Passive income adalah sumber penghasilan yang bisa kamu dapatkan tanpa harus bekerja secara aktif setiap saat.
Dengan strategi yang tepat, kamu bisa memperoleh pendapatan secara terus-menerus tanpa perlu menghabiskan waktu dan tenaga seperti pekerjaan konvensional.
Jika kamu ingin memiliki kebebasan finansial, memahami cara mendapatkan passive income adalah langkah awal yang penting.
Dengan berbagai metode, seperti investasi, bisnis digital, atau produk berulang, kamu bisa membangun penghasilan jangka panjang yang stabil.
Apa yang Dimaksud dengan Passive Income?
Apa itu passive income? Passive income adalah jenis pendapatan yang diperoleh secara berulang tanpa perlu terlibat secara aktif dalam prosesnya.
Artinya, setelah sistemnya berjalan, kamu bisa tetap mendapatkan uang bahkan saat sedang tidur.
Perbedaan utama antara passive income dan pendapatan aktif adalah cara mendapatkannya. Pendapatan aktif seperti gaji atau upah mengharuskan kamu bekerja secara langsung. Sedangkan pasif income bisa terus mengalir setelah persiapan awal dilakukan.
Baca juga : Side Hustle: Cara Menambah Penghasilan dengan Pekerjaan Sampingan
Sebagai contoh, jika kamu memiliki blog yang menghasilkan pendapatan dari iklan, maka setiap kali pengunjung membaca artikel dan mengklik iklan, kamu akan mendapat penghasilan meskipun tidak sedang menulis artikel baru.
Membangun passive income memang membutuhkan usaha di awal, tetapi begitu sistemnya berjalan, kamu bisa menikmati hasilnya dalam jangka panjang.
Dengan strategi yang tepat, kamu bisa mencapai kebebasan finansial lebih cepat.
Bagaimana Cara Mendapatkan Passive Income?
Jika kamu ingin tahu cara mendapatkan passive income, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk memulai:
- Menentukan Jenis Passive Income yang Sesuai
Setiap orang memiliki keterampilan dan modal yang berbeda. Pilih jenis passive income yang sesuai dengan keahlian, minat, dan sumber daya yang kamu miliki. - Menginvestasikan Waktu dan Modal di Awal
Beberapa jenis passive income membutuhkan modal awal, seperti investasi atau bisnis digital. Namun, ada juga yang hanya memerlukan waktu dan usaha di awal sebelum mulai menghasilkan pendapatan pasif. - Membangun Sumber Pendapatan yang Berulang
Pendapatan pasif biasanya berasal dari model bisnis atau investasi yang dapat terus menghasilkan uang tanpa perlu campur tangan langsung, seperti royalti, afiliasi, atau iklan digital. - Mengoptimalkan dan Memperluas Penghasilan
Setelah memiliki satu sumber passive income, kamu bisa mulai mengembangkan atau menambahkan jenis passive income lainnya agar penghasilan semakin stabil.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa mulai membangun passive income dari sekarang dan menikmati keuntungan finansial di masa depan.
Untuk anda : Cara Belajar Microsoft Excel Dasar, Kenali Fungsinya!
Contoh Passive Income yang Bisa Kamu Coba
Ada banyak cara untuk mendapatkan passive income, baik dengan modal besar maupun modal kecil. Berikut beberapa contoh passive income yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Investasi Saham atau Reksa Dana
Investasi di pasar saham atau reksa dana bisa menjadi sumber passive income yang stabil. Kamu bisa mendapatkan keuntungan dari dividen atau kenaikan nilai investasi jangka panjang.
2. Menyewakan Properti
Jika kamu memiliki properti, menyewakannya bisa menjadi passive income yang menguntungkan. Bisa berupa rumah, apartemen, atau bahkan kos-kosan untuk mahasiswa dan pekerja.
3. Bisnis Afiliasi (Affiliate Marketing)
Dengan mengikuti program afiliasi, kamu bisa mendapatkan komisi dari setiap produk yang terjual melalui link yang kamu bagikan. Contoh program afiliasi populer adalah Shopee Affiliate dan Amazon Associates.
4. Menjual Produk Digital
Produk digital seperti e-book, template desain, atau kursus online bisa dijual berulang kali tanpa perlu produksi ulang. Ini adalah salah satu passive income modal kecil yang menjanjikan.
5. Membuat Blog atau YouTube Channel
Jika kamu suka berbagi informasi, membuat blog atau channel YouTube bisa menjadi passive income dari internet yang sangat menguntungkan. Penghasilan bisa berasal dari iklan, sponsor, dan program afiliasi.
6. Menyewakan Peralatan atau Barang
Selain properti, kamu juga bisa menyewakan peralatan seperti kamera, drone, atau perlengkapan pesta. Ini bisa menjadi passive income dengan modal kecil yang tetap menguntungkan.
Baca juga : 7 Contoh Usaha Modal Kecil yang Belum Banyak Pesaing
7. Membuka Bisnis Dropshipping
Dengan model bisnis dropshipping, kamu bisa menjual produk tanpa harus menyimpan stok barang. Supplier akan langsung mengirimkan produk ke pelanggan atas nama toko kamu.
8. Menjadi Investor di Startup atau Bisnis Kecil
Berinvestasi di bisnis kecil atau startup bisa memberikan penghasilan pasif melalui pembagian keuntungan. Meski ada risiko, potensi keuntungannya juga besar.
9. Lisensi dan Royalti dari Karya Kreatif
Jika kamu seorang musisi, fotografer, atau penulis, kamu bisa mendapatkan royalti dari karya yang kamu buat. Setiap kali karya kamu digunakan atau dibeli, kamu akan mendapatkan penghasilan.
10. Bisnis Print on Demand
Model bisnis ini memungkinkan kamu menjual kaos, mug, atau merchandise lainnya tanpa perlu produksi sendiri. Cukup desain, unggah ke platform seperti Teespring atau Printful, dan mereka akan mengurus pengiriman.
Dengan berbagai pilihan passive income ini, kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan keahlian dan minatmu.
Populer : Kata-Kata Motivasi Kerja Karyawan, Lebih Semangat Kerja!
Kejar passive income dengan skill yang memadai, ikut kelas Lister!
Raih passive income dengan skill yang memadai seperti keterampilan bahasa asing untuk komunikasi profesional? Kuasai bahasa baru bersama Lister dan tingkatkan peluangmu di dunia kerja maupun bisnis!
Ada kelas bahasa Inggris untuk bisnis sampai dengan Kursus Business Conversation. Kamu bisa memilih banyak program bahasa asing di Lister.
Dengan tutor profesional, metode belajar interaktif, dan materi yang disesuaikan, kamu bisa belajar lebih efektif dan percaya diri. Kelas fleksibel bisa diakses kapan saja, cocok untuk jadwal sibukmu.
Dapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan aplikatif untuk mendukung kariermu. Yuk, mulai perjalanan belajarmu sekarang dengan konsultasi via WhatsApp!
Sumber gambar sampul: Freepik
