Bahasa Khek adalah Salah satu bahasa yang digunakan di Indonesia khususnya daerah Kalimantan Barat, dan juga beberapa daerah di Sumatera.
Bahasa Khek merupakan salah satu bentuk dialek dari bahasa Cina yang dituturkan oleh komunitas Tionghoa Hakka. Mari kita pelajari bahasa Khek ini bersama.
Rekomendasi layanan untuk anda : Kursus bahasa Mandarin
Apa itu bahasa Khek
Bahasa khek juga bisa disebut dengan bahasa Hakka yang merupakan Bahasa komunikasi sehari-hari untuk komunitas Tionghoa Hakka.
Seperti yang kita tahu penduduk Tiongkok banyak bermigrasi ke berbagai daerah di dunia termasuk komunitas Hakka ini.
Yang tersebar di berbagai dunia beberapa diantaranya di Kalimantan Barat, Bangka Belitung dan sebagian di Sumatera.
Bahasa khek atau bahasa Hakka termasuk dalam dialek bahasa Cina yang berbeda dengan bahasa Mandarin maupun Kanton.
Jadi bahasa Hakka merupakan bahasa sehari-hari yang digunakan oleh komunitas Hakka yang tersebar di berbagai daerah di dunia.
Sampai saat ini bahasa apa di Indonesia masih ada dan terus dilestarikan oleh komunitas Hakka Tionghoa.
Komunitas Hakka di Indonesia
Penutur bahasa khek adalah komunitas HK di Indonesia yang tersebar di Kalimantan, Sumatera dan Bangka Belitung.
a. Kalimantan Barat
Komunitas Hakka cukup besar ada di Kalimantan Barat di Kota Pontianak dan Singkawang. banyak yang menyebut bahasa kek di Singkawang menjadi Hakka Singkawang.
Bahasa Hakka Singkawang cukup intensif digunakan dalam kehidupan sehari-hari para penuturnya termasuk untuk kegiatan jual beli di pasar, kegiatan belajar di sekolah dan juga kegiatan sosial untuk acara Imlek maupun Cap Go Meh.
Tidak heran bahasa Hakka Singkawang cukup populer dan dikenal oleh penduduk luar komunitas Hakka.
b. Bangka Belitung
Di Bangka Belitung Bahasa lokal digunakan untuk pertemuan keluarga maupun pertemuan komunitas.
Komunitas HK di Bangka Belitung merupakan komunitas yang paling lama menetap di Indonesia yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
c. Sumatera
Bahasa Hakka juga digunakan oleh komunitas HK di daerah Sumatera terutama Medan. penutur bahasa Hakka mempertahankan bahasa dan budayanya dalam kehidupan sehari-hari meskipun juga bercampur dengan bahasa Indonesia maupun bahasa Hokkian.
Jadi komunitas HK ini sangat mempengaruhi keberadaan bahasa Hakka di Indonesia terutama Baka Singkawang kamu masih menggunakan bahasa Hakka untuk komunikasi sehari-hari untuk keperluan formal maupun nonformal.
Untuk anda : Cara Meminta Maaf dalam Bahasa Mandarin Hěn Bàoqiàn!
Perbedaan bahasa Hakka dan bahasa Mandarin
Perlu diketahui bahwa bahasa Haka maupun bahasa Mandarin merupakan bagian dari bahasa Cina.
Keduanya merupakan bagian dari jenis dialek bahasa Cina yaitu dialek bahasa Mandarin dan juga dialek bahasa Khek.
Perbedaan bahasa Mandarin dan juga bahasa cat dilihat dari tata bahasa, pelafalan dan juga fonologi.
a. Fonologi
Dalam hal fonologi, bahasa Mandarin memiliki 4 nada utama dan satu nada Netral dalam penggunaan katanya.
Sedangkan bahasa Hakka memiliki 6 sampai 7 nada yang membuat hal ini sangat berbeda dengan bahasa Mandarin.
b. Kosakata
Bahasa Mandarin dan bahasa khek memiliki kosakata yang berbeda. Di mana sebagian besar kosakata bahasa Mandarin berasal dari bahasa modern Setelah reformasi bahasa yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok di abad ke-20.
Sedangkan bahasa Hakka memiliki kosakata yang lebih konservatif dan tetap mempertahankan bentuk-bentuk kuno dari bahasa Tionghoa. bahasa ini juga susah dipahami oleh penutur bahasa Mandarin karena cukup berbeda dengan bahasa Mandarin.
C. Tata bahasa
Tata bahasa HK lebih rumit dipahami daripada bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin memiliki aturan yang cukup sederhana dalam urutan kata sedangkan bahasa Hakka memiliki konstruksi kalimat yang berbeda.
Selain itu dalam penggunaan bahasa, bahasa Mandarin dikenal cukup luas bahkan digunakan secara resmi untuk kegiatan formal maupun informal di berbagai bidang. termasuk sampai dengan bisnis dan pemerintahan.
Sedangkan bahasa Hakka hanya digunakan oleh kalangan komunitas HK untuk percakapan sehari-hari.
Perbedaan bahasa Hakka dan juga bahasa Mandarin yang cukup signifikan dapat kamu cek di contoh berikut ini
Mandarin: “Saya suka makan nasi.” (我喜欢吃饭 – wǒ xǐhuān chīfàn)
Hakka: “Saya suka makan nasi.” (厓鍾意食飯 – ngài zungyi siid fan).
Contoh kosakata bahasa Khek sehari-hari
Untuk lebih memahami tentang bahasa Hakka kamu bisa cek kosakata bahasa Hakka berikut ini.
- Terima kasih: 多谢 (tò zhà)
- Maaf: 对唔住 (tùi m zhù)
- Selamat pagi: 早晨 (zó sìn)
- Selamat malam: 晚安 (mãn ngon)
- Saya: 厓 (ngái)
- Kamu: 你 (ngi)
- Dia (laki-laki/perempuan): 佢 (khi)
- Kami: 亻厓哋 (ngái dẻ)
- Mereka: 佢哋 (khi dẻ)
- Hari ini: 今日 (gìm nyit)
- Besok: 明日 (mìn nyit)
- Kemarin: 昨日 (zhok nyit)
- Sekarang: 而家 (yi ká)
- Nanti: 等吓 (táng ha)
Jadi bahasa Khek atau bahasa Hakka merupakan bagian dari bahasa Tionghoa yang sekarang masih ada dan terus diupayakan untuk tetap lestari.
Baca juga : Contoh Percakapan Bahasa Mandarin Sehari hari dan Artinya
Tertarik mempelajari bahasa China Hakka? Lister ada untuk kamu!
Bahasa khek atau bahasa Hakka perlu dilestarikan dengan terus mempelajarinya dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tertarik mempelajari bahasa khek atau bahasa Hakka? kamu bisa mengikuti kursus bahasa China Hakka di Lister!
Lister memiliki tutor penutur asli bahasa Hakka yang siap membantu kamu mempelajari bahasa ini secara intensif.
Cek pengalaman student Lister belajar bahasa Hakka di testimoni [Testimony Company] BPOM Kalimantan Barat Perdalam Bahasa Hakka Bersama Lister.
Hidupkan bahasa Hakka, yuk belajar bersama Lister sekarang juga! Informasi pendaftaran bisa cek di Whatsapp Lister!
Sumber gambar sampul: Freepict