Lister for Company – Sebelum masuk atau melamar sebuah pekerjaan di perusahaan, ada baiknya untuk mengetahui job title yang akan dilamar.
Secara umum, job title biasanya dituliskan dalam berbagai macam walau fungsi dan tugas pokok utama dari perusahaan itu sama dengan perusahaan lainnya.
Oleh karena itu, Lister jelaskan seputar apa itu nama jabatan, fungsi, dan bedanya dengan job level.
Apa itu job title?
Dilansir dari laman Indeed, job title adalah nama sebuah posisi pekerjaan dalam sebuah perusahaan. Nama jabatan tersebut tentu saja melekat dan terkait dengan rangkaian tugas dan tanggung jawab tertentu.
Job title sendiri biasanya dituliskan secara jelas dalam portal pencarian kerja. Hal ini agar para calon kandidat mengerti dan paham tentang gambaran secara umum, pekerjaan tersebut.
Tak jarang perusahaan menuliskan nama jabatan secara bersamaan untuk menyebutkan sebuah jabatan. Misalnya, spesialis media sosial.
Namun, disisi lain juga ada perusahaan yang menuliskan nama jabatan berbeda dengan tupoksi yang sama. Misalnya, pengelola media sosial.
Job title biasanya didukung oleh deskripsi pekerjaan yang merinci tugas, tanggung jawab, kualifikasi, dan harapan untuk peran tersebut.
Ini membantu calon karyawan dan rekan kerja memahami secara lebih rinci apa yang diharapkan dari seseorang dalam pekerjaan tersebut.
Mengapa menuliskan job title itu penting?
HRD harus mengetahui nama jabatan dari pekerjaan yang akan diisi oleh seseorang di masa depan. Dalam konteks ini, menulisan nama jabatan dianggap penting untuk mengurangi kesalahpahaman pencari kerja.
Pasalnya, nama jabatan sangatlah membantu seseorang dalam mengidentifikasi peran dan tanggung jawab dalam sebuah perusahaan.
Hal ini bisa memberikan gambaran singkat tentang apa yang diharapkan dari individu tersebut dalam pekerjaan yang akan dilamarnya.
Tidak hanya dari segi kebutuhan seseorang pada sebuah jabatan, penulisan nama jabatan yang benar dan jelas juga membantu dalam membentuk struktur organisasi.
Nama jabatan memungkinkan perusahaan untuk mengelompokkan dan mengkategorikan pekerjaan berdasarkan jenis, tingkat, dan fungsi.
Cara ini bisa membantu dalam pengaturan kerja dan koordinasi antar divisi atau departemen.
Dalam hal pengembangan karir, seseorang dengan nama jabatan yang jelas bisa mendapatkan fasilitas berupa pengembangan skill dan karir.
Seperti adanya pelatihan yang berkaitan dengan jabatan tersebut. Nama tersebut bisa digunakan sebagai indikator kemajuan dalam karir, yang dapat memotivasi karyawan untuk mencapai lebih banyak prestasi.
Baca juga: Selalu Gagal Setelah Interview? Intip Tips Wawancara Kerja
Contoh job title dalam portal pencarian kerja
Nama jabatan yang jelas dan mudah dipahami sangat membantu calon kandidat dalam mengerti tugas dari perkerjaan tersebut.
Job title bisa menjadi representatif dari berbagai posisi yang tersedia dalam berbagai industri dan sektor.
Dalam sebuah portal pencari kerja, calon karyawan akan menemukan ribuan nama jabatan berbeda yang mencakup berbagai bidang pekerjaan dan tingkatan pengalaman.
Setiap nama jabatan memiliki deskripsi pekerjaan yang merinci tanggung jawab, kualifikasi, dan persyaratan yang diperlukan. Sekian contoh nama jabatan,
Human Resources Manager
Bertanggung jawab untuk manajemen sumber daya manusia, termasuk perekrutan, pelatihan, dan manajemen karyawan.
Software Engineer
Bertanggung jawab untuk mengembangkan perangkat lunak dan aplikasi komputer.
Data Analyst
Bertanggung jawab untuk menganalisis data, mengidentifikasi tren, membuat laporan, dan memberikan wawasan yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Copywriter
Bertanggung jawab untuk menulis teks kreatif dan persuasif untuk iklan, materi pemasaran, atau kampanye media sosial.
Baca juga: Apa Itu Interviewee & Interviewer? Ini Perbedaan dan Tipsnya
Apa bedanya job title dan job level?
Sebagian orang mungkin pernah merasa bingung dengan perbedaan job title dan job level yang tertulis dalam sebuah lowongan pekerjaan.
Secara singkat, job title adalah nama jabatan sementara job level adalah tingkatan pekerjaan.
Nama jabatan merupakan perwakilan untuk mengidentifikasi peran atau posisi karyawan dalam organisasi atau perusahaan.
Nama tersebut biasanya hanya sebatas cerminan dari fungsi suatu jabatan. Seperti pada contoh, software engineer, accountant, content writer.
Sementara job level, lebih pada tingkatan tanggung jawab. Tak hanya sampai disitu, biasanya job level memiliki penjelasan berupa kompleksitas sebuah peekrjaan.
Contohnya, senior, entry-level, hingga managerial. Tentu saja, semakin tinggi suatu job title dengan job level, maka semakin besar tanggung jawab yang akan dijalani.
Pekerjaan dengan nama jabatanyang sama dapat memiliki berbagai tingkat, misalnya, “Content Writer” dapat memiliki tingkat entry-level, mid-level, atau senior-level, tergantung pada pengalaman dan tanggung jawabnya.
Sementara nama jabatanmengidentifikasi peran secara umum, job level mengidentifikasi tingkat tanggung jawab dan pengalaman dalam peran tersebut.
Penulisan kedua aspek penting dalam laman lowongan pekerjaan sangat membantu calon pegawai dalam mengevaluasi pekerjaan.
Bagaimana cara menuliskan job title di sebuah resume atau CV?
Menuliskan job title di sebuah resume atau CV adalah langkah penting dalam memberikan informasi tentang pengalaman kerja kepada calon perusahaan.
Ada beberapa cara yang mungkin bisa kamu ikuti secara sederhana agar tidak membingungkan HRD.
Gunakan penulisan job title yang ringkas
Pastikan untuk menggunakan job title yang akurat dan sesuai dengan posisi yang kamu lamar.
Penulisannya harus mencerminkan peran dan tanggung jawab yang sebenarnya dijalani selama pekerjaan tersebut.
Jangan menuliskannya secara detail yang panjang hingga memuat banyak kata.
Tuliskan secara konsisten
Setelah menentukan job title dengan benar dan sesuai dengan pekerjaan yang akan dilamar. Gunakan format yang konsisten dalam seluruh resume.
Pastikan seluruh CV dan resume menggunakan nama jabatan yang sama agar tidak membingungkan calon perusahaan.
Tempatkan di posisi yang mudah dibaca
Biasanya, job title ditempatkan di bagian atas entri pekerjaan, tepat di bawah nama perusahaan dan tanggal kerja.
Jelaskan pengalaman kerja dengan detail
Sekarang saatnya untuk menuliskan semuanya dengan detail dan terperinci. Setelah menuliskan job title, sertakan deskripsi pekerjaan yang jelas dan informatif di bawahnya.
Jelaskan tugas utama, pencapaian, dan tanggung jawab yang kamu pernah lakukan di perusahaan atau tempat kerja yang sebelumnya.
Pelatihan Bahasa Inggris untuk Karyawan, Jaminan Kualitas
Lister menawarkan fasilitas terbaik dari segi materi, pilihan tutor, jadwal belajar, hingga program promo dan diskon.
Saatnya upskill untuk perkembangan instansi, institusi, maupun perusahaan melalui program Lister for Company.
Daftarkan diri, rekan kerja, maupun tim kerja untuk mendapat rangkaian fasilitas di atas. Pilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti.
Lister juga menyediakan program bahasa asing khusus korporasi dan instansi dengan berbagai penawaran kelas dan biaya sesuai pengajaran dan fasilitas yang diberikan. Kelas English for Company bisa menjadi salah satu pilihannya.
Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu. Untuk mendapatkan informasi kerja sama selengkapnya, hubungi Tim Lister melalui WhatsApp.
Foto utama oleh Sora Shimazaki di Pexels.