Statistika Inferensial: Definisi, Fungsi, dan 4 Metode Pengujiannya

Statistika Inferensial

Program Lister – Pernahkah kamu mendengar tentang Statistika Inferensial? Ini adalah cabang penting dalam statistika yang membantu kamu dalam memahami data dan membuat kesimpulan yang tepat. 

Ringkasnya, Statistika Inferensial adalah cabang statistika yang digunakan untuk melakukan analisis dan interpretasi data. Mari pelajari lebih lanjut tentang definisi, fungsi, beserta empat metode pengujiannya. 

Apa Itu Statistika Inferensial? 

contoh statistika inferensial

Melansir laman DQ Lab, Statistika Inferensial adalah metode yang menggunakan rumus statistik dan hasil perhitungannya dijadikan sebagai pedoman dalam membuat kesimpulan secara umum atau mengeneralisasikannya. 

Dengan perhitungan yang tepat, hal ini dimungkinkan untuk membuat kesimpulan tentang suatu berdasarkan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Dengan cabang statistika ini, kita dapat menentukan hubungan antara variabel dan membuat prediksi tentang data masa depan. 

Baca Juga: Simbol Dioda: Cek 9 Jenis, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Ketahui 5 Fungsi Utama Statistika Inferensial 

Fungsi utama Statistika Inferensial adalah untuk membuat generalisasi atau inferensi tentang suatu populasi berdasarkan hasil observasi sampel. Secara umum, fungsinya memainkan peran yang sangat penting dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, bisnis, ekonomi, dan penelitian medis. 

Berikut ini adalah beberapa fungsi penting dari Statistika Inferensial: 

1. Generalisasi Hasil 

Salah satu fungsi utama Statistika Inferensial adalah untuk membuat generalisasi tentang populasi berdasarkan sampel. Ini memungkinkan peneliti untuk menarik kesimpulan yang berarti dan mendalam tentang populasi yang lebih besar berdasarkan sampel yang relatif kecil.

2. Pengujian Hipotesis 

Statistika Inferensial memungkinkan pengujian hipotesis. Ini memungkinkan peneliti untuk menguji validitas suatu klaim atau teori dengan menggunakan data.

3. Pembuatan Model 

Statistika Inferensial digunakan dalam pembuatan model statistik. Model ini memungkinkan peneliti untuk memprediksi hasil berdasarkan sejumlah faktor yang diketahui.

4. Menganalisis Hubungan 

Statistika Inferensial juga digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel yang berbeda. Ini memungkinkan peneliti untuk menentukan variabel mana yang memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel lainnya.

5. Membantu dalam Pengambilan Keputusan 

Statistika Inferensial membantu dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan analisis dan interpretasi data, keputusan yang berinformatif dan akurat dapat diambil. 

Secara keseluruhan, fungsi Statistika Inferensial dalam penelitian tidak bisa diabaikan. Ia membantu peneliti dalam menjelaskan fenomena kompleks dan dalam mengambil keputusan yang berdasarkan data. 

4 Jenis Metode Pengujian dalam Statistika Inferensial 

Dalam praktiknya, terdapat metode pengujian yang telah dikembangkan dalam Statistika Inferensial. Berikut empat di antaranya yang paling umum digunakan dalam analisis data: 

1. Analisis Regresi Linier 

Analisis Regresi Linier adalah metode yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara dua variabel dengan memasukkan satu atau lebih variabel independen yang dapat mempengaruhi variabel dependen. 

Ini digunakan untuk memahami bagaimana variabel independen mempengaruhi variabel dependen, dan sejauh mana pengaruh tersebut. Analisis ini sangat berguna dalam memprediksi dan meramalkan data.

2. Analisis Varians (ANOVA) 

Analisis Varians (ANOVA) adalah metode yang digunakan untuk membandingkan rata-rata tiga atau lebih grup. Dengan metode ini, kamu dapat mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata kelompok-kelompok tersebut. 

Metode ini sering digunakan dalam penelitian eksperimental untuk menentukan apakah suatu perlakuan memiliki efek yang signifikan terhadap hasil yang diamati. 

3. Uji t 

Uji t digunakan untuk menentukan apakah rata-rata dua grup berbeda secara signifikan. Metode ini membandingkan rata-rata sampel dengan rata-rata populasi. 

Dengan kata lain, atau membandingkan rata-rata dua sampel yang berbeda. Uji t sangat berguna dalam penelitian yang membandingkan dua kelompok berbeda.

4. Analisis Korelasi 

Analisis Korelasi adalah metode statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Jika ada korelasi antara dua variabel, maka perubahan dalam satu variabel akan berhubungan dengan perubahan dalam variabel lainnya. 

Korelasi bisa positif (kedua variabel bergerak dalam arah yang sama) atau negatif (kedua variabel bergerak dalam arah yang berlawanan). Jadi, itulah pembahasan ringkas seputar Statistika Inferensial. 

Baca Juga: Monarki Adalah Sistem Pemerintahan Tertua di Dunia, Begini Sejarahnya 

Kuasai Bahasa Asing, Kunci Sukses Pahami Istilah-istilah Statistika 

Seperti yang dijelaskan di atas, beberapa negara masih menganut sistem pemerintahan monarki seperti Inggris, Belanda, maupun Jepang. Jika kamu berminat berkunjung ke sana, idealnya kamu perlu belajar bahasa asing melalui Program Lister

Di sini kamu akan belajar bersama tutor-tutor ahli dan bersertifikat, serta mendapatkan modul yang pastinya mendukung proses belajar. Kamu juga dapat memilih jumlah pertemuan sendiri. Jadi tunggu apalagi, yuk daftar via WhatsApp sekarang! 

Share:

Haris Setyawan
Haris Setyawan
Pekerja seni di dunia kata, menulis cerita yang enak dibaca dan perlu

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts