Mana yang lebih mudah TOEFL iBT atau IELTS? Pertanyaan ini sering muncul bagi mereka yang berencana mengikuti salah satu dari kedua tes bahasa Inggris ini untuk keperluan pendidikan atau pekerjaan.
Memilih antara TOEFL iBT dan IELTS dapat membingungkan, karena keduanya mengukur kemampuan bahasa Inggris dengan cara yang berbeda.
Dalam artikel ini, Lister akan memberikan penjelasan mendalam mengenai perbedaan antara TOEFL iBT dan IELTS, serta membantumu menentukan mana yang lebih mudah untukmu, tergantung pada gaya belajar dan preferensi pribadimu.
Kursus TOEFL iBT Lister, Belajar TOEFL Jadi Lebih Mudah dengan Strategi yang Tepat! |
Perbedaan Format TOEFL iBT dan IELTS
Salah satu perbedaan utama antara TOEFL iBT dan IELTS adalah format tesnya. Cek forma TOEFL iBT dan IELTS berikut ini:
1. TOEFL iBT
TOEFL iBT adalah tes berbasis komputer yang sepenuhnya dilakukan secara online. Kamu akan mengerjakan soal dengan pilihan ganda untuk bagian-bagian seperti Listening dan Reading, serta menulis esai untuk bagian Writing.
Bagian Speaking dilakukan dengan berbicara di depan komputer, yang merekam jawabanmu untuk dinilai oleh penguji secara otomatis.
2. IELTS
IELTS, di sisi lain, dapat dilakukan dalam dua format: Paper-based dan Computer-based. Pada bagian Speaking, kamu akan berbicara langsung dengan penguji secara tatap muka,
sedangkan untuk bagian lainnya, kamu akan mengerjakan soal di kertas (untuk paper-based) atau di komputer (untuk computer-based).
Jika kamu lebih suka berbicara langsung dengan penguji, IELTS mungkin lebih cocok. Namun, jika kamu lebih nyaman dengan format komputer dan soal pilihan ganda, TOEFL iBT bisa menjadi pilihan yang lebih mudah.

Perbedaan dalam Menjawab Soal
Selain perbedaan format, cara soal-soal disajikan juga menjadi faktor penting dalam memilih antara TOEFL iBT dan IELTS.
1. TOEFL iBT
Dalam tes TOEFL iBT, untuk bagian Listening, kamu harus mendengarkan percakapan terlebih dahulu sebelum melihat pertanyaan, yang berarti kamu tidak bisa kembali ke soal sebelumnya.
Ini menguji kemampuanmu untuk mendengarkan dan langsung menjawab pertanyaan tanpa dapat melihat soal sebelumnya.
2. IELTS
Sebaliknya, pada tes Listening IELTS, kamu bisa melihat soal-soal sebelum mendengarkan percakapan, memberi kamu kesempatan untuk mempersiapkan jawaban terlebih dahulu.
Ini bisa membuatnya sedikit lebih mudah, karena kamu sudah tahu jenis informasi yang perlu dicari dalam percakapan.
Jika kamu merasa lebih nyaman melihat soal terlebih dahulu, IELTS mungkin terasa lebih mudah untukmu dibandingkan TOEFL iBT, yang menguji keterampilan mendengarkan dengan cara yang lebih langsung dan spontan.
Perbedaan dalam Bagian Speaking
Salah satu perbedaan mencolok lainnya adalah cara penilaian Speaking.
1. TOEFL iBT
Pada bagian Speaking TOEFL iBT, kamu akan berbicara langsung di depan komputer selama 45 detik hingga 1 menit untuk setiap pertanyaan yang diberikan. Jawabanmu akan direkam, dan penilai akan menilai rekaman tersebut setelah ujian selesai.
2. IELTS
Berbeda dengan TOEFL, pada IELTS, bagian Speaking dilakukan secara tatap muka dengan penguji. Ini memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan orang lain dan menguji kemampuan komunikasi langsung, yang bisa membuat beberapa orang merasa lebih nyaman.
Jika kamu lebih suka berbicara dengan penguji secara langsung dan merasakan interaksi langsung, IELTS mungkin terasa lebih mudah. Sebaliknya, jika kamu lebih suka berbicara tanpa tekanan langsung dari penguji, TOEFL iBT bisa lebih nyaman.
Perbedaan dalam Bagian Writing
Perbedaan lainnya terletak pada bagian Writing. Simak penjelasannya berikut ini:
1. IELTS
Di bagian Writing IELTS, kamu diminta untuk mendeskripsikan data yang disajikan dalam bentuk grafik, tabel, proses, atau peta. Ini menguji kemampuanmu untuk menganalisis dan menyajikan informasi secara logis dan jelas.
2. TOEFL iBT
Di sisi lain, pada bagian Writing TOEFL iBT, kamu harus meringkas teks ilmiah atau presentasi yang diberikan dalam bentuk Lecture, serta menulis esai berdasarkan topik yang diberikan.
Ini lebih mengutamakan kemampuanmu untuk menulis secara akademis dan mengorganisir ide-ide dalam format yang lebih panjang.
Jika kamu lebih suka bekerja dengan data visual dan menginterpretasikannya dalam bentuk tulisan, maka IELTS bisa lebih mudah.
Namun, jika kamu lebih tertarik pada penulisan yang lebih berbasis argumen atau ide akademis, TOEFL iBT mungkin lebih sesuai.
Jadi, Mana yang Lebih Mudah?
Secara keseluruhan, tidak ada jawaban pasti mengenai mana yang lebih mudah antara TOEFL iBT dan IELTS, karena pilihan ini sangat bergantung pada preferensi pribadi dan gaya belajar masing-masing.
Jika kamu merasa lebih nyaman dengan format komputer, soal pilihan ganda, dan berbicara di depan komputer, TOEFL iBT bisa jadi pilihan yang lebih mudah.
Namun, jika kamu lebih suka berbicara langsung dengan penguji, mengerjakan soal yang lebih berbasis data, atau memiliki keterampilan mendengarkan yang lebih baik dengan soal yang lebih fleksibel, IELTS mungkin lebih mudah bagimu.
Pilih Kursus Persiapan yang Tepat di Lister, Ada IELTS dan TOEFL iBT Preparation!
Jika kamu masih bingung memilih antara TOEFL iBT dan IELTS, Lister dapat membantu kamu menentukan pilihan yang tepat dan mempersiapkan diri dengan bimbingan yang sesuai.
Kursus persiapan TOEFL iBT dan Persiapan IELTS kami dirancang untuk membantu kamu meraih skor tinggi dan menguasai semua keterampilan yang dibutuhkan.
Kami menawarkan kelas online yang fleksibel, yang memungkinkan kamu belajar kapan saja dan di mana saja, sesuai dengan waktu yang paling nyaman untukmu.
Kelas tersedia dalam berbagai paket, mulai dari 2 hingga 80 sesi, dengan harga mulai dari 1,5 jutaan saja. Di Lister, kamu akan dibimbing oleh pengajar berpengalaman yang siap memberikan strategi terbaik untuk mempersiapkan TOEFL iBT atau IELTS.
Jangan tunda lagi! Atur jadwal belajar dan konsultasikan kebutuhan persiapan TOEFL atau IELTS kamu di Lister. Hubungi kami langsung melalui WhatsApp untuk informasi lebih lanjut dan memulai perjalanan belajarmu!
Sumber gambar sampul: Freepik