Program Lister – Simbol pada peta adalah elemen penting yang digunakan untuk menggambarkan berbagai informasi geografis dengan cara yang jelas dan ringkas.
Saat melihat sebuah peta, simbol yang muncul di dalamnya ini memberikan petunjuk atau informasi tentang berbagai obyek yang ada di dalamnya.
Seperti untuk menunjukkan jalan, gunung, hingga batas negara. Lister berikan penjelasan seputar simbol pada peta berikut ini.
Jenis simbol pada peta
Jenis simbol pada peta bervariasi dan mencakup beragam informasi geografis yang digambarkan secara visual. Element tersebut untuk memberikan informasi kepada pembaca.
Ada pun simbol dituliskan dalam bentuk, warna, dan tanda khusus. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Simbol titik
Simbol pada peta yang pertama adalah simbol titik. Umumnya, titik-titik pada peta biasanya digunakan untuk menandai obyek atau fitur yang tidak memerlukan representasi spasial yang besar atau kompleks.
Contoh penggunaan simbol pada peta berupa titik termasuk menandai kota, desa, atau permukiman kecil, lokasi penting seperti sekolah, rumah sakit, atau toko.
Simbol titik pada peta memiliki variasi dalam bentuk, ukuran, dan warna yang berbeda, tergantung pada jenis informasi yang ingin disampaikan.
Misalnya saja, simbol titik merah kecil mungkin digunakan untuk menandai lokasi sekolah atau bangunan pemerintahan.
Selain untuk menandai gedung, simbol titik juga biasa digunakan untuk menandai gunung atau sungai.
Biasanya, simbolnya berbentuk segitiga dengan titik warna hitam yang mengindikasi gunung tidak aktif. Di sisi lain, segitiga dengan titik warna merah menandai gunung berapi yang masih aktif atau bisa kapan saja meletus.
2. Simbol garis
Simbol garis pada peta digunakan untuk menyatakan atau menggambarkan area yang memiliki dimensi panjang atau linear. Seperti sungai, jalan raya, rel kereta api, atau batas negara.
Simbol pada peta berupa garis ini membantu menampilkan jalur atau batasan di permukaan bumi dengan jelas.
Garis yang digunakan untuk menggambarkan sungai biasanya terdiri dari garis berkelok-kelok yang mengikuti alur sungai. Garis ini sering disertai dengan anak panah yang menunjukkan arah aliran sungai.
Jalan raya atau jalan utama pada peta biasanya diwakili oleh garis yang lebih lebar dan lurus.
Garis ini bisa berbeda warna tergantung pada jenis jalan. Misalanya, jalan nasional, jalan tol, atau jalan lokal.
Simbol garis ini sangat penting dalam membantu pembaca peta untuk memahami bagaimana berbagai fitur geografis berhubungan satu sama lain dalam konteks ruang geografis.
Baca juga: Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia, Ada 7 Faktor!
3. Simbol warna peta Indonesia
Simbol warna peta Indonesia merupakan fitur untuk warna peta indonesia.
Penggunaan warna pada peta memungkinkan pembaca untuk membedakan antara berbagai jenis objek geografis, kondisi, atau karakteristik dalam representasi visual yang mudah dimengerti.
Warna dapat digunakan untuk membedakan jenis objek geografis, seperti hutan, air, dan permukiman.
Contohnya, ada area yang berwarna hijau mungkin menunjukkan hutan atau vegetasi, sedangkan area yang berwarna biru mungkin mengindikasikan air seperti sungai atau danau.
Peta juga dapat menggunakan warna untuk menunjukkan kondisi atau zonasi tertentu, seperti peta cuaca atau peta tata guna lahan.
Seperti warna merah untuk area yang masih aktif digunakan.
Dalam simbol peta Indonesia juga ada yang digambarkan dalam warna kuning yang menandakan daerah tersebut memiliki ketinggal minimal 500 meter dari permukaan air laut.
4. Simbol jangkar
Penggunaan simbol jangkar ini membantu dalam navigasi, perencanaan pelayaran, dan pemahaman tentang infrastruktur maritim di Indonesia.
Singkatnya, simbol jangkar juga bisa digunakan untuk memperlihakan adanya lokasi pelabuhan.
Simbol jangkar digunakan untuk menandai lokasi pelabuhan utama, seperti pelabuhan besar atau penting di Indonesia.
Ini membantu pembaca peta untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar kapal, serta pusat transportasi dan perdagangan maritim.
Selain, adanya lokasi pelabuhan. Simbol jangkar juga bisa digunakan sebagai tanda untuk menunjukkan adanya fasilitas maritim.
Simbol pada peta berupa jangkar juga digunakan untuk menandai dermaga, terminal feri, pangkalan angkatan laut, atau fasilitas maritim lainnya yang relevan.
Baca juga: Siapa Christopher Columbus? Ini Fakta Unik Sang Penjelajah
Gabung Bersama Program Lister, Pintu Emas Menuju Sukses Studi
Apakah kamu sudah semakin paham terkait simbol pada peta dari masing-masing jenisnya tersebut?
Tak kalah penting juga bagi kamu untuk mengasah kemampuan bahasa asing bersama Program Lister. Temukan pengalaman menarik dari sesama student di Komunitas Lister Group via Discord Lister.
Kamu diberikan kebebasan untuk menentukan jumlah kelas sendiri, bahkan memilih tutor dan kelas pengganti. Lebih lanjut, kamu juga dapat memperoleh Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Lister juga menyediakan program bahasa asing khusus korporasi dan instansi dengan berbagai penawaran kelas dan biaya sesuai pengajaran dan fasilitas yang diberikan. Kelas English for Company bisa menjadi salah satu pilihannya.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang! Hubungi via WhatsApp.
Foto utama oleh cottonbro studio di Pexels.