Tes SAT untuk usia berapa adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh calon peserta yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Secara umum, SAT bisa diikuti oleh siswa sekolah menengah atas, khususnya mereka yang berada di kelas 11 atau 12.
Namun, tidak ada batasan usia resmi untuk mengikuti SAT, sehingga siapa saja yang ingin mengikuti ujian ini diperbolehkan untuk mendaftar.
Meskipun demikian, waktu terbaik untuk mengikuti SAT tergantung pada kesiapan akademik dan rencana kuliah yang telah kamu susun.
Kursus SAT Lister Bantu Kamu Siapkan Kuliah di Luar Negeri |
Berapa Usia Minimum dan Maksimum untuk Mengikuti SAT?
SAT adalah tes standar yang biasanya diikuti oleh siswa sekolah menengah atas (SMA) yang ingin melanjutkan pendidikan ke universitas, khususnya di Amerika Serikat dan negara lain yang menerima skor SAT sebagai syarat pendaftaran.
Meskipun SAT umumnya diambil oleh siswa kelas 11 atau 12 (sekitar usia 16-18 tahun), tidak ada batasan usia minimum maupun maksimum yang ditetapkan oleh College Board sebagai penyelenggara resmi ujian ini.
Bagi sebagian besar siswa, waktu terbaik untuk mengikuti SAT adalah saat mereka sudah memiliki dasar yang cukup dalam mata pelajaran yang diujikan, seperti Matematika dan Bahasa Inggris.
Namun, dalam beberapa kasus, ada juga siswa yang mengambil SAT lebih awal atau bahkan setelah lulus SMA. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai usia minimum dan maksimum untuk mengikuti SAT.
Usia Minimum untuk Mengikuti SAT
Secara teknis, tidak ada aturan yang melarang siswa yang lebih muda untuk mengikuti SAT. Namun, dalam praktiknya, sebagian besar peserta SAT berusia minimal 15 atau 16 tahun, yaitu saat mereka sudah berada di kelas 10 atau 11.
Beberapa siswa bahkan memutuskan untuk mengambil SAT lebih awal, yaitu sejak kelas 9 atau 10, sebagai bentuk latihan sebelum mereka mencoba lagi di kelas 11 atau 12. Tujuan dari mengambil SAT lebih awal adalah:
- Mengenal format ujian lebih dini – SAT memiliki struktur soal yang berbeda dari ujian sekolah biasa, sehingga latihan lebih awal dapat membantu siswa lebih memahami pola soal.
- Menguji kemampuan akademik – Mengikuti SAT lebih awal dapat memberikan gambaran tentang area yang masih perlu ditingkatkan sebelum mengikuti ujian yang menentukan.
- Mengurangi tekanan di tahun akhir sekolah – Dengan mengikuti SAT lebih awal, siswa memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengulang ujian jika diperlukan tanpa merasa terbebani oleh ujian akhir sekolah lainnya.
Namun, bagi siswa yang masih sangat muda, SAT bisa menjadi tantangan karena materi yang diujikan mencakup tingkat kesulitan yang cukup tinggi.
Oleh karena itu, disarankan bagi siswa yang ingin mengikuti SAT lebih awal untuk mempersiapkan diri dengan baik melalui latihan dan bimbingan yang sesuai.

Usia Maksimum untuk Mengikuti SAT
Tidak seperti beberapa ujian masuk universitas lainnya yang memiliki batasan usia, SAT tidak memiliki batas usia maksimum.
Artinya, siapa saja yang ingin mengikuti SAT masih diperbolehkan untuk mendaftar, baik mereka yang baru lulus SMA, sedang dalam masa gap year, atau bahkan sudah memasuki dunia kerja dan ingin melanjutkan pendidikan ke universitas luar negeri.
Beberapa kelompok yang masih mengambil SAT meskipun sudah melewati usia sekolah menengah atas meliputi:
- Mahasiswa yang ingin pindah ke universitas di luar negeri – Jika kamu sedang kuliah di universitas dalam negeri tetapi ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri, SAT mungkin masih menjadi syarat untuk proses transfer.
- Profesional yang ingin mendaftar kembali ke universitas – Beberapa orang yang telah bekerja dan ingin melanjutkan pendidikan di universitas luar negeri menggunakan SAT sebagai salah satu dokumen pendukung pendaftaran mereka.
- Siswa yang mengambil gap year – Jika kamu memutuskan untuk tidak langsung melanjutkan kuliah setelah SMA, SAT tetap bisa diambil setelah masa gap year selama skor yang diperoleh masih dalam masa berlaku (biasanya dua tahun).
Bagi mereka yang berencana mengikuti SAT setelah lulus SMA, penting untuk memeriksa persyaratan universitas tujuan.
Beberapa universitas mungkin memiliki kebijakan berbeda terkait usia maksimal pendaftar atau persyaratan tambahan lainnya.
Kapan Waktu Terbaik untuk Mengikuti SAT?
Jika kamu masih ragu tentang kapan waktu terbaik untuk mengikuti SAT, pertimbangkan beberapa faktor berikut:
- Tanggal Pendaftaran Universitas – Pastikan skor SAT masih berlaku pada saat kamu mengajukan aplikasi ke universitas tujuan. Biasanya, skor SAT berlaku selama dua tahun sejak tanggal ujian.
- Kesempatan untuk Mengulang Ujian – Jika kamu ingin memiliki lebih dari satu kesempatan untuk meningkatkan skor, mengikuti SAT lebih awal memberi kamu fleksibilitas untuk mengulang jika diperlukan.
- Persiapan Akademik – Pilih waktu ujian saat kamu merasa sudah cukup siap secara akademik agar bisa mendapatkan skor yang lebih baik.
Mengambil SAT di waktu yang tepat dapat meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan skor tinggi dan diterima di universitas impian.
Jika masih ragu, berkonsultasilah dengan guru atau mentor akademik untuk menentukan strategi terbaik dalam mengikuti ujian ini.
Kapan Waktu Terbaik untuk Mengikuti SAT?
Untuk mendapatkan skor terbaik, sebaiknya kamu memilih waktu yang tepat dalam mengikuti SAT. Berikut beberapa pertimbangan untuk menentukan kapan harus mengikuti ujian ini:
1. Kelas 11 (Usia 16–17 Tahun)
Kelas 11 merupakan waktu ideal untuk pertama kali mengikuti SAT. Pada tahap ini, siswa biasanya telah mempelajari sebagian besar materi akademik yang diujikan dalam SAT, sehingga sudah memiliki dasar yang cukup kuat.
Mengambil SAT di kelas 11 memberikan keuntungan strategis: jika hasil ujian pertama belum memuaskan, masih ada waktu untuk melakukan evaluasi dan perbaikan, lalu mengulang ujian di kelas 12.
Dengan demikian, kamu bisa lebih percaya diri saat mengajukan pendaftaran ke universitas tujuan.
2. Kelas 12 (Usia 17–18 Tahun)
Bagi siswa yang belum sempat mengikuti SAT di kelas 11, maka kelas 12 adalah kesempatan terakhir sebelum memasuki masa pendaftaran kuliah, khususnya untuk universitas di luar negeri.
Sebaiknya, ujian SAT diambil minimal enam bulan sebelum batas akhir pendaftaran universitas agar hasil skor tersedia tepat waktu dan bisa digunakan saat proses aplikasi.
Hal ini penting mengingat proses pengiriman skor dan evaluasi aplikasi membutuhkan waktu.
3. Lulusan SMA atau Mahasiswa yang Ingin Mendaftar Kuliah Lagi
Jika kamu sudah lulus SMA dan ingin melanjutkan pendidikan ke universitas luar negeri, kamu tetap bisa mengikuti SAT kapan saja.
Tidak ada batasan usia untuk mengambil ujian SAT, selama kamu siap secara akademik. Namun, pastikan universitas yang kamu tuju masih menerima skor SAT saat pendaftaran berlangsung.
Beberapa universitas mungkin bersifat test-optional, tapi banyak yang tetap mempertimbangkan skor SAT sebagai nilai tambah yang kuat dalam proses seleksi.
Menentukan waktu ujian dengan bijak akan membantu kamu mempersiapkan diri lebih matang dan menghindari stres karena persiapan yang terburu-buru.
Bagaimana Cara Mendaftar SAT?
Jika kamu sudah siap mengikuti SAT, langkah selanjutnya adalah mendaftar secara resmi. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Situs College Board: Kunjungi situs resmi College Board untuk melihat jadwal tes SAT terbaru.
- Buat Akun dan Pilih Tanggal Ujian: Daftar akun di situs College Board dan pilih tanggal ujian yang paling sesuai dengan rencana belajarmu.
- Pilih Lokasi Tes: Pilih lokasi pusat ujian terdekat untuk mempermudah perjalanan pada hari tes.
- Bayar Biaya Pendaftaran: Biaya SAT sekitar $60 (sekitar Rp950.000), dengan biaya tambahan bagi peserta internasional.
- Siapkan Dokumen yang Diperlukan: Pastikan kamu memiliki kartu identitas resmi yang sesuai dengan persyaratan SAT.
Mendaftarkan diri lebih awal sangat disarankan agar kamu bisa mendapatkan jadwal dan lokasi ujian yang sesuai dengan preferensimu.
Persiapkan SAT dengan Lister dan Raih Skor Terbaik!
Mengikuti SAT adalah langkah penting dalam perjalanan akademikmu, dan persiapan yang matang akan membantumu mencapai hasil terbaik. Lister hadir untuk membantu kamu dalam mempersiapkan SAT dengan metode belajar yang efektif dan fleksibel.
Kursus Persiapan SAT di Lister menyediakan latihan soal, strategi pengerjaan ujian, serta bimbingan dari tutor berpengalaman. Kamu bisa memilih jumlah pertemuan sesuai kebutuhan, mulai dari 2x hingga 80x sesi belajar.
Dengan biaya mulai dari 1,5 jutaan, kamu bisa mendapatkan bimbingan yang sesuai dengan target skormu.
Selain SAT, Lister juga menyediakan kursus TOEFL, IELTS, GRE dan GMAT untuk kamu yang ingin memperluas peluang pendidikan ke luar negeri.
Jangan menunda persiapan! Segera atur jadwal belajarmu sekarang dan konsultasikan kebutuhanmu dengan tim Lister. Hubungi kami melalui WhatsApp untuk informasi lebih lanjut!
Sumber gambar sampul: Freepik
Sumber gambar sampul: freepik