Lister – Mungkin saat ini kamu sedang bertanya-tanya bagaimana caranya bisa mendapatkan nilai skor listening yang maksimal, sedangkan mendengar percakapan Bahasa Inggris saja gugup? Jika betul demikian, artikel kali ini pas untuk kamu, fellas. Yuk disimak penjelasan cara melatih kemampuan mendengarkan percakapan Bahasa Inggris sekarang!
Baca juga: Fakta Fakta Menarik Tentang Test IELTS
Sesulit Apa Sih Listening Test?
Beratnya tes IELTS sudah menjadi rahasia umum, begitu pula modul listening. Kamu diharuskan menjawab 40 pertanyaan dari 4 rekaman. Rekaman hanya akan diputar sekali. Pertanyaan yang tersedia mencakup melengkapi kalimat, melengkapi kesimpulan, melengkapi bentuk dan pilihan ganda.
Tidak memahami percakapan adalah hal yang lumrah, akan tetapi kamu harus segera fokus kembali atau kamu akan melewatkan semua pertanyaan setelahnya. Jika benar terjadi, akibatnya sangat fatal. Dengan demikan, memahami cara mengikuti sebuah percakapan merupakan hal penting, bahkan jika kamu melewatkan sesuatu namun tetap bisa mengikuti percakapan lanjutan untuk menjawab pertanyaan selanjutnya.
Kamu juga diharapkan mampu memahami jenis informasi yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan tergantung dari jenis pertanyaan. Apakah informasi itu berupa angka, nama, atau alamat?
Bentuk-Bentuk Dan Struktur IELTS Listening Test
Bagian listening dari IELTS meminta peserta untuk mendengarkan rekaman CD yang berisikan rekaman suara dari native speaker, dan meminta peserta untuk menjawab soal sesuai dengan rekaman yang mereka dengar.
Para pembicara dalam audio CD akan berbicara menggunakan salah satu aksen Amerika, Inggris, Australia atau Selandia Baru.
Bagian listening berdurasi sekitar 30 menit, dan diadakan di hari yang sama dengan tes reading dan writing. Peserta juga akan diberikan 10 menit tambahan untuk menuliskan jawaban ke kertas jawaban. Peserta akan diberikan waktu untuk membaca soal terlebih dahulu, dan memeriksa jawaban yang ditulis.
Bagian 1 Umumnya merupakan percakapan antara 2 orang dalam kehidupan sosial sehari-hari (misalnya percakapan saat mencari tempat tinggal).
Bagian 2: Monolog dalam konteks kehidupan sosial. Bagian ini bertujuan untuk menguji pengertian kamu dalam menangkap pendapat atau emosi pembicara (misalnya pidato tentang fasilitas lokal).
Bagian 3: Percakapan antara maksimum 4 orang dalam situasi yang berhubungan dengan pembelajaran (misalnya diskusi antara dosen dengan muridnya mengenai tugas yang diberikan, atau sekelompok pelajar yang sedang mendiskusikan projek penelitian mereka).
Bagian 4: Monolog mengenai topik akademik (misalnya perbincangan kuliah oleh dosen).
Baca juga: Wajib Tahu! Pentingnya Kemampuan Mengatur Waktu dalam Tes IELTS dan TOEFL (Bagian 1)
Contoh Soal dari IELTS Listening Test
Jenis pertanyaan dalam tes Listening IELTS berbasis komputer tidak berbeda dibandingkan pada tes di atas kertas:
- Pilihan Ganda
- Mencocokkan atau memberi label pada Rencana/Peta/Diagram
- Pengisian Formulir
- Melengkapi Catatan
- Melengkapi Tabel
- Melengkapi Diagram-alir
- Melengkapi Ringkasan
- Melengkapi Kalimat
- Pertanyaan dengan Jawaban Singkat
Masing-masing jenis pertanyaan tersebut dapat muncul dalam salah satu dari keempat komponen tes IELTS.
Tips Melatih Kemampuan Listening Menjadi Semakin Tajam
1. Perbanyak Exposure Bahasa Inggris
Karena ini adalah tentang Listening, maka tidak ada cara yang lebih ampuh selain berusaha meningkatkan kemampuan Listening Bahasa Inggris secara general. Ini berarti kamu perlu melatih diri untuk mendengarkan Bahasa Inggris bukan saja terikat pada materi-materi tes saja. Kamu dapat meningkatkan kemampuan Listening secara general dengan mendengar dari konteks lain, seperti video di YouTube, film, musik, hingga percakapan langsung dengan orang yang menggunakan Bahasa Inggris.
Dengan meningkatkan kemampuan Listening secara general, kamu akan semakin terbiasa dengan Bahasa Inggris itu sendiri. Dengan begitu, kamu akan dapat memperkaya kosakata dan istilah-istilah Bahasa Inggris. Kamu juga akan terbiasa mendengarkan berbagai aksen dan pelafalan Bahasa Inggris yang mungkin muncul dalam tes. Hal ini tentunya akan sangat membantu kamu dalam memahami konteks yang didengarkan dalam Listening Test.
2. Gunakan Audio Script Untuk Meningkatkan Kemampuan Listening
Jika kamu adalah salah satu mereka yang kesulitan memahami percakapan bahasa Inggris, mulai sekarang berlatih mempelajari pengucapan dan artikulasi yang tepat dalam audio, menggunakan audio script yuk!
Selain itu, kamu juga bisa berlatih mendengarkan audio sambil membacakan tulisannya keras-keras agar mengetahui seberapa akurat pengucapan kamu dan mengetahui seberapa jauh kamu memahami kosakata tersebut. Read them loudly!
3. Lakukan Beberapa kali Simulasi Tes
Sebelum benar-benar mengikuti Listening Test, kamu dapat melatih diri dengan melakukan latihan simulasi ujian tersebut. Lakukanlah seperti kamu sedang benar-benar mengikuti tes Bahasa Inggris tersebut, dengan membuat kondisi yang sama dengan kondisi saat ujian. Mulai dari waktu pengerjaan, tempat kamu mengerjakan, dan lain sebagainya. Tujuannya apa? Ya, supaya kamu tidak mudah gugup fellas dan terbiasa dengan ritmenya.
Oya, kamu juga bisa mendaftar di kelas IELTS dari Lister, dimbing oleh tutor-tutor profesional loh. Klik di sini: Kursus IELTS Online
Sampai jumpa di pembahasan berikutnya ya fellas!