Chief operating officer adalah salah satu posisi penting dalam sebuah perusahaan, jabatan ini seringkali dipadankan dengan Chief Executive Officer, padahal keduanya berbeda lho!
Kenali lebih jauh mengenai jabatan chief operating officers, mulai dari definisi, tugas, tanggung jawab dan gajinya dalam artikel ini.
Buat Karirmu Makin Cemerlang, Gabung Kelas English For Business Lister! |
Definisi Chief Operating Officer
Chief Operating Officer adalah seorang eksekutif senior dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab atas pengelolaan operasi sehari-hari perusahaan.
COO biasanya menduduki posisi kedua tertinggi setelah Chief Executive Officer (CEO) dan berperan sebagai tangan kanan CEO dalam mengimplementasikan strategi dan memastikan operasional bisnis berjalan lancar.
Posisi ini biasanya berada tepat di bawah Chief Executive Officer (CEO) dan sering kali dianggap sebagai orang kedua dalam komando.
COO memainkan peran kunci dalam menerjemahkan strategi perusahaan menjadi tindakan operasional yang nyata, serta memastikan bahwa operasi bisnis berjalan lancar dan efisien.
Tugas Chief Operating Officer
Bagaimana dengan tugas seorang COO? Tentunya posisi ini juga penting dalam penentuan berbagai keputusan krusial di sebuah perusahaan, berikut ini chief operating officer tugas selengkapnya.
1. Pengawasan Operasional
COO bertanggung jawab untuk mengawasi operasi sehari-hari perusahaan. Ini mencakup memastikan bahwa semua departemen bekerja secara efisien dan selaras dengan tujuan strategis perusahaan. COO memantau kinerja operasional dan memastikan bahwa standar kualitas terpenuhi.
Sering Dikunjungi : Tugas Virtual Assistant Adalah, Gaji, Skill dan Peluang Kerjanya
2. Pelaksanaan Strategi
COO bekerja sama dengan CEO dan dewan direksi untuk menerapkan strategi perusahaan. Mereka memastikan bahwa inisiatif strategis diterjemahkan ke dalam tindakan operasional yang konkret dan bahwa semua tim memahami dan menjalankan bagian mereka dalam rencana tersebut.
3. Manajemen Kinerja
Mengawasi kinerja karyawan dan proses bisnis merupakan bagian penting dari tanggung jawab COO. Mereka menetapkan target kinerja, mengukur pencapaian dan memastikan bahwa semua anggota tim bekerja menuju tujuan yang sama.
Baca juga : Quality Assurance Adalah (QA) : Tugas, Gaji dan Beda dengan QC
4. Koordinasi Antar Departemen
COO memastikan adanya koordinasi yang efektif antara berbagai departemen dalam perusahaan. Mereka memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi lintas fungsi untuk mencapai efisiensi operasional dan menghindari silo departemen.
5. Manajemen Risiko
Mengidentifikasi dan mengelola risiko operasional merupakan tanggung jawab utama COO. Mereka mengembangkan strategi untuk mengurangi risiko dan memastikan bahwa perusahaan dapat beroperasi dengan lancar meskipun ada tantangan yang tidak terduga.
Gaji Chief Operating Officer
Banyak yang beranggapan bahwa chief operating officer gaji nya sangat tinggi, untuk lebih jelasnya mari kita melihatnya di bawah ini.
Seperti yang diketahui, COO menduduki posisi yang sangat penting di sebuah perusahaan, maka dari itu untuk gaji COO tentu terbilang tinggi.
Rata-rata gaji dari COO perusahaan di suatu bidang industri mencapai angka 150 juta rupiah sampai 200 juta rupiah per bulannya.
Populer : Contoh Performance Improvement Plan (PIP) & Implementasi
Namun ada juga perusahaan yang memberikan gaji mulai dari puluhan juta rupiah untuk posisi COO.
Perlu diketahui bahwa angka tersebut bisa berubah sesuai dengan pengalaman kerja dari COO, perusahaan tempat ia bekerja, dan tentunya di bidang industri apa yang ia kerjakan.
Perbedaan Chief Operating Officer dengan CEO
Perbedaan CEO dan CEO terletak pada tanggung jawab yang dimiliki keduanya dalam melakukan masing-masing tugas di dalam perusahaan.
Tanggung jawab chief operating officer vs ceo itu berbeda. Tugas utama yang berkaitan dengan COO adalah mengawasi operasi bisnis, mengelola departemen seperti sumber daya manusia dan melaporkan hal-hal penting kepada CEO.
Menarik Dibaca: Quality Control Adalah, Jobdesk, Tanggungjawab + Skill
Sedangkan beberapa tanggung jawab yang diemban CEO meliputi, pemantauan dan penilaian seluruh risiko perusahaan, bertanggung jawab mencegah kerugiannya serta menetapkan dan mengembangkan tujuan strategi bisnis yang terukur.
Dengan begitu, CEO bertanggung jawab atas rencana-rencana yang dimiliki perusahaan, sedangkan COO bertanggung jawab untuk mewujudkan rencana tersebut. Lebih lengkapnya ada pada uraian di bawah ini:
Kualifikasi
Perbedaan CEO dan COO juga dapat dilihat dari latar belakang masing-masing individu. Sebenarnya, kualifikasi yang dilihat untuk memegang posisi CEO atau COO dapat berbeda tergantung pada kebijakan industri atau perusahaan tersebut.
Umumnya, perusahaan akan memilih CEO yang memiliki pengalaman luas di bidang industri, serta rekam jejaknya yang sukses dalam peran kepemimpinan.
Sementara itu, COO biasanya dipilih karena pengalaman operasionalnya yang luas dalam perusahaan atau industri.
COO seringkali memiliki latar belakang operasional dan manajemen yang kuat, sementara pengalaman yang dimiliki CEO lebih beragam, termasuk komunikasi, kepemimpinan dan strategi.
Tahap Pelaporan
Proses tahapan pelaporan kerja menjadi perbedaan CEO dan COO yang berkaitan dengan rantai komando suatu bisnis, di mana instruksi diteruskan dari satu orang ke orang berikutnya sesuai tingkat jabatan.
Seperti yang telah diketahui, COO berada dalam tingkat kedua di perusahaan setelah CEO sehingga COO perlu melapor langsung kepada CEO atas hasil kerjanya.
Sedangkan CEO yang memegang otoritas eksekutif tertinggi perlu melapor kepada dewan direksi.
Dewan memberikan tata kelola, bimbingan, dan akuntabilitas dengan cara mengevaluasi, mengawasi, dan memberi kompensasi kepada CEO. Secara tidak langsung, Dewan direksi juga mengawasi hasil kerja COO.
Baca juga : 14 Jurusan yang Banyak Peluang Kerja, Prospek Bagus!
Gaya Kepemimpinan
Sama seperti kualifikasi, perbedaan CEO dan COO dalam gaya kepemimpinan mereka juga beragam berdasarkan kepribadian masing-masing individu.
Gaya kepemimpinan mengarah pada bagaimana cara seorang individu yang berada dalam posisi kepemimpinan membimbing dan mempengaruhi tim dan organisasi mereka.
Secara umum, COO seringkali menunjukkan gaya kepemimpinan mereka dengan cara pendekatan langsung yang berfokus pada detail, efisiensi fungsi operasional, pelaksanaan dan problem solving.
Sedangkan CEO cenderung memiliki gaya kepemimpinan secara visioner dan strategis, di mana mereka menentukan arah perusahaan, menentukan budayanya, dan mendorong inovasi.
Tanggung Jawab
Baik COO maupun CEO, keduanya mungkin akan menghadapi berbagai jenis risiko dalam pekerjaannya.
COO biasanya menangani risiko operasional perusahaan, sementara CEO bertanggung jawab atas manajemen risiko yang lebih luas.
COO bertanggung jawab atas hasil keputusan operasional yang telah mereka buat. Sementara sebagai pengambil keputusan utama, CEO bertanggung jawab atas pilihan strategis yang memengaruhi keputusan seluruh perusahaan.
Tingkatkan Skill, Banyak Kelas Lister yang Cocok Denganmu, Cek Harganya!
Tingkatkan kemampuan Bahasa Inggrismu untuk dunia kerja dengan kelas Bahasa Inggris untuk Bisnis di Lister!
Dipanduoleh tutor profesional, Lister membantu kamu menguasai komunikasi bisnis yang efektif, mulai dari presentasi, negosiasi, hingga korespondensi formal.
Untuk perusahaan, Lister juga menawarkan Program Pelatihan Karyawan dengan program upskill yang dirancang khusus untuk melatih karyawan mencapai performa terbaik.
Dengan metode pengajaran interaktif dan personal, belajar di Lister jadi lebih fleksibel dan efektif. Harga mulai dari 1,5 jutaan. Masih ada promo dan juga layanan cicilan.
Segera hubungi tim kami di WhatsApp untuk info lengkap dan penawaran menarik!
Sumber gambar sampul: freepict