Italia adalah negara yang kaya akan budaya. Lebih seru kalau mempelajarinya dalam bahasa aslinya. Kamu dapat mengikuti Kursus Bahasa Italia sebagai awal mula.
Penggemar makanan Italia pasti pernah mencoba pizza. Namun tahukah kamu ada banyak hidangan Italia lainnya yang juga menggugah selera?
Kalau kau mengunjungi Italia, jangan lewatkan deretan kuliner tradisional ini!
Pizza
Pizza adalah makanan Italia yang paling mendunia. Pizza merupakan roti pipih yang diolesi minyak, bumbu, dan ditaburi topping.
Pizza adalah simbol persatuan Italia. Beberapa jenis yang paling terkenal adalah Margherita pizza, Neapolitan pizza, dan Roma pizza.
Margherita pizza diberi topping saus tomat, mozzarella, dan kemangi. Neapolitan pizza memiliki adonan yang tebal. Sementara itu Roma pizza memiliki adonan tipis yang renyah.
Menurut orang Italia, pizza yang enak justru tidak menggunakan banyak topping. Jika topping-nya sedikit, hal itu menunjukkan si pembuat pizza percaya diri dengan adonan yang enak. Topping hanya menjadi tambahan.
Lasagna
Lasagna terbuat dari pasta berbentuk pipih datar. Biasanya disusun berlapis-lapis lalu dipanggang di oven.
Banyak yang mengatakan lasagna berasal dari Emilia-Romagna. Lasagna tradisional awalnya diisi ragù, saus béchamel, serta keju mozzarella atau Parmigiano Reggiano.
Di masa modern, orang menambahkan saus tomat. Bahkan di Amerika Serikat, lasagna benar-benar terendam dalam saus tomat.
Fiorentina Steak
Fiorentina steak atau bistecca fiorentina adalah daging bagian T-bone yang dipanggang. Daging tersebut berasal dari sapi Chianina yang dibesarkan di Tuscan.
Daging setebal 5 sentimeter tersebut dipanggang 5-7 menit di setiap sisi. Bagian luarnya matang, sedangkan bagian dalamnya mentah. Daging tersebut memang terlalu tebal untuk dimasak medium-well done.
Saat ini, daging yang digunakan tidak selalu berasal dari sapi Chianina. Namun masyarakat Fiorentina beranggapan daging sapi Chianina memiliki bagian T-bone terbaik.
Berhubung ukurannya besar, bistecca fiorentina biasanya disajikan untuk dimakan beramai-ramai.
Ribollita
Ribollita sebenarnya merupakan makanan masyarakat miskin di kawasan pedesaan Tuscan. Ribollita merupakan sup sayuran yang ditambahkan roti, bukannya daging karena terlalu mahal.
Sajian ini biasanya dihidangkan di musim gugur, saat hasil panen berlimpah. Meskipun tanpa daging, ribollita tetap gurih dan kaya rasa.
Polenta
Masyarakat Italia tidak selalu makan pasta setiap harinya. Selain pasta, polenta adalah sajian yang populer di negara tersebut.
Polenta adalah bubur yang terbuat dari jagung tumbuk. Polenta tradisional diberi tambahan mentega, lada hitam, dan parmesan.
Sebelum masyarakat Italia mengenal jagung, polenta terbuat dari gandum hitam. Polenta biasanya menemani hidangan daging, terutama semur daging.
Ossobuco
Ossobuco alla milanese adalah steak betis sapi yang dimasak dalam waktu lama sampai menjadi empuk. Proses masaknya menggunakan kaldu, wine, dan sayuran.
Ossobuco terkadang disajikan bersama dengan gremolata, yakni campuran parutan lemon, bawang putih, dan peterseli.
Walaupun sangat populer, sedikit restoran yang menyajikan ossobuco. Pasalnya waktu memasaknya sendiri memakan 3 jam. Steak ini biasanya disajikan bersama dengan polenta atau risotto.
Risotto
Italia adalah produsen beras terbesar di Eropa, walaupun mereka lebih banyak mengkonsumsi pasta dan polenta. Hal ini lalu mereka manfaatkan untuk membuat risotto, terutama di Lombardy dan Piedmont.
Risotto tradisional terbuat dari beras yang dimasak dengan kaldu, lalu diaduk sampai matang bersama bumbu menjadi nasi lembek.
Risotto lain yang terkenal adalah risotto alla milanese yang menggunakan kunyit. Ada pula risotto al nero di sepia yang menggunakan sotong dan risi e bisi yang menggunakan daging babi asap serta kacang.
Carbonara
Tak lengkap membahas makanan Italia tanpa hidangan pasta, salah satunya adalah carbonara.
Masakan ini cukup simpel. Spaghetti dimasak bersama telur, keju pecorino, daging, dan lada hitam. Namun untuk membuat carbonara yang enak, dibutuhkan keahlian tingkat tinggi.
Kini banyak yang memodifikasi carbonara. Seperti menggunakan krim atau bacon. Namun metode ini salah bagi orang Italia.
Gelato
Gelato adalah sejenis es krim yang biasa dikonsumsi sehari-hari di Italia, terutama saat musim panas. Banyak yang menganggap gelato sama dengan es krim, tetapi sebenarnya berbeda. Gelato memiliki kandungan lemak yang lebih rendah daripada es krim.
Gelato disajikan tidak sedingin es krim. Artinya gelato lebih cepat meleleh. Hal ini membuat rasanya lebih kaya dan teksturnya lebih lembut.
Gelato juga lebih padat daripada es krim. Di Italia, gelato tidak boleh terlalu manis. Biasanya masa penyimpanan gelato tidak terlalu lama dibandingkan es krim.
Tiramisu
Tiramisu adalah makanan penutup yang manis, cocok untuk mengakhiri makan malam. Tiramisu terbuat dari kue ladyfingers yang direndam kopi, lalu disusun berlapis dengan keju mascarpone manis.
Walaupun terkesan simpel, mengumpulkan bahan-bahan untuk tiramisu cukup sulit. Kamu harus menggunakan kopi dan keju mascarpone kualitas terbaik jika ingin membuat tiramisu yang lezat.
