Simulasi TOEFL ITP – TOEFL adalah salah satu syarat yang banyak diberikan dalam proses pendaftaran kuliah, beasiswa sampai dengan penyaringan karyawan di dunia kerja. TOEFL dibagi menjadi dua yaitu ITP dan iBT.
Kamu perlu mengetahui perbedaan TOEFL ITP dan iBT untuk mengambil tindakan persiapan yang tepat.
TOEFL (Test of English as a Foreign Language)
TOEFL adalah tes untuk mengukur tingkat kemampuan bahasa Inggris seseorang yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Sederhananya, kecakapan bahasa Inggris kamu dapat dinilai dari hasil TOEFL ini.
Tes TOEFL sudah diakui secara internasional, sehingga tidak hanya digunakan di Indonesia saja melainkan di berbagai negara di dunia. Terutama di Amerika Serikat dan Kanada.
TOEFL banyak disebutkan sebagai salah satu syarat dokumen diberbagai proses pendaftaran kuliah, beasiswa dan mencari pekerjaan. Umumnya ada skor minimal yang diberikan untuk setiap proses pendaftaran.
Baca juga : 4 Perbedaan TOEFL dan IELTS serta TOEIC & PTE, Lengkap!
Ujian yang digunakan di tes TOEFL adalah ujian reading, listening, speaking dan writing. Keempat ujian ini digunakan untuk menilai kemampuan bahasa Inggris dari segala aspek.
Skor per masing-masing bidang akan dijumlahkan menjadi skor total yang tertera di sertifikat TOEFL. Sertifikat TOEFL nantinya berlaku selama 2 tahun. Jika sudah terlewati, kamu perlu menjalani tes ulang.
Perbedaan TOEFL ITP dan iBT
Ada dua jenis tes TOEFL yaitu ITP dan iBT, beberapa persyaratan beasiswa dan kuliah mungkin hanya membutuhkan salah satu dari dua jenis TOEFL tersebut. Namun kamu juga perlu mengetahui kedua detailnya agar bisa persiapan dengan benar.
1. Definisi dan metode tes TOEFL ITP dan iBT
Tes TOEFL ITP dan iBT digunakan untuk kebutuhan yang berbeda, sistem pengujiannya juga berbeda. Cek seperti berikut ini.
a. TOEFL ITP
TOEFL ITP adalah tes Institutional Testing Program yang menguji kemampuan bahasa Inggris seseorang yang umum digunakan untuk keperluan ringan atau tahap penyaringan awal. Dengan format ujian paper based.
Tes TOEFL ITP ini tersedia di pusat tes bahasa Inggris di berbagai kota. Sehingga jika kamu ingin melakukan tes bisa mendaftar terlebih dahulu ke pusat ujian tersebut.
Tes dilakukan secara offline diatas kertas karena memang format ujiannya yang paper-based.
b. TOEFL iBT
TOEFL iBT adalah ujian bahasa Inggris berbasis internet (internet based test) untuk menilai kemampuan bahasa Inggris seseorang. Tingkat kesulitan dan struktur soalnya lebih rumit tes iBT daripada ITP.
Kamu bisa mengikuti ujian TOEFL iBT secara online dari mana saja karena memang formatnya yang sudah disesuaikan untuk kebutuhan ujian online.
2. Penggunaan tes ITP dan iBT
Perbedaan TOEFL ITP dan iBT adalah penggunaan hasil ujian ini. Dimana hasil tes TOEFL ITP cenderung digunakan untuk kebutuhan ringan, seperti :
- Mengukur tingkat kemampuan bahasa Inggris siswa/mahasiswa di sekolah
- Penyaringan awal universitas
- Penyaringan awal di perusahaan / hanya digunakan sebagai syarat dokumen
- Persiapan ujian TOEFL iBT
Sedangkan TOEFL iBT memiliki peranan lebih tinggi, umumnya hasil tes TOEFL iBT digunakan untuk seleksi kebutuhan penting seperti
- Seleksi masuk Perguruan Tinggi internasional
- Seleksi masuk perusahaan internasional
- Pendaftaran beasiswa
Tes TOEFL ITP tidak bisa disetarakan dengan TOEFL iBT karena tujuan, penggunaannya, tingkat kesulitan tesnya berbeda.
Selanjutnya tes TOEFL ITP umumnya hanya berlaku di dalam negeri saja, untuk kebutuhan internasional tes ITP biasanya kurang diakui. Sedangkan untuk tes TOEFL iBT digunakan untuk tingkat internasional.
3. Materi yang diujikan dan waktu ujian
Ada perbedaan lho, materi yang diujikan dalam tes TOEFL ITP dan iBT.
Perbedaan TOEFL ITP dan iBT | |
Tes TOEFL ITP | Tes TOEFL iBT |
Listening comprehension Structure and written expression Reading comprehension | Reading Listening Speaking Writing |
Jadi bisa dilihat untuk tes ITP memiliki jenis soal yang lebih sederhana dibandingkan dengan tes TOEFL iBT.
Sedangkan untuk waktu ujian, tes TOEFL iBT dilakukan selama 4,5 jam sedangkan untuk tes TOEFL ITP tes dilakukan selama 70-115 menit.
Perbedaan TOEFL ITP dan iBT | |||
Tes TOEFL ITP | Tes TOEFL iBT | ||
Listening comprehension | 35 menit | Reading | 72 menit |
Structure and written expression | 25 menit | Listening | 57 menit |
Reading comprehension | 55 menit | Speaking | 17 menit |
Writing | 50 menit |
4. Cara penilaian skor tes TOEFL iBT dan ITP
Perbedaan TOEFL ITP dan IBT dari jenis soal tentunya juga memberikan perbedaan TOEFL ITP dan iBT pada jumlah skor penilaian.
Dimana tes TOEFL iBT memiliki skor maksimal 120 untuk ke-empat jenis soal (skor writing 0-30, skor reading 0-30, skor listening 0-30 dan juga skor speaking 0-30).
Sedangkan untuk TOEFL ITP memiliki hasil 330 – 667 dari penjumlahan semua bagian soal.
5. Biaya tes TOEFL ITP dan iBT
Biaya TOEFL ITP memiliki harga ujian yang lebih murah dibandingkan tes TOEFL iBT. Umumnya tes TOEFL ITP dihargai 500 sampai 700 ribuan sekali ujian. Sedangkan untuk biaya TOEFL iBT memiliki harga sekitar 2,5 juta -2, 7 juta.
Keduanya memiliki masa berlaku 2 tahun, sehingga kamu perlu memaksimalkan tes TOEFL agar memiliki skor maksimal dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Mungkin anda suka : Longman TOEFL: Sumber Belajar Lengkap dengan Soal
Ikut simulasi tes TOEFL ITP, hanya Rp70.000!
Sebelum melakukan ujian TOEFL ITP maupun iBT yang sebenarnya ada baiknya kamu mengikuti simulasi TOEFL ITP dan iBT terlebih dahulu.
Simulasi ini seperti halnya try out yang menjadi bagian dari persiapan dan pembelajaran menuju tes yang sebenarnya. Di Lister, kamu bisa mengikuti simulasi TOEFL ITP maupun iBT dengan mudah.
Simulasi TOEFL ITP hanya Rp 72.000-an dengan sistem self Access, sehingga kamu bisa melakukan simulasi dari website Lister untuk kemudian mendapatkan hasilnya dalam 2 hari kerja secara langsung.
Harga ini belum termasuk diskon 30%, Jika kamu tertarik bisa langsung menghubungi WhatsApp Lister untuk konsultasi lebih dalam.