Tuntutan untuk meningkatkan kemampuan diri terus meningkat dalam pekerjaan. Termasuk mempelajari bahasa asing. Untuk itu, kamu bisa mengambil kelas bahasa asing untuk karyawan di Lister for Company.
Jika meningkatkan kemampuan diri merupakan kewajiban, maka ada di sisi lain ada hak karyawan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah cuti istri melahirkan bagi suami atau paternity leave.
Paternity leave belum banyak diterapkan di Indonesia, berbeda dengan cuti melahirkan atau maternity leave. Walaupun begitu, topik ini mulai ramai diperbincangkan di kalangan pekerja.
Aturan Cuti Istri Melahirkan Bagi Suami
Walaupun belum banyak diterapkan, sebetulnya pemerintah Indonesia telah menetapkan hak bagi suami untuk mendampingi istrinya melahirkan.
Hal tersebut ditetapkan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003.
Dalam pasal 93 ayat 4 huruf (e), tercantum “Upah yang dibayarkan kepada pekerja/buruh yang tidak masuk bekerja karena istri melahirkan atau keguguran kandungan, dibayar untuk selama 2 hari.”
Artinya pekerja laki-laki yang hendak mendampingi istrinya melahirkan berhak tidak masuk kerja dan tetap mendapat upah selama dua hari tanpa dipotong gaji.
Manfaat Cuti Istri Melahirkan Bagi Suami
Ternyata manfaat cuti istri melahirkan tidak hanya dirasakan karyawan yang bersangkutan, tetapi juga bagi perusahaan. Apa saja manfaatnya?
1. Mendampingi Istri saat Melahirkan
Manfaat utama yang dirasakan karyawan yang bersangkutan adalah memberikan dukungan bagi istri yang melahirkan. Dengan begitu rumah tangga karyawan tersebut akan terbangun dengan baik dan mendukung kinerjanya saat bekerja.
2. Mengurangi Potensi Depresi pada Ibu Baru
Mengurus bayi yang baru lahir bisa jadi sangat melelahkan, bahkan menimbulkan potensi depresi bagi ibu baru. Keberadaan suami dapat mengurangi tekanan bagi sang istri.
3. Membantu Ikatan dengan Anak
Dengan adanya kesempatan mendampingi anak sejak lahir, sang ayah dapat membangun ikatan yang kuat. Diketahui peran ayah dalam kehidupan anak sejak dini dapat membantu meningkatkan kecerdasan emosional sang anak.
4. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan
Dengan pemberian hak cuti istri melahirkan, karyawan akan merasa perusahaan memerhatikan kebutuhannya. Dengan begitu loyalitas mereka terhadap perusahaan akan meningkat.
Contoh Surat Cuti Istri Melahirkan
Berikut contoh surat izin cuti untuk mendampingi istri melahirkan.
Jakarta, 15 Desember 2021
Kepada Yth Kepala Bagian Personalia
PT Sejahtera
Jakarta Barat
Perihal : Izin Cuti Mendampingi Istri Melahirkan
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rizky Putra
Jabatan : Staf Marketing
NIP : 171910030
hendak mengajukan izin cuti mendampingi istri yang melahirkan terhitung tanggal 22-23 Desember 2021. Bersamaan dengan surat ini, terlampir surat keterangan dokter.
Demikian surat ini saya sampaikan. Atas perhatian dan izinnya, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Rizky Putra