Kata Sifat Bahasa Jepang Akhiran -na dan -i + Contohnya!

kata sifat bahasa jepang

Terdapat dua jenis kata sifat bahasa Jepang, yakni adjektif-i dan adjektif-na. Kategori adjektif tesebut ditentukan oleh huruf terakhir dalam kata atau akhirannya.

Selain itu, kata sifat dalam bahasa jepang berubah-ubah sesuai tata waktunya, seperti dalam bahasa Inggris kamu mengenal tenses. Berikut penjelasannya.

Kursus bahasa Jepang online Lister bisa membantu kamu mempelajari adjektif na dan i dengan baik.

Kata sifat bahasa Jepang, Adjektif-I dan adjektif-Na

Cek penjelasan dari masing-masing kata sifat bahasa Jepang berikut ini agar bisa mengkategorikan kata sifat Jepang sesuai kondisinya.

1. Adjektif-I

Semua adjektif-i berakhiran い (i) yang ditulis menggunakan huruf Hiragana. Kata sifat i bahasa jepang jenis ini bisa langsung digunakan atau menempel pada kata benda tanpa harus menamba partikel khusus. Berikut ini beberapa contohnya.

いい (Haii) – baik

安やい (Yasui) – mudah

優しい (Yasashi) – baik

明るい (Akarui) – terang

新しい (atarashi) – baru

忙しい (Isogashi) – sibuk

大きい (Ōkī) – besar

暑い (Atsui) – Panas

Perubahan kata kata sifat i terjadi pada dua kondisi yaitu bentuk negatif (tidak) dan juga dalam bentuk lampau.

Bentuk Negatif

Untuk bentuk negatifnya, kita mengubah akhiran い (i) menjadi menjadi -kunai (くない).

Berikut ini contohnya.

  • Tidak murah = yasukunai (安くない). Berasal dari yasui (安い) + -kunai (くない).
  • Tidak mahal = Takakunai (高くない). Berasal dari Takai (高い) + kunai (くない)
  • Tidak enak = Oishikunai (美味しくない). Berasal dari Oishii (美味しい) + kunai (くない)
  • Tidak kecil = Chiisakunai (小さくない). Berasal dari Chiisai (小さい) + kunai (くない)

Bentuk Lampau

Untuk adjektif-i, kamu cukup mengubah い (i) menjadi かった (katta). Berikut contohnya.

  • Takai (高い) – Tinggi/mahal. Dalam bentuk lampau menjadi Takakatta (高かった) – Dulu tinggi/dulu mahal
  • Oishii (美味しい) – Enak. Dalam bentuk lampau menjadi Oishikatta (美味しかった) Dulu enak
  • Samui (寒い) – Dingin. Dalam bentuk lampau menjadi Samukatta (寒かった) – Dulu dingin
  • Chiisai (小さい) = kecil. Dalam bentuk lampai menjadi Chiisakatta (小さかった) – Dulu kecil

Kombinasi bentuk lampau + negatif

Jika kamu ingin mengatakan tentang sesuatu yang sudah lampau dan dalam bentuk negatif.

  • Takakunakatta (高くなかった) – Dulu tidak mahal.
  • Oishikunakatta (美味しくなかった) – Dulu tidak enak.
  • Samukunakatta (寒くなかった) – Dulu tidak dingin.
  • Chiisakunakatta (小さくなかった) – Dulu tidak kecil.
kata sifat bahasa jepang
kata sifat bahasa Jepang | Sumber gambar: Freepict

2. Adjektif-Na

Segala sesuatu yang bukan adjektif-i termasuk dalam kata kata sifat na bahasa jepang -na, kecuali untuk kata きれい (kirei) – cantik, きらい (kirai) – benci, dan さいわい (saiwai) – bahagia.

Ketiga kata ini tampak seperti adjektif-i, walaupun sebenarnya termasuk dalam adjektif-na. Hal ini karena 3 kata tersebut memiliki perilaku seperti kata sifat bahasa jepang -na.

Perlu diketahui untuk mendeskripsikan benda, maka adjektif na membutuhkan tambahan -na setelah kata sifat tersebut.

Misalnya kata sifat na dalam bahasa jepang:

Kirai na hito (嫌いな人) – Orang yang dibenci

  • Kirai : (benci – kata sifat )
  • na : tambahan
  • hito : orang

Saiwai na dekigoto (幸いな出来事) – Kejadian yang membahagiakan

  • Saiwai : (Bahagia : kata sifat)
  • Na : tambahan
  • Dekigoto : peristiwa

Shizuka na basho (静かな場所) – Tempat yang tenang

  • Shizuka : tenang
  • na : tambahan
  • Basho : tempat

Bentuk Lampau

Pada bentuk lampaunya, kata sifat bahasa jepang akhiran i lampau cukup ditambahkan datta (だった) di bagian belakang. Simak contoh berikut.

  • Kirei datta (きれいだった) – Dulu bersih/dulu cantik.
  • Shizuka datta (静かだった) – Dulu tenang.
  • Genki datta (元気だった) – Dulu sehat.
  • Suki datta (好きだった) – Dulu suka.

Bentuk Negatif

Pada bentuk negatifnya, kata sifat bahasa jepang akhiran -na cukup ditambahkan -janai (じゃない) atau -de wa nai (ではない) di bagian belakang.

-De wa nai digunakan untuk lingkup formal sedangkan -janai digunakan untuk lingkup yang lebih santai. Seperti yang tampak pada contoh berikut.

  • Kirei janai (きれいじゃない) – Tidak bersih/tidak cantik
  • Shizuka janai (静かじゃない) – Tidak tenang.
  • Genki janai (元気じゃない) – Tidak sehat.

Contoh kalimat menggunakan adjektif na dan adjektif-i

Berikut adalah beberapa contoh menggunakan kata sifat bahasa Jepang na dan i.

  1. 彼の部屋はきれいです。
    (Kare no heya wa kirei desu.) Ruangannya bersih.
  2. この料理はおいしい。(Kono ryouri wa oishii.) – Masakan ini enak.
  3. あの花はきれいな花です。(Ano hana wa kirei na hana desu.) – Bunga itu adalah bunga yang cantik.
  4. この家は大きな家です。(Kono ie wa ookina ie desu.) – Rumah ini adalah rumah yang besar.
  5. これは幸せな出来事です。(Kore wa shiawase na dekigoto desu.) – Ini adalah kejadian yang bahagia.

Baca juga : 80 Kata Benda Bahasa Jepang 名詞 (meishi) di Sekitar Kita

Belajar grammar bahasa Jepang di kelas private Lister, bisa dicicil!

Ingin menguasai bahasa Jepang dengan fasih dan belajar intensif di kelas private online? kamu bisa mengikuti kelas bahasa Jepang Lister.

Kamu bisa belajar bahasa Jepang sehari-hari lengkap ddengan praktiknya! Kelas dipandu oleh tutor terbaik dan berpengalaman.

Kelas private, 6x pertemuan bisa dimulai dari 1,5 jutaan saja.Materi bisa disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.

Ada juga kelas persiapan JLPT bagi kamu yang ingin fokus mempelajari materi JLPT. Ada program cicilan yang bisa dimanfaatkan!

Konsultasikan kebutuhann belajar kamu melalui Whatsapp Lister ya!

Sumber gambar sampul: Freepict

Share:

Brigitta Winasis
Brigitta Winasis
A lifetime learner, a magical world wanderer through books and stories. Writing for professional purposes and personal interests.

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts