Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa internasional yang wajib kamu kuasai, baik dalam studi maupun karier. Agar semakin fasih, kamu bisa mengikuti Kursus Bahasa Inggris.
Ada banyak komponen yang perlu diketahui saat mempelajari suatu bahasa. Tujuannya tentu membuat kamu semakin terdengar seperti pembicara native.
Dalam bahasa Inggris, ada yang disebut personal pronoun (kata ganti orang). Bagaimana cara menggunakan personal pronoun dengan tepat? Ini penjelasannya.
Apa itu Personal Pronoun?
Personal pronoun adalah kata singkat yang digunakan untuk menggantikan nama seseorang. Setiap personal pronoun dalam bahasa Inggris menunjukkan aspek gramatikal, jenis kelamin, jumlah, dan kasus dari kata benda yang digantikannya.
Personal pronoun layaknya pemeran pengganti dalam tata bahasa. Mereka menggantikan orang dan hewan yang dibicarakan dalam kalimat-kalimat kita.
Kalimat menjadi lebih ekonomis karena kita bisa menghindari penggunaan kata secara berlebih.
Perhatikan contoh berikut.
Archbishop Desmond Tutu was born in 1931 in South Africa and Bishop Desmond Tutu rose to international fame in the 1980s as an opponent of apartheid. The Nobel Peace Prize was awarded to Bishop Desmond Tutu in 1984. Bishop Desmond Tutu has written seven books and has co-written or contributed to many others.
Dengan personal pronoun, paragraf tersebut akan menjadi lebih nyaman dibaca.
Archbishop Desmond Tutu was born in 1931 in South Africa and he rose to international fame in the 1980s as an opponent of apartheid. The Nobel Peace Prize was awarded to him in 1984. He has written seven books and has co-written or contributed to many others.
Orang Pertama, Kedua, dan Ketiga
Personal pronoun dapat dikelompokkan menjadi tiga sudut pandang.
Orang pertama (first-person pronoun) merujuk kepada si pembicara, orang kedua (second-person pronoun) merujuk kepada orang yang diajak bicara, dan orang ketiga (third-person pronoun) merujuk kepada orang yang sedang dibicarakan.
Setiap sudut pandang ini memiliki versi plural.
Pronoun Subjek dan Objek
Setiap personal pronoun dapat menjadi subjek atau objek dalam kalimat. Subject pronoun disebut sebagai nominative case, sedangkan object pronoun disebut sebagai objective case.
Person | Nominative | Objective |
First singular | I | me |
Second singular | you | you |
Third singular | he, she, it | him, her, it |
First plural | we | us |
Second plural | you | you |
Third plural | they | them |
Untuk menanyakan pronoun, kamu bisa menggunakan who atau whom. Kata who digunakan untuk menanyakan nominative, sedangkan kata whom digunakan untuk menanyakan objective.
Bagaimana, sudah jelas tentang personal pronoun? Jika belum, kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang pengertian, jenis, dan contoh kalimat pronoun di sini.