Program Lister – Huruf Braille sangat penting bagi komunitas tunanetra di seluruh dunia, karena menjadi sarana utama bagi mereka untuk berkomunikasi secara efektif.
Huruf ini diciptakan oleh Louis Braille, seorang tunanetra yang berjasa mengembangkan sistem penulisan bagi sesama tunanetra yang digunakan hingga saat ini.
Apa itu huruf Braille?
Huruf Braille adalah bentuk tulisan yang diciptakan untuk membantu tunanetra dalam membaca dan menulis.
Tulisan Braille adalah sistem notasi yang terdiri dari titik-titik dalam rangkaian karakter yang disebut dengan sel. Setiap sel terdiri dari enam titik, yang disusun dalam dua kolom dengan tiga baris.
Biografi Singkat Louis Braille
Di balik terciptanya sistem ini, terdapat sosok Louis Braille sebagai penciptanya. Louis Braille memiliki kisah yang menarik dan inspiratif.
Menyandang Tunanetra Sejak Usia 3 Tahun
Louis Braille lahir pada 4 Januari 1809 di Coupvray, Prancis. Saat berusia tiga tahun, ia mengalami kecelakaan yang membuat matanya tertusuk jarum hingga menimbulkan infeksi.
Ia pun mengalami kebutaan total. Saat itu, ia tidak mengerti bahwa dirinya buta dan selalu bertanya mengapa setiap hari tampak gelap.
Meskipun pada masa itu fasilitas bagi tunanetra kurang memadai, saat berusia 10 tahun ia mendapatkan beasiswa pendidikan di Institut Royal des Jeunes Aveugles (Royal Institute for Blind Youth) di Paris berkat semangat dan kecerdasannya.
Di sana, Braille mulai mengembangkan kode taktil, yaitu kode yang dipahami dengan cara diraba oleh indra peraba (kulit). Kode ini diciptakan untuk memudahkan para tunanetra agar dapat membaca dan menulis secara efektif.
Terinspirasi dari Kode Notasi Militer
Mengutip History Today, saat usianya 15 tahun, Braille mengembangkan kode notasi militer yang diciptakan oleh Charles Barbier, seorang perwira artileri di pasukan Napoleon Bonaparte.
Notasi militer tersebut dinamakan night writing yang digunakan pasukan perang untuk memahami kode saat malam atau dalam kegelapan.
Temukan biografi lengkap tentang Napoleon Bonaparte dalam artikel Siapa Napoleon Bonaparte? Biografi, Kemenangan, dan Kekalahannya?
Braille kemudian memodifikasi notasi ini dengan mengubah sistem titik-titik pada papan notasi menjadi sistem titik-titik pada kertas, sehingga dapat dibaca dengan cara diraba dengan jari.
Huruf Braille Diakui Secara Resmi
Pada tahun 1829, Braille menerbitkan buku berjudul Method of Writing Words, Music, and Plain Songs by Means of Dots for Use by the Blind and Arranged for Them.
Dilansir dari Forbes, Braille menjadi guru di National Institute for Blind Youth pada tahun 1837. Saat itu, huruf Braille masih diperdebatkan di institut tersebut karena diragukan kredibilitasnya.
Meskipun begitu, pada tahun 1850, sistem Braille sedang dalam proses agar diterima secara luas saat penciptanya sendiri telah pensiun mengajar. Pada tahun 1852, Braille wafat disebabkan tuberkulosis.
Braille menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya untuk mengembangkan sistem penulisan Braille yang kita kenal saat ini.
Hingga akhirnya pada 1854, tepat dua tahun setelah wafatnya Braille, sistem notasi Braille diakui secara resmi oleh Royal Institution, Prancis. Kini, setiap tanggal 4 Januari diperingati sebagai Hari Braille Sedunia.
Huruf Braille dan Cara Penggunaannya
Sistem notasi Braille terdiri dari 64 kombinasi titik-titik yang dapat membentuk huruf, angka, tanda baca, dan simbol matematika.
Setiap kombinasi titik-titik tersebut terdiri dari enam titik yang diatur dalam sel. Tiga baris terdiri dari dua titik-titik, sedangkan kolomnya terdiri dari tiga titik-titik.
Kode Braille dalam bahasa Inggris dibagi menjadi tiga kelas, yaitu:
- Kelas 1: Terdiri dari 26 huruf alfabet standar dan tanda baca, biasa digunakan bagi pemula yang baru belajar huruf Braille.
- Kelas 2: Berisi kode yang sama dengan kelas 1, ditambah dengan beberapa singkatan kata dan kombinasi huruf yang umum digunakan.
- Kelas 3: Seluruh kata disingkat menjadi beberapa huruf dan biasanya hanya digunakan dalam surat pribadi atau catatan harian.
Agar dapat menggunakan sistem notasi Braille, seseorang perlu mempelajari kombinasi titik-titik yang digunakan untuk membentuk huruf, angka, tanda baca, dan simbol matematika.
Ingin Menguasai Banyak Bahasa? Segera Ikuti Program di Lister!
Menguasai banyak bahasa memiliki berbagai keuntungan dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja. Daftarkan dirimu dalam Program Lister.
Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Ikuti Instagram Lister, untuk mengetahui promo terbaru dan informasi menarik lainnya tentang belajar bahasa asing.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Hubungi WhatsApp untuk pendaftaran sekarang!