Perbedaan can dan could terletak pada konteks kalimatnya, arti keduanya memang sama yakni “bisa”.
Namun, penggunaan can could tidak boleh asal-asalan, pelajari kapan penggunaan yang tepat untuk kedua kata tersebut di sini ya!
Rekomendasi layanan Lister: Kursus Grammar English
Perbedaan Can dan Could
Can dan could adalah kata kerja modal yang sering dipakai dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan kemampuan, izin, kemungkinan atau sopan santun.
Akan tetapi, kosakata “Can” dipakai untuk mengungkapkan kemampuan yang ada saat ini atau di masa present.
Sedangkan Could artinya untuk menunjukkan kemampuan yang dimiliki di masa lalu atau past.
Can dan could merupakan modal auxiliary verb.
Yaitu kata yang digunakan bersama main verb (kata kerja utama) untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan).
Selain can dan could, modal verb yang lain yaitu ada: will, would, may, might, shall, should dan ought to.
Kapan Could dan Can digunakan?
Meski bermakna serupa, perbedaan could dan can terlihat dari segi konteks. Tak heran, masih banyak orang yang keliru menggunakan kedua kata ini.
Apakah kamu termasuk salah satunya? Supaya kekeliruan itu tidak berlarut-larut, simak penjelasan mengenai perbedaan can dan could berdasarkan fungsinya yang dijelaskan dalam contoh berikut ini:
1. Ability
Perbedaan Can dan Could yang pertama ialah pada konteks ability, can digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang mampu melakukan sesuatu pada saat sekarang (present ability). Contoh:
- Claire can speak Indonesian. (Claire bisa bicara bahasa Indonesia.)
- My brother can sing. (Kakakku bisa menyanyi.)
Sedangkan, Could digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang pernah mampu melakukan sesuatu di masa lampau (past ability). Contoh:
- Jim could not eat well at that time. (Jim tidak bisa makan dengan layak saat itu.)
- Joe could climb a tree when he was a kid. (Joe bisa memanjat pohon ketika ia kecil.)
2. Possibility
Perbedaan Can dan Could selanjutnya adalah dalam konteks kemungkinan yakni possibility, can digunakan untuk pernyataan umum tentang sesuatu yang mungkin terjadi.
Contoh penggunaannya dalam kalimat sebagai berikut:
- Staying up late too much can make us sick (Begadang terlalu sering bisa membuat kita sakit)
- Listening to songs in English can improve our pronunciation (Mendengarkan lagu-lagu dalam bahasa Inggris bisa meningkatkan kemampuan pengucapan kita)
Sedangkan, could digunakan untuk sesuatu yang memungkinkan, namun tidak pasti jadi ada perbedaan dibandingkan dengan ability. Contoh kalimatnya adalah:
- Mariane could be there (Mariane barangkali ada di sana)
- Let’s wait here. They could see us when they go (Ayo tunggu di sini. Mereka bisa melihat kita ketika mereka pergi)
3. Permission
Dalam konteks izin, can digunakan untuk meminta atau memberi izin secara tidak formal. Contoh penggunaannya dalam kalimat sebagai berikut:
- Can I see your bag? (Bolehkah aku melihat tasmu?)
- You can play in the park after you finish your homework (Kamu boleh main di taman setelah mengerjakan pekerjaan rumahmu)
Sedangkan, could digunakan untuk meminta atau memberi izin secara formal dan sopan. Contoh kalimatnya adalah:
- Could Jimin come to the party with me? (Bolehkah Jimin datang ke pesta bersama saya?)
- Of course Jimin could come to the party (Tentu saja Jimin boleh datang ke pesta)
4. Requests
Dalam konteks permintaan, can digunakan untuk meminta seseorang melakukan sesuatu secara tidak formal. Contoh penggunaannya dalam kalimat sebagai berikut:
- Can you get me a pack of ramen? (Bisakah kamu membelikan sebungkus ramen?)
- Can you help me with this report? (Bisakah kamu membantu saya dengan laporan ini?)
Sedangkan, could digunakan untuk meminta seseorang melakukan sesuatu dengan sopan. Contoh kalimatnya adalah:
- Could you please pass me the plate? (Bisa tolong ambilkan saya piring?)
- Could you pass me the salt, please? (Bisakah Anda memberikan saya garamnya, tolong?)
- Could you open the window? It’s quite warm in here. (Bisakah Anda membuka jendela? Di sini cukup hangat.)
Baca juga : Speechless Artinya? Makna dan Penggunaannya dalam Bahasa Inggris
Apa Bedanya Can, Could dan Would?
Would dan could adalah modal auxiliary verbs (kata kerja bantu) yang arti dan penggunaannya hampir sama.
Dilansir dari English Grammar, the modal auxiliary verbs would, could and might can be used to make questions, suggestions and requests less direct and therefore more polite.
Kata kerja bantu would dan could dapat digunakan untuk membuat pertanyaan, saran dan permintaan secara tidak terlalu langsung sehingga lebih sopan.
Would dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai akan. Penggunaan would untuk menyatakan permintaan, situasi tidak nyata, dan kemauan.
Contoh kalimat, Would you please open the door? (Maukah Anda menutup pintunya?) Di kalimat ini, would berfungsi untuk menyatakan permintaan secara lebih sopan.
Secara harfiah would bisa berarti akankah, namun di sini bisa diartikan sebagai maukah.
Could dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai bisa. Penggunaan could untuk meminta izin).
Contoh kalimat: It’s 9 p.m, the store could be closed. (Ini sudah jam 9 malam, tokonya bisa jadi sudah tutup.)
Penutur mengatakan sekarang sudah jam 9, ada kemungkinan tokonya sudah tutup namun penutur tidak mengetahuinya dengan pasti.
Pemahaman yang tepat mengenai perbedaan antara can and could sangat penting dalam penggunaan bahasa Inggris yang baik dan benar.
Can digunakan untuk menyatakan kemampuan atau kemungkinan di masa kini, sementara could lebih merujuk pada kemampuan atau kemungkinan di masa lalu, atau untuk menyampaikan permohonan yang lebih sopan.
Dengan mengenali konteks dan nuansa dari kedua kata ini, pembaca dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan tepat.
Semoga artikel perbedaan can dan could memberikan wawasan yang berguna dan meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris kamu ya!
Baca juga : Queue Artinya, Kata Unik dalam Bahasa Inggris
Bahasa Inggris tak hanya can and could, pahami grammar english lainya!
Kamu bisa memaksimalkan kemampuan bahasa Inggris termasuk grammar bersama Lister. Ada kursus Grammar yang bantu kamu memahami tata bahasa Inggris dengan mudah dan terarah.
Banyak orang bingung dengan membelajaran grammar, Lister bisa bantu kamu belajar dengan mudah.
Dengan mengikuti kelas grammar ini, siswa akan memiliki pondasi yang kuat dalam berkomunikasi bahasa Inggris terutama dalam komunikasi sehari-hari.
Jika ingin belajar lebih lanjut tentang bahasa Inggris sesuai dengan kebutuhan kamu, maka bisa menghubungi Whatsapp Lister untuk konsultasi.
Lister hadir untuk memenuhi kebutuhan belajar kamu! Konsultasi dan ambil kelas sekarang juga!
Sumber gambar sampul: Freepict