Tips Wisata ke Jepang

Kursus Bahasa Jepang – Meskipun Jepang adalah negara dengan empat musim, tetapi secara geografis Jepang tidak jauh berbeda dengan Indonesia yang dikelilingi oleh banyak gunung berapi dan juga bibir pantai.

Hal ini membuat Jepang memiliki banyak destinasi wisata alam, seperti halnya Indonesia. Tentunya spot-spot wisata tersebut juga tidak kalah indah dengan yang ada di Indonesia.

Tidak hanya wisata alam, jepang juga merupakan negara yang memiliki destinasi wisata beragam seperti tempat bersejarah, situs bersejarah, budaya populer, tempat untuk berbelanja, dan lain sebagainya. 

Orang-orang di Jepang juga sangat baik dan ramah. Transportasi umum juga banyak tersedia dan sangat praktis. Misalnya untuk transportasi kereta kamu bisa download aplikasi kereta yang dapat membantu kamu menjelajah sistem transportasi umum Jepang.

Melalui aplikasi tersebut kamu bisa memasukkan waktu keberangkatan atau kedatangan dan juga memilih rute secara pribadi melalui aplikasi. Pembayarannya pun mudah, tersedia banyak cara untuk transfer.

Tidak hanya itu, untuk transportasi umum kita juga akan dimudahkan dengan adanya kartu kereta api yang bisa kamu gunakan untuk membeli tiket kereta api.

Kartu kereta api itu juga bisa kamu isi dengan sejumlah uang dan uang tersebut secara otomatis akan berkurang ketika kita melakukan perjalanan atau bepergian antar stasiun.

Kartu ini bahkan saat ini sudah support untuk dijadikan sebagai alat pembayaran diberbagai mesin otomatis yang tersedia di berbagai tempat di Jepang, toserba dan masih banyak lagi.

Namun ketika kita ingin berlibur atau melakukan travelling ke jepang kita perlu sedikit belajar terkait dengan kehidupan sehari-hari disana. Hal ini dikarenakan Jepang adalah negara berbudaya dan memiliki tata krama tinggi sehingg kita akan menemui hal-hal yang mungkin berbeda dengan budaya kita.

Tips Wisata ke Jepang
Tips Wisata ke Jepang

Belajar Mengantri

Semua masyarakat di Jepang akan mengantri untuk semua hal, dari mulai mengambil makan, membeli tiket, masuk ke tempat tertentu, menunggu toilet umum dan lan sebagainya. Hal ini memperlihatkan bahwa orang Jepang sangat sabar dalam berbagai hal.

Terkadang kamu bahkan harus mengantri sampai berjam-jam untuk memasuki suatu tempat tertentu, misalnya taman bermain atau restoran yang tidak melayani reservasi. Orang jepang kuat dan tahan untuk mengantri seperti itu.

Dan kita harus mengikuti budaya itu, kita tidak bisa memotong antrian atau bahkan pura-pura tidak tahu kalau sedang memotong antrian.

Hindari Jam Sibuk

Seperti halnya di jakarta dan kota-kota industri lainnya, sebaiknya kita menghindari bepergian di jam-jam sibuk yaitu di jam 08.00 -09.00 AM. Hal ini dikarenakan seluruh transportasi umum akan sangat berdesakan bahkan mungkin lebih parah daripada di Jakarta.

Jika kamu membawa tas besar itu suatu masalah, karena menemukan tempat berpijak untuk diri kita sendiri saja sudah bagus. Kita tidak akan bisa membawa barang kita untuk menaiki transportasi umum di jam-jam tersebut.

Bahkan di stasiun kita akan menemui banyak petugas yang berjaga, dan tugas mereka adalah mendorong para penumpang agar pintu kereta dapat tertutup.

Tata Krama Menggunakan Eskalator

Kalau di indonesia kita tidak terlalu perduli dengan tempat kita berdiri ketika menggunakan eskalator, di Jepang tidak bisa seperti itu. Ada tata krama tersendiri ketika kita menggunakan eskalator.

Kita perlu memberikan ruang untuk orang yang ingin berjalan karena terburu-buru ataupun alasan lainnya. Dalam artian kamu harus menyediakan jalur cepat dalam eskalator tersebut.

Namun beberapa kota memiliki perbedaan dalam menggunakan jalur cepat ini, orang-orang kanto akan berdiri di sebelah kiri dan sisi kanan digunakan sebagai “jalur cepat”. Sedangkan di daerah kansai sebaliknya kita harus berdiri di sebelah kanan dan sisi kirinya digunakan sebagai “jalur cepat”.

Menyiram Tissue Toilet

Hal ini sangat berbeda dengan di Indonesia. Jika di Indonesia kita akan menemukan di setiap WC umum larangan untuk membuang tissue di toilet. Tetapi di Jepang tissue toilet harus dibuang dan disiram di toilet.

Tissue toilet di jepang memang di buat agar dapat hancur ketika disiram dan masuk ke toilet. Sehingga tidak takut akan menyumbat saluran pembuangan.

Meskipun di toliet-toilet umum disediakan tempat sampah, tetapi tempat sampah tersebut hanya khusus untuk membuang pembalut.

Matikan Suara HP Ketika di Transportasi Umum

Mungkin jika di Indonesia larangan menggunakan HP hanya ada di Masjid karena akan mengganggu kekhusukan ibadah, tetapi kalau di jepang kita tidak boleh menyalakan notifikasi HP kita saat di Transportasi Umum.

Sehingga meskipun di kereta atau bis sangat ramai penumpang namun suasananya akan sangat sepi. Kita boleh menonton youtube, mengirim pesan atau mendengarkan musik tetapi kita tidak boleh menelpon seseorang di Tranportasi umum.

Kita harus turun kereta jika ingin menelpon seseorang, atau mungkin sangat urgent harus mengangkat telepon. Peraturan ini diterapkan karena seringkali orang akan berbicara lebih keras ketika sedang menelpon, dan ini mengganggu orang lain.

Daftar Harga di Jepang Tidak Termasuk Pajak

Biasanya ketika kita ingin membeli sesuatu kita akan melihat daftar harganya terlebih dahulu untuk disesuaikan dengan budget kita. Namun bagaimana ketika harga yang ada di daftar tidak sesuai dengan yang kita bayarkan, bahkan lebih tinggi? Tentu akan membuat kita kecewa.

Namun hal ini lumrah di Jepang. Harga-harga yang tertulis dalam daftar tidak termasuk pajak yang harus dibayarkan per-itemnya. Pajak per-item biasanya adalah 8% dan otomatis akan dimasukkan dalam tagihan kita ketika pembayaran.

Melakukan Reservasi

Orang jepang melakukan apapun dengan sangat terencana. Misalnya dalam berwisata mereka akan merencanakannya bahkan setengah tahun sebelumnya dan melakukan berbagai reservasi 1-2 minggu sebelumnya.

Jadi, jika kamu tidak melakukan reservasi kecil kemungkinan kamu bisa mendapatkan kursi di restoran ataupun tempat lainnya. Kamu bahkan mungkin akan mengantri sangat panjang untuk itu.

Belajar Bahasa Jepang Dasar

Hanya hal-hal tertentu saja di jepang yang ditulis menggunakan huruf latin atau juga mengunakan bahasa inggris. Bahkan tidak banyak orang yang menguasai bahasa inggris.

Bahkan orang jepang mungkin akan sangat memaklumi jika kita tidak mampu berbahasa inggris ataupun bahasa jepang. Tetapi alangkah lebih mudahnya jika kita sedikit paham bahasa jepang.

Kita tidak akan salah masuk ke tempat-tempat tertentu. Dan misalnya kita tidka begitu tahu huruf yang tertera di plang nama sebuah tempat kita juga bisa bertanya ke orang sekitar. Nah untuk itu, mengetahui bahasa jepang meskipun dasar sangatlah penting ketika kamu ingin bepergian ke negara tersebut.

Belajar Bahasa Jepang di Lister.co.id

Jika kita ingin mulai belajar bahasa jepang, salah satu yang bisa kita lakukan adalah mendaftarkan diri di Lister.co.id.

Lister adalah platform digital yang menyediakan berbagai paket belajar bahasa jepang sesuai dengan kebutuhan kita.

Lister juga lembaga yang sudah memiliki pengalaman banyak dalam memberikan kursus bahasa jepang. Memiliki mentor yang berkualitas dan metode pembelajaran yang sangat efektif.

Share:

Fatimatuzuhroh
Fatimatuzuhroh
A passionate writer who loves reading self-help books!

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts