Kursus Business English – Semakin bertambahnya usia seseorang, semakin bertambah pula kebutuhan hidupnya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seseorang perlu bekerja. Bahkan tak jarang, seseorang memiliki lebih dari satu pekerjaan.
Lalu bagaimana nasib mahasiswa yang ingin mendapat penghasilan, tetapi terhalang kegiatan akademik dan perkuliahan? Jika kamu merasa relate, mengambil pekerjaan part time adalah pilihan yang tepat.
Part Time adalah
Menurut The Balance Money, part time job artinya kerja paruh waktu, atau kebalikan dari full time job. Kerja paruh waktu tidak mengharuskan seseorang bekerja secara penuh waktu. Jumlah gaji, jam kerja, dan jumlah pekerjaan yang harus dikerjakan berbeda dengan pekerja full time.
Mengapa seseorang melakukan pekerjaan part time?
Seseorang melakukan pekerjaan part time bukan tanpa alasan. Banyak pekerja paruh waktu merupakan mahasiswa yang mengisi waktu luang mereka.
Tidak sekadar mengisi waktu luang, mereka juga bisa mendapat tambahan pemasukan. Meskipun harus pintar-pintar membagi waktu sembari berkuliah, bekerja part time digemari karena fleksibel dan menguntungkan.
Tak hanya mahasiswa, pekerjaan part time juga banyak dilakukan pekerja penuh waktu sebagai side job (pekerjaan sampingan). Tujuan mereka berbagai macam, mulai dari menambah pemasukan, melakukan hobi, hingga meningkatkan skills di dunia kerja.
Sebelum melakukan kerja part time, terdapat beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan. Mulai dari aturan, kelebihan dan kekurangan, hingga jenis kerja part time yang ingin kamu geluti.
Kelebihan Part Time Job
Berikut beberapa kelebihan part time job yang harus kamu ketahui:
1. Mendapat Penghasilan Tambahan
Apapun jenis pekerjaan part time yang kamu lakukan, kamu pasti akan mendapatkan upah atau penghasilan sesuai tanggung jawab, jam kerja, dan pemerintah atau perusahaan di tempat kamu bekerja.
Dari upah tersebut, kamu dapat menggunakannya untuk membeli kebutuhan sehari-hari atau menyimpannya sebagai tabungan.
2. Belajar Skill Baru
Setiap pekerjaan pasti membutuhkan skill tertentu. Dengan melakukan kerja part time, kamu akan belajar skill baru dari pengalaman dan orang-orang di sekitarmu.
Hal itu dapat menjadi bekal di dunia kerja karena skill yang kamu miliki dapat menjadi poin plus saat melamar pekerjaan.
3. Belajar Manajemen Waktu
Jika kamu bekerja part time sambil menjalani kesibukan lain, kamu akan belajar banyak tentang manajemen waktu yang baik. Soft skill yang satu ini sangat penting karena tidak semua orang dapat melakukan hal tersebut. Dengan kesibukan yang kamu jalani, kamu akan lebih menghargai waktu dan menjadi lebih produktif.
4. Memperluas Relasi
Selain tiga keuntungan di atas, kamu juga akan mendapat kesempatan untuk berkenalan dengan orang-orang yang berpengalaman di tempat kerja. Meskipun hanya sebagai pekerja part time, kamu tetap memiliki waktu untuk bersosialisasi dan menjalin relasi dengan rekan kerja.
Dari kesempatan ini, kamu dapat berbagi informasi atau bahkan memperbesar peluang kerja di kemudian hari.
Kekurangan Part Time Job
Selain kelebihan, terdapat beberapa kekurangan yang bisa kamu pertimbangkan sebelum melakukan part time.
1. Upah tidak sebanyak full time job
Akibat status kerja part time, seringkali upah yang didapatkan tidak sebanding dengan pekerjaan dan jam kerja yang dilakukan. Oleh karena itu, kamu harus melakukan riset tentang profil tempat kerja yang ingin kamu tuju dan mempertimbangkannya secara matang-matang, ya!
2. Dianggap Kurang Profesional
Pekerja part time sering dianggap kurang profesional karena jobdesk yang dilakukan memang lebih sedikit daripada pekerja full time. Walaupun begitu, kamu harus tetap bersikap profesional dalam bekerja dan berelasi dengan staf lainnya.
Aturan Part Time Job di Indonesia
Aturan mengenai pekerja paruh waktu tercantum dalam Pasal 16 ayat 1 RPP Pengupahan yang menjelaskan bahwa “bekerja secara paruh waktu” adalah bekerja kurang dari 7 jam 1 hari dan kurang dari 35 jam 1 minggu. Sementara itu jam kerja full time adalah 8 jam per hari atau 40 jam per minggu.
1. Upah Jam
Jika pekerja full time diharuskan bekerja 7-8 jam per hari, pekerja part time cukup bekerja selama 3-4 jam per hari. Pemberian upah per jam bagi pekerja part time adalah upah selama satu bulan dibagi 126.
Maksud angka 126 adalah hasil kerja 29 jam selama 1 minggu (jam kerja tertinggi pekerja part time) dikali 52 minggu (jumlah minggu dalam 1 tahun). Aturan ini bersumber dari Pasal 16 ayat 4.
2. Upah Harian
Aturan ini tertera dalam Pasal 13 PP Pengupahan, yaitu upah berdasarkan harian, mingguan, atau bulanan. Untuk 6 hari kerja dalam satu minggu, upah satu bulan dibagi 25. Sementara itu untuk 5 hari kerja dalam seminggu, upah satu bulan dibagi 21.
5 Ide Pekerjaan Part Time untuk Mahasiswa
Bagi kamu yang berstatus mahasiswa, ada banyak pilihan pekerjaan part time yang dapat menghasilkan uang saku tambahan. Beberapa opsi pekerjaan ini membutuhkan pengalaman atau keterampilan tertentu, tetapi ada pula yang dapat kamu pelajari dari nol.
1. Barista
Belakangan ini, tren kafe dan kedai kopi sedang menjamur di berbagai kota. Dengan ramainya tren ini, banyak kafe yang membuka lowongan part time sebagai barista. Kamu tidak perlu khawatir masalah jam kerja, karena kebanyakan kafe lebih ramai dikunjungi di malam hari, jadi kamu bisa bekerja setelah kuliah.
2. Desainer Grafis
Memiliki skill desain grafis saat ini adalah suatu hal yang menguntungkan karena kebutuhan desain grafis begitu banyak dibutuhkan dalam berbagai aspek. Mulai dari bisnis, tugas kuliah, project, atau keperluan konten.
Jika kamu ingin bekerja di bidang ini, kamu bisa mengumpulkan portofolio dengan cara menawarkan jasa desain grafis pada teman terdekat yang sedang membutuhkan. Kamu juga bisa memasang tarif lebih murah agar mendapat banyak bahan portofolio dan mengasah kemampuan agar semakin mahir.
Jika portofoliomu sudah mencukupi, kamu bisa mulai melamar pekerjaan sebagai desainer grafis di berbagai perusahaan.
3. Tutor atau Guru Les
Bagi kamu yang mendalami bidang pendidikan atau akademik, menjadi tutor atau guru les privat adalah pilihan yang tepat. Dengan menjadi guru les privat, kamu akan mendapatkan banyak manfaat sekaligus.
Selain penghasilan, kamu dapat mengasah pengetahuan tentang bidang yang kamu ajarkan. Kamu bisa memilih bidang yang linear dengan jurusan kuliah agar membantumu memahami materi lebih baik. Tidak hanya itu, kamu juga melatih kemampuan mengajar secara langsung melalui siswa yang sesungguhnya.
4. Penerjemah Bahasa Asing
Jika kamu mahir berbahasa asing, kamu bisa memanfaatkan kemampuanmu dengan menjadi penerjemah. Kamu bisa mencoba menerjemahkan tugas-tugas temanmu yang berbahasa asing, menjadi penerjemah komik online, atau bergabung dengan komunitas penerjemah agar mendapat informasi lowongan kerja atau mendapat tawaran translator project yang cukup menjanjikan.
5. Pemandu Wisata
Bila kamu hobi travelling dan suka bepergian, maka menjadi pemandu wisata atau tour guide adalah salah satu pekerjaan part time yang bisa kamu coba. Kamu dapat melihat peluang destinasi wisata di kotamu dan mulai menawarkan jasa pemandu wisata kepada para pengunjung.
Kamu juga bisa mendaftar melalui agen tour di kotamu. Selain menghasilkan uang, kamu bisa travelling dan menambah informasi mengenai wisata serta budaya di suatu daerah.
Tips Bekerja Part Time
Nah, setelah mengetahui aturan dan beberapa macam pekerjaan part time, kamu bisa mencoba sesuai dengan bidang yang kamu minati, ya! Sebelum melamar menjadi pekerja part time, ada beberapa tips yang perlu kamu tahu.
1. Manfaatkan media sosial
Saat ini, media sosial tidak hanya menjadi media hiburan, tetapi juga menjadi penyedia informasi lowongan kerja melalui akun yang fokus dengan konten lowongan kerja. Kamu bisa mengikuti dan memantau unggahan akun tersebut.
Namun jangan lupa, tidak semua harus ditelan mentah-mentah. Selalu lakukan cross check tentang profil perusahaan tersebut, jangan sampai terjerat penipuan atau mendapat perusahaan yang tidak kredibel.
2. Buat portofolio yang menarik
Portofolio adalah kumpulan hasil kerja atau karya yang pernah kamu buat. Dengan menunjukkan portofolio, recruiter atau pihak yang ingin bekerja sama dapat melihat seberapa jauh kemampuanmu dan melihat apakah kamu adalah orang yang tepat.
Kamu bisa mengunggah portofoliomu di berbagai media sosial pribadi atau platform informasi dan pengembangan karier.
3. Menawarkan jasa atau produk kepada teman
Hal ini dapat kamu lakukan jika kamu sedang merintis usaha atau sedang di tahap awal. Kamu bisa menawarkan jasa atau produk yang kamu jual kepada teman terdekat atau relasi yang kamu punya.
Dari sini, kamu akan mendapat feedback berupa kritik, saran, promosi, bahkan mendapat pelanggan tetap. Jam terbang yang semakin banyak tentunya akan memudahkan kamu untuk melangkah lebih jauh dan menjadi lebih berpengalaman.
4. Rajin mengasah skill
Setiap bidang dan jenis pekerjaan pasti memerlukan skill tertentu. Kamu bisa mulai mendalami skill yang ingin kamu tekuni dari membaca buku, mengikuti kursus, bahkan belajar langsung dari mentor atau orang yang lebih hebat daripada kamu.
Kursus Business English, Langkah Sukses untuk Karier Global
Kosakata yang digunakan dalam dunia bisnis dan pekerjaan berbeda dengan percakapan sehari-hari. Agar kamu semakin percaya diri, ikuti Kursus Business English di Lister.
Sejumlah alumni Lister terbukti merasakan bagaimana kursus di Lister mendukung karier mereka. Cari tahu pengalaman mereka di Testimoni Alumni.
Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!