Kursus TPA Bappenas – Tes potensi akademik (TPA) terdiri dari empat jenis soal yang mengukur kecerdasan kognitif.
Setiap jenis-jenis TPA terdiri dari bentuk soal dan tujuan yang berbeda. TPA terdiri dari jenis soal apa saja?
Jenis-Jenis TPA
Setiap jenis soal TPA dirancang untuk mengukur kecerdasan kognitif dari masing-masing aspeknya. Terdapat empat jenis soal yang hampir selalu muncul dalam TPA.
Tes Verbal
Tes Verbal menguji kemampuan seseorang memahami dan menggunakan bahasa. Tujuan tes ini yaitu mengetahui keterampilan seseorang menggunakan bahasa secara efektif dan baku.
Pada tes ini, kamu akan diuji terkait sejauh mana penguasaan kosakata.
Tes Verbal terdiri dari empat subtes.
- Antonim, yaitu mencari lawan kata.
- Sinonim, yaitu
- Pengelompokan kata, yaitu menentukan kata yang sesuai pada kelompoknya.
- Hubungan kata, yaitu menentukan hubungan dalam pasangan kata dan pasangan kata lain yang memiliki hubungan sama.
Cari tahu selengkapnya tentang Tes Verbal di sini.
Tes Numerik
Tes Numerik menguji kemampuan matematika dasar. Tujuan tes ini yaitu mengetahui sejauh mana seseorang dapat berpikir logis dan terstruktur.
Tes Numerik terdiri dari lima subtes.
- Soal cerita, yaitu menemukan dan menyelesaikan persoalan matematika yang terdapat dalam cerita.
- Logika angka, yaitu menalar persamaan angka.
- Seri / deret huruf, yaitu mengisi deret huruf yang rumpang berdasarkan pola tertentu.
- Seri / deret angka, yaitu mengisi deret angka yang rumpang berdasarkan pola tertentu.
- Aritmetika, yaitu menyelesaikan operasi hitung dasar.
Cari tahu selengkapnya tentang Tes Numerik di sini.
Tes Logika
Tes Logika dirancang untuk mengetahui cara peserta memecahkan masalah dan berpikir menggunakan logika dan penalaran. Kamu diharapkan dapat mengidentifikasi masalah dan menemukan solusinya.
Tes Logika terdiri dari tiga subtes.
- Logika diagram, yaitu menginterpretasikan data yang ada dalam diagram dan menjawab soal berdasarkan diagram tersebut.
- Analitis, yaitu menginterpretasikan suatu teks dan menjawab soal berdasarkan teks tersebut.
- Silogisme, yaitu menarik kesimpulan berdasarkan pernyataan.
Cari tahu selengkapnya tentang Tes Logika di sini.
Tes Spasial
Tes Spasial bertujuan menguji cara berpikir dan logika seseorang dalam kaitannya dengan bentuk dan ruang.
Melalui tes ini, kita dapat diketahui nalar dan cara berpikir untuk menyelesaikan masalah.
Tes Spasial terdiri dari empat subtes.
- Padanan gambar, yaitu mengidentifikasi dan mencocokkan bentuk.
- Mengubah bentuk, yaitu mengubah bentuk 2 dimensi menjadi 3 dimensi, atau sebaliknya.
- Arah mata angin, yaitu memahami denah ruangan atau kota.
- Bongkar pasang, yaitu mengatur ulang posisi beberapa bentuk dengan ukuran yang sama.
Cari tahu selengkapnya tentang Tes Spasial di sini.
Kursus TPA Bappenas, Siapkan Diri Raih Skor Tertinggi
Mengerjakan TPA Bappenas membutuhkan persiapan matang dari jauh-jauh hari, terutama jika menargetkan skor tinggi. Agar lebih maksimal, ikuti Kursus TPA Bappenas di Lister.
Alumni Lister terbukti telah meraih skor 610 di TPA SBM ITB setelah mengikuti kursus di Lister.
Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!