative thinking adalah keterampilan yang dapat dipelajari melalui beberapa pelatihan yang dilakukan.

Pengertian Creative Thinking 

Melansir dari laman The Balance Career, pengertian berfikir kreatif dalam bahasa Inggris adalah creative thinking is the ability to consider something in a new way.

Creative thinking includes analysis, open-mindedness, problem-solving, organization, and communication. Many employers value creative thinkers, so consider highlighting your creative thinking skills on your resume and in interviews. 

Berpikir kreatif adalah kemampuan untuk mempertimbangkan sesuatu dengan cara baru. Contoh berpikir kreatif meliputi analisis, keterbukaan pikiran, pemecahan masalah, organisasi, dan komunikasi.

Banyak perusahaan yang menghargai pemikir kreatif, jadi usahakan untuk menonjolkan keterampilan berpikir kreatif di resume dan dalam wawancara. 

Contoh Creative Thinking 

Beberapa contoh berfikir kreatif ini bisa jadi hal yang patut kamu jadikan referensi. 

  • Creative problem solving (kreativitas menciptakan cara baru untuk menyelesaikan masalah)
  • Artistic creativity (kreativitas menghasilkan karya seni seperti prosa, pantun, puisi, dialog)
  • Creativity in STEM (kreativitas dalam bidang sains, teknologi, matematika, dan teknik)

Baca juga: 101 Ungkapan Lain Yes Bahasa Inggris, Kreatif dan Beda!

Tips Melatih Berfikir Kreatif

Berikut beberapa contoh keterampilan berfikir kreatif yang bisa menjadi referensi. 

Keterampilan Analitik (Analytical

Artinya memahami suatu hal sebelum mengambil keputusan apapun. Kamu perlu mengetahui suatu hal secara cermat, detail, dan memahami arti dari suatu permasalahan atau perihal yang sedang dihadapi. 

Contoh: teks (narasi), data kuantitatif (quantitative data), rencana bisnis, rencana pembelajaran. 

Keterampilan dalam Berpikir Terbuka (Open-Minded)

Contohnya kamu bisa berusaha berpikir terbuka dengan berani menyingkirkan segala opini (asumsi) buruk atau pikiran bias yang mungkin dimiliki selama ini.

Keterampilan Penyelesaian Masalah yang Baik (Problem Solving)

Contoh selanjutnya adalah keterampilan menyelesaikan permasalahan dengan baik atau yang disebut sebagai problem solving skills. Dalam hal ini, pemimpin dan perekrut bukan hanya ingin memiliki karyawan yang selalu memberikan ide-ide kreatif dan cemerlang.

Namun, mereka juga ingin para karyawan dapat menyelesaikan permasalahan mereka dengan cara yang kreatif, sehingga penyelesaian masalah dapat dilakukan secara baik. 

Keterampilan dalam Berorganisasi (Organization)

Meskipun banyak orang yang memiliki kreativitas tinggi tidak suka untuk berorganisasi, tetapi jika dilihat lebih dalam organisasi adalah salah satu aspek paling penting dari kreativitas. 

Dengan berorganisasi, kamu akan terdorong untuk terus berpikir maju dan tertantang menciptakan ide baru yang berkaitan dengan kehidupan banyak orang.

Selain itu, adanya pola pikir atau mindset yang luas juga membuat kamu sadar bahwa kehidupan bukan hanya tentang diri kita seorang.

Keterampilan dalam Berkomunikasi (Communication)

Bukankah sama saja jika keterampilan berpikir kreatif tidak dibarengi dengan komunikasi yang baik? Kamu akan kesulitan menjelaskan ide-ide kreatif kepada orang lain.

Misalnya, saat ingin mempresentasikan di depan calon klien atau calon vendor tentang sebuah ide, tetapi tiba-tiba sangat kaku dan terbata-bata dalam menyampaikan presentasi tersebut, akhirnya calon vendor sulit percaya dan membatalkan kerja sama.

Jadi untuk memiliki berfikir kreatif yang baik, kamu perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik juga.

Baca juga: Cara Kreatif Menjawab How Are You, Cari Tahu Yuk!

Mengapa berfikir kreatif itu penting?

Melihat dari pengertian hingga cara melatih creative thinking, ada baiknya untuk mengerti sisi lain mengapa soft skill ini terasa penting. 

Di antaranya, creative thinking itu bisa meningkatkan kemampuan berpikir dari memecahkan masalah hingga mengurai masalah yang begitu kompleks. 

Ada pun, batasan dari tingkat kekreatifan seseorang itu subyektif. Oleh karena itu, penting untuk pemuda mengasah soft skill ini dari berbagai sisi dan bidang. 

Creative thinking juga bisa memungkingkan seseorang dalam melihat peluang di tengah tantangan. Dengan begitu, orang-orang yang punya creative thinking tinggi biasanya lebih mudah mencapai sesuai. 

Sifat dari seseorang yang punya pemikiran kreatif adalah perubahan dengan kepala terbuka, selain itu bisa menciptakan solusi yang unik dan efektif.

Seseorang dengan creative thinking lebih juga memiliki kemampuan dalam berbagai bidang seperti sastra dan desain. 

Baca juga: Pelatihan Bahasa Asing untuk Industri Kreatif, ini Pentingnya

Kursus Business English, Bantu Kamu Raih Karier Cemerlang!

Kosakata yang digunakan dalam dunia bisnis dan pekerjaan tentu berbeda dengan percakapan sehari-hari. Agar kamu semakin percaya diri, ikuti Kursus Business English di Lister.

Cari tahu pengalaman seru sesama student di Lister Group Community.

Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.

Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!

Share:

Fatimatuzuhroh
Fatimatuzuhroh
A passionate writer who loves reading self-help books!

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts

"Langkah Terakhir untuk Klaim Kode Promo 50% dari Lister"

Isikan data diri kamu di sini.