Biaya hidup di Australia merupakan salah satu hal penting yang perlu kamu pertimbangkan sebelum pindah atau belajar di sana.
Dengan biaya yang bervariasi tergantung pada lokasi dan gaya hidup, penting untuk mengetahui estimasi pengeluaran agar dapat merencanakan anggaran dengan baik.
Kamu juga bisa mengikuti program WHV di Australia lho! Siapkan diri menghadapi WHV di bimbingan WHV Australia.
Baca juga : Realitas Gaji di Australia, Berapa UMR dan Gaji Partimenya?
Biaya Hidup di Australia
Biaya hidup di Australia dapat sangat bervariasi tergantung pada status dan gaya hidup seseorang.
Australia, sebagai salah satu negara dengan kualitas hidup yang tinggi, menawarkan berbagai pilihan untuk mahasiswa, pekerja, hingga keluarga yang menetap di sana.
Namun, penting untuk mengetahui estimasi biaya hidup di Australia per bulan sebelum pindah ke sana agar dapat mengelola keuangan dengan baik.
Menurut numbeo.com, cost living in Austalia untuk perseorangan tanpa sewa tempat tinggal bisa mencapai Rp 17,172,120/bulan. Sedangkan untuk hidup keluarga tanpa sewa rumah bisa mencapai Rp 60,749,851/bulan.
Untuk keperluan sewa apartement mulai dari A$ 2,236.50 sampai dengan A$ 2,632.20. Berikut tabel lengkapnya.
 Sumber gambar : Numbeo.com |
Secara umum, berapa biaya hidup di Australia bisa tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi tempat tinggal, biaya transportasi, makanan, dan kebutuhan lainnya.
Di kota besar seperti Sydney dan Melbourne, biaya hidup cenderung lebih mahal dibandingkan kota-kota kecil atau pedesaan.
Biaya Hidup di Australia untuk Mahasiswa
Biaya hidup di Australia untuk mahasiswa biasanya berkisar antara AUD 1.100 hingga AUD 2.500 per bulan, atau setara dengan Rp11,8 juta hingga Rp25,7 juta dalam rupiah.
Sebagian besar pengeluaran ini mencakup biaya sewa tempat tinggal, makanan, serta transportasi.
Bagi mahasiswa, salah satu cara untuk menekan pengeluaran adalah dengan tinggal di asrama kampus, yang biasanya lebih murah daripada menyewa apartemen.
Selain itu, menggunakan transportasi umum juga bisa membantu menghemat pengeluaran. Di Australia, transportasi umum sangat baik dan terjangkau.
Jadi, mahasiswa tidak perlu khawatir tentang biaya transportasi yang membengkak selama masa studi.
Untuk keperluan transportasi, berikut data cost for transportation di Australia sebagai berikut:
 Sumber gambar : Numbeo.com |
Biaya Hidup di Australia untuk Pekerja
Untuk para pekerja, biaya hidup di Australia per bulan biasanya lebih tinggi dibandingkan mahasiswa.
Rata-rata, biaya hidup di Australia untuk pekerja berkisar antara AUD 2.150 hingga AUD 4.000 atau setara dengan Rp 22,1 juta hingga Rp 41,2 juta per bulan.
Biaya ini sudah termasuk sewa tempat tinggal, makanan, dan transportasi, serta kebutuhan sehari-hari lainnya.
Jika kamu bekerja di kota besar seperti Sydney atau Melbourne, penting untuk mempertimbangkan biaya transportasi dan tempat tinggal.
Lokasi yang strategis dapat membantu mengurangi pengeluaran untuk transportasi, terutama jika kamu bisa berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum untuk ke tempat kerja.
Biaya Hidup di Australia untuk Keluarga
Bagi keluarga yang tinggal di Australia, biaya hidup di Australia untuk keluarga bisa lebih besar, terutama jika memiliki anak.
Estimasi biaya hidup untuk keluarga berkisar antara AUD 3.540 hingga AUD 6.000 per bulan, atau sekitar Rp36,5 juta hingga Rp61,9 juta dalam rupiah.
Biaya ini meliputi kebutuhan dasar seperti sewa tempat tinggal, makanan, pendidikan anak, serta kebutuhan tambahan seperti asuransi kesehatan.
Keluarga yang tinggal di Australia juga bisa menghemat biaya dengan memasak di rumah dan menggunakan transportasi umum atau kartu langganan bulanan untuk transportasi.
Artikel terkait : 5 Ide Kerja Paruh Waktu di Australia untuk Mahasiswa
Apakah Biaya Hidup di Australia Mahal?
Apakah cost living di Australia mahal? Jawabannya sangat tergantung pada gaya hidup dan kota tempat tinggalmu.
Di kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, atau Brisbane, biaya hidup cenderung lebih tinggi dibandingkan kota kecil atau pedesaan.
Namun, ada banyak cara untuk menghemat, seperti mencari tempat tinggal yang lebih terjangkau di pinggiran kota, memasak makanan sendiri, dan menggunakan transportasi umum.
Secara keseluruhan, biaya hidup di Australia cukup mahal dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Menurut Numbero.com biaya hidup di Australi 158.7% lebih tinggi daripada di Indonesia.
Oleh karena itu, penting untuk merencanakan keuangan dengan baik sebelum memutuskan pindah ke Australia.
Biaya Hidup di Australia dalam Rupiah
Ketika kamu menghitung biaya hidup di Australia dalam rupiah, kamu bisa mendapatkan gambaran lebih jelas tentang berapa besar pengeluaran yang perlu disiapkan setiap bulan.
Sebagai contoh, jika biaya hidup untuk mahasiswa sekitar AUD 1.500 per bulan, itu berarti sekitar Rp15 juta dalam rupiah.
Untuk pekerja, biaya ini bisa meningkat hingga sekitar Rp41 juta per bulan, tergantung pada gaya hidup dan kebutuhan.
Bagi keluarga, biaya hidup di Australia bisa mencapai lebih dari Rp60 juta per bulan, terutama jika ada anak yang memerlukan biaya pendidikan dan asuransi kesehatan.
Mengonversi mata uang ke dalam rupiah akan sangat membantumu dalam perencanaan anggaran dan keuangan sebelum tinggal di Australia.
Tips Menghemat Biaya Hidup di Australia
Untuk menghemat pengeluaran, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan selama tinggal di Australia:
- Masak di rumah: Menghindari makan di restoran bisa menghemat banyak uang. Memasak sendiri akan jauh lebih murah dan sehat.
- Gunakan transportasi umum: Daripada menggunakan kendaraan pribadi, transportasi umum di Australia sangat nyaman dan jauh lebih murah.
- Manfaatkan diskon: Banyak toko dan restoran menawarkan diskon untuk pelajar atau promosi tertentu. Manfaatkan kesempatan ini untuk menghemat pengeluaran.
- Pilih akomodasi yang sesuai: Jika tinggal di kota besar, cobalah mencari tempat tinggal di daerah pinggiran yang lebih murah namun masih terjangkau dari pusat kota.
Kerja dan Liburan di Australia : Working Holiday Visa / WHV Australia: Syarat & Cara Daftar
Kerja ke Australia dengan program WHV, siapkan diri bersama Lister!
Ingin kerja di Australia? kamu bisa mengikuti program WHV Australia. Di Lister juga ada program bimbingan WHV Australia yang bisa diikuti secara online.
Jam belajar juga fleksibel mengikuti jadwal harianmu, dapatkan tips, trik dan strategi jitu untuk lolos WHV dengan maksimal.
Bimbingan WHV ini berisi persiapan pendaftaran, kursus bahasa Inggris untuk kerja dan persiapan bahasa Inggris untuk IELTS/TOEFL.
Yuk maksimalkan waktu persiapan WHV, dapatkan pembelajaran yang terarah bersama Lister! Ambil kursus sekarang juga!
Informasi lengkap tentang promo, biaya dan juga jam belajar bisa langsung konsultasi dengan tim Lister melalui Whatsapp!
Sumber gambar sampul : Freepict
