Program Lister – Bagi kamu yang tengah menekuni bidang elektronika, istilah “dioda” tentu tidak lagi asing terdengar. Namun, apakah kamu benar-benar memahami apa itu simbol dioda, jenis, fungsi, dan bagaimana cara kerjanya?
Dengan memahami simbol dioda, kamu akan dapat membaca dan memahami diagram skematik dengan lebih baik. Bahkan, kamu mampu merancang rangkaian elektronik sendiri.
Mengenal Apa Itu Dioda dalam Komponen Elektronik
Apa itu dioda?
Mengenal dan memahami simbol dioda adalah langkah penting dalam belajar elektronika. Ringkasnya, dioda adalah komponen elektronik semikonduktor yang memungkinkan arus listrik mengalir hanya dalam satu arah.
Dioda biasanya digunakan dalam rangkaian listrik untuk mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Simbol dioda pada dasarnya adalah representasi grafis dari dioda yang digunakan dalam skema dan diagram rangkaian elektronik.
Bagaimana cara kerja dioda?
Dioda bekerja dengan memanfaatkan karakteristik unik dari bahan semikonduktor. Ketika dioda dialiri arus listrik, ia akan membiarkan arus mengalir jika arahnya sesuai dengan arah simbol dioda. Jika arah arus bertentangan dengan arah simbol, dioda akan memblokir aliran arus.
Apa fungsi dioda?
Dioda memainkan peran penting dalam dunia elektronika. Sebagai komponen semikonduktor, dioda berfungsi untuk mengendalikan aliran arus listrik dalam rangkaian.
Fungsi utamanya adalah untuk memungkinkan arus listrik mengalir hanya dalam satu arah, yang disebut sebagai sifat “unidirectional” dari dioda. Berdasarkan jenisnya, dioda memiliki fungsi-fungsi khusus lainnya.
Misalnya, Dioda Zener digunakan dalam aplikasi regulasi tegangan, di mana mereka menjaga tegangan output pada tingkat konstan, bahkan saat tegangan input berfluktuasi. Jenis-jenis dioda akan dibahas lebih lanjut di bawah ini.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Menggunakan Kompas Arah Mata Angin, Bagaimana?
Menyelami 9 Jenis-jenis dan Simbol Dioda
Ada banyak jenis dioda yang tersedia, masing-masing dengan simbol, fungsi, dan karakteristik kerja yang berbeda. Beberapa jenis dioda yang umum adalah:
1. Dioda Standar (Dioda PN Junction)
Dioda ini sering dijumpai dalam rangkaian elektronik, khususnya pada rangkaian suplai daya dan frekuensi radio. Dikenal juga sebagai Dioda Standar karena paling umum digunakan, atau Dioda Penyearah karena kerap dipakai sebagai penyearah pada suplai daya.
2. Dioda Jembatan (Bridge Diode)
Dioda Jembatan adalah gabungan dari empat dioda standar yang biasanya digunakan sebagai penyearah gelombang penuh dalam suplai daya. Dioda ini memiliki empat terminal: dua terminal input untuk arus masukan AC dan dua terminal output untuk output positif dan negatif.
3. Dioda Zener (Zener Diode)
Dioda Zener adalah dioda khusus yang dirancang untuk beroperasi dalam kondisi bias terbalik. Karakteristiknya adalah mampu melewatkan arus listrik saat bias terbalik jika tegangan mencapai titik breakdown.
Dalam kondisi bias maju, fungsi Dioda Zener seperti dioda biasa. Dioda ini sering digunakan sebagai pengatur tegangan pada suplai daya karena mampu memberikan tegangan referensi yang stabil.
4. Dioda LED (Light Emitting Diode)
Dioda LED adalah dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik saat diberi tegangan maju. Warna LED dapat merah, oranye, kuning, biru, hijau, dan putih, tergantung pada panjang gelombang dan jenis semikonduktor yang digunakan.
5. Dioda Foto (Photodiode)
Dioda Foto atau Photodiode adalah jenis dioda yang dapat mengubah energi cahaya menjadi arus listrik. Dioda ini biasa digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi cahaya, misalnya pada sensor cahaya kamera, sensor penghitung kendaraan, scanner barcode, dan alat medis.
6. Dioda Laser (Laser Diode)
Dioda Laser atau Laser Diode adalah jenis dioda yang dapat menghasilkan radiasi atau cahaya koheren. Saat dialiri arus listrik, ini dapat dilihat oleh mata dan spektrum inframerah.
Dioda Laser biasa digunakan pada perangkat audio/video seperti pemutar DVD dan Blueray, laser pointer, scanner barcode, alat ukur jarak, dan printer laser.
7. Dioda Varaktor (Varactor Diode)
Dioda Varactor atau juga disebut Dioda Varicap adalah jenis dioda yang memiliki sifat kapasitas yang berubah-ubah sesuai dengan tegangan yang diberikan. Simbol Dioda Varactor atau Dioda Varicap dilambangkan dengan sebuah dioda yang ujungnya ditambahkan sebuah kapasitor.
8. Dioda Tunnel (Tunnel Diode)
Dioda Tunnel adalah jenis dioda yang mampu beroperasi pada kecepatan yang sangat tinggi dan dapat berfungsi dengan baik pada gelombang mikro. Dioda ini biasanya digunakan pada rangkaian pendeteksi frekuensi dan konverter.
9. Dioda Schottky (Schottky Diode)
Dioda Schottky merupakan jenis dioda dengan tegangan maju yang lebih rendah dibandingkan dioda normal pada umumnya. Pada arus rendah, tegangan jatuh bisa berkisar antara 0,15V hingga 0,4V.
Baca Juga: Apa Itu Berpikir Kritis? Ketahui 5 Manfaat dan Cara Mengasahnya
Gabung Bersama Program Lister, Pintu Emas Menuju Sukses Studi
Apakah kamu sudah semakin paham terkait simbol dioda dari masing-masing jenisnya tersebut? Tampaknya, ada beberapa istilah asing belum familiar diketahui.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengasah kemampuan bahasa asing bersama Program Lister. Temukan pengalaman menarik dari sesama student di Komunitas Lister Group via Discord Lister.
Kamu diberikan kebebasan untuk menentukan jumlah kelas sendiri, bahkan memilih tutor dan kelas pengganti. Lebih lanjut, kamu juga dapat memperoleh Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang! Hubungi via WhatsApp.