Kursus Bahasa Inggris untuk Anak – Dalam Bahasa Indonesia, terdapat banyak sekali jenis majas yang kerap kali muncul dalam pelajaran sekolah. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dari 20 macam-macam majas dan contoh-contoh penggunaannya.
Majas merupakan suatu bentuk ungkapan kiasan yang digunakan untuk meningkatkan ekspresi dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tertulis. Memahami macam-macam majas dan contoh penggunaannya sangatlah penting.
Pasalnya, majas bukan hanya penting bagi penulis atau penyair, tetapi juga bagi setiap penutur Bahasa Indonesia. Saat kamu membaca sebuah karya sastra, cerpen, novel, atau bahkan berita, tidak jarang kamu akan menemukan penggunaan majas di dalamnya.
Apa Itu Majas?
Sebelum lebih jauh mengetahui apa saja macam-macam majas dan contohnya, terlebih dahulu memahami apa itu majas. Ringkasnya, majas merupakan suatu gaya bahasa yang digunakan oleh penulis atau pembicara untuk memberikan efek tertentu dalam penyampaian pesan, ide, atau ekspresi.
Dalam dunia sastra, majas berperan penting untuk meningkatkan estetika sebuah karya tulis, memberikan nuansa, atau mendalamkan makna. Bukan hanya dalam sastra, dalam keseharian kita pun sering kali menggunakan majas, meskipun mungkin tanpa kita sadari.
Secara sederhana, majas bisa diartikan sebagai cara khusus menggunakan bahasa yang bertujuan untuk meningkatkan efek sebuah kalimat atau ungkapan. Misalnya, ketika seseorang ingin menekankan betapa dia sangat lapar, ia mungkin akan mengatakan:
“Saya lapar seperti singa yang belum makan selama seminggu!” Walaupun kenyataannya dia mungkin hanya belum makan beberapa jam, namun dengan menggunakan majas hiperbola, perasaannya menjadi lebih ditekankan dan lebih mudah dimengerti oleh orang lain.
Selain itu, penerapan majas juga dapat memperkaya kosa kata dan struktur kalimat, membuat bahasa menjadi lebih hidup, dinamis, dan penuh warna. Ketika seorang penulis memanfaatkan majas dengan tepat dalam karyanya, pembaca bisa merasakan emosi, nuansa, dan atmosfer yang lebih mendalam.
Jadi, jika kamu ingin menjadi seorang penulis atau pembicara yang handal, memahami dan menguasai berbagai macam-macam majas dan contoh adalah salah satu kuncinya.
Mempelajari macam-macam majas dan contoh tidak hanya menambah pengetahuanmu tentang bahasa. Akan tetapi, juga meningkatkan kemampuanmu dalam berkomunikasi dan menyampaikan pesan dengan cara yang lebih efektif dan menarik.
Jenis-Jenis Majas
Dalam Bahasa Indonesia, variasi macam-macam majas dan contoh penggunaannya sangatlah banyak. Namun, untuk mempermudah pemahaman, kita akan fokus pada beberapa jenis majas yang sering muncul dan paling dominan dalam literatur maupun dalam keseharian.
- Majas Perbandingan
Sebagaimana namanya, majas perbandingan bertujuan untuk membandingkan satu objek dengan objek lainnya. Dengan perbandingan, penulis atau pembicara berusaha menyampaikan suatu ide atau konsep dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca. Ada berbagai bentuk majas perbandingan, termasuk alegori, personifikasi, metafora, dan lain-lain. - Majas Sindiran
Majas ini digunakan untuk menyatakan sesuatu dengan maksud menyindir. Sindiran bisa bersifat halus atau tajam, tergantung pada konteks dan tujuannya. Majas seperti ironi, sarkasme, dan sinisme adalah contoh dari majas sindiran. - Majas Penegasan
Dalam beberapa situasi, penulis atau pembicara mungkin ingin menekankan suatu poin atau ide. Dalam hal ini, majas penegasan digunakan. Majas seperti pleonasme, repetisi, dan retorika adalah beberapa contoh dari majas penegasan. - Majas Pertentangan
Kadang-kadang, cara terbaik untuk menyampaikan suatu ide adalah dengan mempertentangkan dua hal yang berlawanan. Dalam konteks ini, majas pertentangan seperti litotes, antitesis, dan paradoks menjadi sangat berguna.
Memahami berbagai jenis atau macam-macam majas dan contoh ini memungkinkan kita untuk mengapresiasi kekayaan Bahasa Indonesia. Pun meningkatkan kemampuan kita dalam berkomunikasi dan mengekspresikan diri.
Baca Juga: Apa itu Majas Personifikasi? Simak Pengertian dan Contohnya
Macam-macam Majas dan Contoh
Berikut ini kita akan membahas lebih dari 20 macam-macam majas dan contoh penggunaannya. Simak baik-baik perbedaan di setiap macam-macamnya, jangan sampai keliru.
- Majas Alegori
Macam-macam majas dan contoh pertama yaitu majas Alegori. Ini adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan ungkapan kiasan atau penggambaran. Contoh: Hidup itu seperti roda berputar, kadang di atas, kadang pula di bawah. - Majas Personifikasi
Majas Personifikasi, macam-macam majas dan contoh berikutnya. Majas ini memberikan sifat-sifat manusia kepada objek yang bukan manusia. Contoh: Deburan ombak memecah karang. - Majas Metafora
Ungkapan yang membandingkan dua hal yang berbeda tanpa menggunakan kata ‘seperti’. Contoh: Anak itu dikenal sebagai kutu buku di kelasnya. - Majas Metonimia
Penggunaan satu kata untuk mewakili kata lain yang memiliki hubungan erat dengannya. Contoh: Jamaah haji Indonesia pergi ke Makkah menggunakan Garuda. - Majas Asosiasi
Membandingkan perasaan atau emosi dengan suatu objek atau situasi. Contoh: Suara hujan mengingatkanku pada kesegaran dan ketenangan. - Majas Hiperbola
Ungkapan yang berlebihan untuk memberi penekanan. Contoh: Dentuman itu menggelegar membelah angkasa. - Majas Simile
Membandingkan dua hal yang berbeda dengan menggunakan kata ‘seperti’ atau ‘sebagai’. Contoh: Kulitnya putih seperti salju. - Majas Antonomasia
Menggunakan nama atau gelar untuk mewakili sesuatu yang lebih spesifik. Contoh: “Bapak Proklamator” mengacu pada Soekarno. - Majas Pars Pro Toto
Menggunakan sebagian dari suatu objek untuk mewakili keseluruhannya. Contoh: Dari tadi pagi, ia tak menampakkan batang hidungnya. - Majas Totem Pro Parte
Menyebut keseluruhan objek hanya dengan sebagian darinya. Contoh: Indonesia mengalahkan Malaysia dalam pertandingan sepakbola tadi malam. - Majas Eufimisme
Menggunakan kata-kata yang lebih halus untuk mengungkapkan sesuatu yang mungkin dianggap kasar atau tidak sopan. Contoh: Saat ini sedang dibahas penyesuaian tarif tol. - Majas Ironi
Mengatakan sesuatu yang berlawanan dengan apa yang sebenarnya dimaksud. Contoh: Suaranya sangat merdu sekali seperti kaset kusut. - Majas Sarkasme
Sindiran yang tajam dan menyakitkan. Contoh: Putih benar wajah kamu, sampai bisa aku sendoki bedaknya. - Majas Sinisme
Ungkapan mencemooh atau merendahkan. Contoh: Kamu sudah pintar ‘kan? Kenapa masih bertanya kepada aku? - Majas Pleonasme
Penggunaan kata-kata berlebihan yang sebenarnya tidak diperlukan. Contoh: Dia sudah turun ke bawah. - Majas Repetisi
Pengulangan kata atau frasa untuk memberikan penekanan. Contoh: Awas, tunggu kedatanganku besok! Tunggu! - Majas Retorika
Pertanyaan yang diajukan tanpa mengharapkan jawaban, biasanya untuk memberikan penekanan. Contoh: Siapa yang tidak ingin terlahir kaya raya? - Majas Anafora
Pengulangan kata atau frasa di awal kalimat atau bait puisi untuk penekanan. Contoh:
Pagi ini aku bangun,
Pagi ini aku merenung,
Pagi ini aku bersemangat menjalani hari. - Majas Elipsis
Penghilangan beberapa kata dalam kalimat yang dianggap tidak diperlukan tetapi maknanya tetap jelas. Contoh: Dia pergi ke Jakarta, aku ke Bandung. - Majas Oksimoron
Menggabungkan dua kata dengan makna yang berlawanan. Contoh: Diam berisik. - Majas Litotes
Pengungkapan dengan cara merendahkan atau mengurangi sesuatu untuk memberi penekanan yang sebenarnya. Contoh: Ia bukan orang biasa dalam bidangnya. (Artinya, ia sangat luar biasa dalam bidangnya). - Majas Zeugma
Macam-macam majas dan contoh terkahir yaitu Zeugma. Maksunya, penggunaan satu kata yang sama untuk melengkapi dua atau lebih kata lain dalam satu kalimat, meskipun kata tersebut tidak selalu cocok dengan kedua kata tersebut. Contoh: Ia kehilangan dompet dan akal sehatnya pada malam itu.
Baca Juga: Macam Majas Bahasa Asing yang Perlu Kamu Tahu
Kursus Bahasa Inggris, Ada Potongan Harga Spesial!
Kursus Bahasa Inggris untuk Anak di Lister memiliki harga tiap program mulai dari Rp 400 ribu. Kamu bisa pilih kelas yang diinginkan, seperti Private hingga Group dengan jumlah siswa mulai dari 1-20 orang.
Pilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Hubungi WhatsApp untuk pendaftaran sekarang!
Foto utama oleh KoolShootersdi Pexels.
