Belajar suatu bahasa, tidak cukup hanya bisa mengucapkan “terima kasih” atau “tolong” saja. Termasuk dalam bahasa Jerman, kamu harus menguasai kata kerjanya.
Kata kerja adalah kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau penjelasan dinamis lainnya. Jenis kata ini biasanya menduduki fungsi predikat pada kalimat.
Jika kamu tertarik mendalami bahasa Jerman, kamu bisa mengikuti kursus bahasa Jerman. Dengan begitu, kamu dapat memperlancar sekaligus mempraktikkan kemampuan berbahasa Jerman.
Kata Kerja Sein
Kata kerja dalam bahasa Jerman berubah-ubah sesuai subjeknya. Salah satu yang paling mendasar yang perlu kamu tahu adalah sein.
Kata kerja sein setara dengan kata to be dalam bahasa Inggris. Tidak ada padanan pastinya dalam bahasa Indonesia, kurang lebih dapat disamakan dengan “adalah”.
aku – ich bin
kamu – du bist
Anda – Sie sind
dia (laki-laki) – er ist
dia (perempuan) – sie ist
itu – es ist
kalian – ihr seid
Anda sekalian – sie sind
kami – wir sind
mereka – sie sind
Perubahan Kata Kerja
Seperti disebutkan di atas, kata kerja bahasa Jerman berubah sesuai subjeknya. Namun biasanya perubahan ini mengikuti pola tertentu yang sudah ditetapkan.
Untuk memahaminya, pertama kamu harus mengerti bagaimana struktur kata kerja. Setiap kata kerja terdiri dari kata kerja dasar dan akhiran. Berikut contohnya.
gehen > geh + en
sagen > sag + en
laufen > lauf + en
Berikut contoh perubahan kata kerja singen (bernyanyi) untuk setiap subjeknya.
aku – ich singe
kamu – du singst
Anda – Sie singen
dia (laki-laki) – er singt
dia (perempuan) – sie singt
itu – es singt
kalian – ihr singt
kami – wir singen
mereka – sie singen
Kata Kerja Haben
Seperti sein, kata kerja haben memiliki perubahan yang unik. Kata ini berarti “memiliki”. Berikut perubahannya sesuai subjek.
aku – ich habe
kamu – du hast
Anda – Sie haben
dia (laki-laki) – er hat
dia (perempuan) – sie hat
itu – es hat
kalian – ihr habt
kami – wir haben
mereka – sie haben
Berikut ini contoh penggunaannya dalam kalimat.
Ich habe Hunger. – Aku lapar.
Er hat Durst. – Dia haus.
Ich habe Wasser. – Aku punya air.
Ich habe zwei Kissen. – Aku punya dua buah bantal.
Du hast Glück. – Kamu beruntung.