Tahukah kamu, mempelajari bahasa suatu negara sama artinya dengan mempelajari budaya negara tersebut? Menurut Sudaryanto (1990), bahasa tidak dapat dipisahkan dari budaya, karena bahasa merupakan bagian dan sekaligus wadah dari suatu budaya.
Bahasa adalah jembatan memahami budaya suatu negara.
Sehingga, jika saat ini kamu sedang belajar bahasa Jerman artinya kamu juga sedang memahami budaya Jerman. Menurut Widodo (2008), Bahasa Jerman adalah jembatan untuk memahami budaya Jerman, dan dalam spektrum yang lebih luas dapat digunakan pula untuk memahami budaya Eropa, karena Jerman merupakan bagian dari Eropa, dan bersama-sama dengan bangsa-bangsa di Eropa yang lain Jerman ikut membentuk corak budaya Eropa. Lalu, seperti apa budaya Jerman itu?
Budaya Jerman yang Terkenal
Secara geografis, negara Jerman berada di pusat Eropa. Jerman pun menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Eropa dan yang ke-5 di dunia. Negara yang dikenal sebagai Deutchsland ini ber-ibukota di Berlin. Selain itu terdapat kota – kota utama lain diantaranya Hamburg, Munich dan Cologne.
Jerman berbatasan langsung dengan 9 negara Eropa yaitu Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Prancis, Luksemburg, Belanda, Swiss, dan Polandia. Lokasi Jerman yang berbatasan dengan banyak negara tersebut ikut mempengaruhi beragamnya budaya Jerman hingga saat ini.
Menurut World Factbook, Jerman adalah negara terpadat ke-2 setelah Rusia dengan jumlah penduduk lebih dari 80 juta jiwa. Jerman memiliki keunikan dari segi bahasa dan kebiasaan serta tradisi masyarakatnya. Budaya Jerman dipengaruhi dan dibentuk sepanjang sejarah Jerman yang merupakan bagian penting dari Kekaisaran Romawi Suci.
Orang-orang Jerman bangga dengan diri mereka yang sangat terorganisir dan memiliki keseimbangan hidup antara bekerja dan keluarga. Negara Jerman menempatkan prioritas utama pada struktur, privasi, dan ketepatan waktu. Jadi, wajar saja jika orang-orang Jerman sangat disiplin dalam hal apapun.
Selain itu, orang – orang Jerman juga menganut nilai – nilai kerja keras, ketekunan, dan penghematan. Oleh karena itu, umumnya mereka mengelola waktu dengan hati – hati, yaitu dengan menghargai kalender, jadwal, serta agenda menjadi budaya Jerman.
Sosial dan Budaya Jerman
Masyarakat Jerman juga terkenal dengan budaya sosial yang perlu dipelajari. Sejak pertengahan tahun 1970 – an semua pusat perbelanjaan di Jerman tutup pada hari Sabtu dan Minggu. Hal ini muncul karena serikat pekerja di Jerman menentang jam kerja yang panjang. Mereka akan menghabiskan akhir pekan bersama keluarga dan menjalankan hobi.
Etika bersosial orang Jerman lainnya adalah ketika bertemu dengan orang selalu berjabat tangan. Cara ini banyak dilakukan pada bagian bekas Jerman Timur. Mereka melakukan jabat tangan untuk orang yang pertama kali baru bertemu.
Sedangkan pada saat pertama kali memasuki toko harus memberikan salam seperti ‘Guten Morgen’ atau “Guten Abend” dan yang lainnya. Jika tidak memberikan salam, maka jangan harap untuk diperhatikan.
Hal Baik dari Jerman yang Layak Ditiru
- Pernah mendengar kata-kata ini? “Deutschland, Deutschland uber alles. Uber alles in der welt.” (Jerman, Jerman di atas segalanya. Segala yang ada di dunia). Prinsip yang selalu dipegang Jerman adalah selalu ingin menjadi nomer satu.
- Kebiasaan membaca yang sangat tinggi. Membaca adalah sebuah kebutuhan bagi masyarakat Jerman.
- Sangat menghargai waktu yang dimiliki sebagai bentuk menghargai diri sendiri dan orang lain.
Ciri-Ciri Budaya Jerman
- Ketertiban itu sangat dijunjung tinggi. Aturan dibuat tidak untuk dilanggar di Jerman.
- Produk organik lebih disukai masyarakat Jerman. Di Jerman, semua orang bertanggung jawab untuk memilah sampah mereka.
- Anak-anak dizinkan untuk mengasah segala jenis kreativitas secara bebas
- Pendidikan adalah aspek yang sangat penting di Jerman.
- Pengasuhan anak juga sangat penting. Seorang Ibu yang meninggalkan anaknya
- Minuman bir seperti minuman nasional dan masyarakat Jerman menyukai makanan sejenis sosis
- Jerman adalah penggermar roti terbesar di dunia
Perbedaan Budaya Jerman dan Indonesia
Adapun setiap negara memiliki karakteristik budaya yang berbeda-beda, begitu pula negara Jerman dengan Indonesia. Lalu, seperti apa perbedaannya?
- Pendidikan adalah hal yang penting di Indonesia namun tidak dengan pengasuhan anak. Menitipkan buah hati ke lembaga swasta adalah hal yang lumrah terjadi di daerah perkotaan
- Penghijauan sangat digalakkan di Jerman. Kegiatan memilah sampah adalah kewajiban dari setiap individu. Sedangkan di Indonesia, kesadaran seperti itu masih kurang.
Untuk dapat berbicara dengan bahasa Jerman, kamu harus belajar sebanyak mungkin segala hal tentang negara Jerman sebelum memulai pelajaran pertama. Untuk mempermudah kamu, kelas bahasa Jerman online hadir untuk membantu kamu mencapai mimpi itu. Daftar kelas bahasa Jerman di Lister sekarang bersama tutor terbaik!
Referensi:
Expatrio. German Culture. Diakses pada 13 Agustus 2021 pukul 10.55 WIB. www.expatrio.com
