Jika saat ini kamu sedang berpikir keras ingin belajar bahasa Korea atau bahasa Mandarin terlebih dahulu, coba simak poin-poin di bawah ini! Kamu dapat menimbang-nimbang poin mana yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan kamu.
Belajar bahasa Mandarin:
- Bahasa Mandarin mempunyai ribuan karakter (hanzi) yang berbeda sedikit goresan saja memiliki arti yang berbeda.
- Bahasa Mandarin memiliki 4 nada yang menentukan arti sebuah kata.
- Kata dalam bahasa Mandarin memiliki pinyin (karakter romanisasi) yang sama, tetapi memiliki hanzi (aksara China) dan nada yang berbeda. Hal ini membuatnya memiliki arti yang berbeda. Contohnya 高 (gāo) artinya “tinggi”, dan 告 (gào) artinya “memberitahu”.
- Ada juga kata yang memiliki arti yang berbeda saat berdiri sendiri dan saat digabung dengan kata lain. Contohnya 来 (lái) saat berdiri sendiri artinya “datang”, tetapi saat digabung seperti ini 看起来 (kànqilai) artinya berubah menjadi “kelihatannya/kelihatan seperti”. Semua tergantung konteks kalimat .
- Seperti penggunaan kata 的 (de), 得 (de), 地 (de) yang memiliki banyak fungsi berbeda. Ada yang diletakkan di tengah atau di belakang. Contohnya kata benda + 的 + kata benda, kata sifat + 的 + kata benda, kata kerja + 得 + kata sifat, dan lain-lain. Masing-masing memiliki fungsi berbeda.
- Contoh tata bahasa lainnya adalah kata satuan. Bahasa Mandarin punya banyak sekali kata satuan. Kalau bahasa Indonesia punya “seorang”, “sebuah”, “seekor”, dan lain-lain, maka Mandarin juga punya kata satuan yang sangat beragam. Contohnya 個 (gè) umumnya digunakan untuk kata benda yang tidak memiliki kata satuan khusus, 家 (jiā) untuk kata satuan bangunan bisnis, 件 (jiàn) kata satuan untuk pakaian, 杯 (bēi) kata satuan untuk minuman atau cairan, 本(běn) kata satuan untuk buku, dan seterusnya.
- Banyak juga kata yang memiliki hanzi, pinyin, dan nada yang sama tetapi memiliki arti yang berbeda meskipun sama-sama berdiri sendiri. Seperti 家 (jiā) yang bisa berarti “rumah” atau kata satuan untuk bangunan. Sekali lagi harus melihat konteks kalimat.
Jadi bagaimana untuk bisa benar-benar ahli bahasa Mandarin? Mau tidak mau harus hafal sebanyak mungkin hanzi, pinyin, dan nada. Belum lagi pelafalan pinyin yang tidak sama dengan pelafalan bahasa Indonesia. Kamu juga harus mempelajari tata bahasa Mandarin yang tidak sesimpel S+P+O+K.
Contoh kalimat dalam bahasa Mandarin
我有一个朋友, 因为 又好看又好听所以大家喜欢他. (kàn yòu hǎotīng suǒyǐ dàjiā xǐhuān tā.) – Saya punya satu orang teman, karena bagus dilihat juga bagus didengar maka semua orang suka dia.
Kalimat tersebut diterjemahkan secara kasar. Artinya agak sulit dipahami bukan? Maka dari itu, kamu perlu memahami konteksnya secara jelas.
Belajar bahasa Korea:
Sementara itu untuk bahasa Korea yang paling membuat sulit adalah tenses, perubahan bentuk formal non-formal, dan pelafalan.
- Belajar bahasa Korea wajib menguasai hangeul, alfabet Korea. Semua kata dalam bahasa Korea menggunakan aksara hangeul yang terdiri dari 24 huruf (14 konsonan dan 10 vokal).
- Bahasa Korea banyak menyerap dari bahasa asing, salah satunya bahasa Inggris. Contohnya 컵 (keop) artinya “cup”, 카페 (ka-pe) artinya “cafe”, 택시 (taek-si) artinya “taxi”, dan lain-lain.
- Struktur kalimat bahasa Korea menggunakan pola Subjek + Objek + Verba.
- Bahasa Korea menggunakan partikel untuk menandai subjek dan objek.
- Kata keterangan bahasa Korea biasanya menggunakan 하다(hada) di akhir.
- Konjugasi kata kerja bahasa Korea berubah-ubah sesuai tingkat kesopanan dan tenses. Contohnya ㅂ니다/습니다 (ㅂ nida/seumnida) sebagai bentuk penghormatan present tense, 아요/어요 (ayo/eoyo) sebagai bentuk sopan present tense, dan 야/이야 (ya/iya) sebagai bentuk informal present tense.
- Ada tiga jenis tenses, yakni past, present, dan future.
Jadi, sudah tahu bahasa asing apa yang ingin dipilih? Yuk segera tentukan!
