Sudahkah kamu tahu struktur kalimat dalam tata bahasa Rusia? Walaupun memiliki aturan dasar, struktur kalimat dapat berubah-ubah sesuai penekanannya, lho.
Jika kamu tertarik mempelajari tata bahasa Rusia, ikutilah kursus bahasa Rusia. Dengan begitu, kamu dapat secara langsung mempraktikkan kemampuanmu dalam menggunakan bahasa tersebut.
Struktur Dasar Kalimat Bahasa Rusia
Pada dasarnya, struktur kalimat dalam bahasa Rusia memiliki urutan subjek-verba-objek (SVO). Namun tata bahasa Rusia memungkinkan kita untuk mengubahnya sesuai kebutuhan.
Dapat dibilang tata bahasa Rusia cukup fleksibel. Urutan kata dalam kalimat bahasa Rusia tidak selalu memengaruhi makna gramatikalnya, tidak seperti bahasa-bahasa lainnya.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut. Dalam kalimat-kalimat yang bervariasi berikut ini dapat dilihat perubahan strukturnya. Namun maknanya sama, yakni, “Seekor kucing menangkap seekor tikus.”
Кошка поймала мышь. (Koshka poymala mysh’.)
Мышь поймала кошка. (Mysh’ poymala koshka.)
Поймала кошка мышь. (Poymala koshka mysh’.)
Кошка мышь поймала. (Koshka mysh’ poymala.)
Мышь кошка поймала. (Mysh’ koshka poymala.)
Поймала мышь кошка. (Poymala mysh’ koshka.)
Apakah Maknanya Berubah?
Urutan kata dalam struktur beberapa kalimat di atas berubah-ubah. Namun maknanya tetap, tidak berubah jika tidak diberi konteks secara khusus, seperti pada contoh di atas.
Namun jika kalimat tersebut merupakan bagian dari wacana yang lebih luas, urutan kata dapat mengubah maknanya.
Kalimat utuh memiliki tema dan reme. Tema adalah satu atau lebih kata yang menunjukkan informasi yang sudah diketahui sebelumnya. Reme adalah informasi baru yang ingin disampaikan pembicara atau penulis.
В прошлом году мой друг построил дом. (V proshlom godu moy drug postroil dom.) – Tahun lalu seorang temanku membangun rumah.
Pada kalimat tersebut, temanya adalah В прошлом году мой друг (proshlom godu moy drug) dan remenya adalah построил дом (postroil dom).
Dalam bahasa Rusia, reme selalu ditekankan atau ditegaskan. Maka dari itu, jika terdapat perubahan urutan kata dalam kalimat, akan menyebabkan penekanan yang berbeda. Sehingga muncul makna yang berbeda pula.
Dalam contoh berikut, dapat dilihat bagaimana makna kata berubah seiring dengan perubahan urutan kata. Reme pada kalimat-kalimat berikut dicetak tebal.
В прошлом году мой друг построил дом возле озера. (V proshlom godu moy drug postroil dom vozle ozera.) – Tahun lalu, seorang temanku membangun rumah dekat danau.
Pada kalimat ini, penekanannya terdapat pada fakta bahwa rumah tersebut dibangun di dekat danau.
Дом возле озера мой друг построил в прошлом году. (Dom vozle ozera moy drug postroil v proshlom godu.) – Seorang temanku membangun rumah dekat danau tahun lalu.
Penekanan pada kalimat ini terdapat pada fakta bahwa rumah tersebut dibangun tahun lalu, bukan tahun ini.
В прошлом году мой друг построил дом возле озера. (V proshlom godu moy drug postroil dom vozle ozera.) – Tahun lalu, seorang temanku membangun rumah di dekat danau.
Penekanannya terdapat pada fakta bahwa rumah tersebut dibangun di dekat danau, bukan di dekat jalan.
В прошлом году построил дом возле озера мой друг. (V proshlom godu postroil dom vozle ozera moy drug.) – Tahun lalu seorang temanku membangun rumah di dekat danau.
Penekanan kalimat ini terdapat pada fakta bahwa temanku yang membangun rumah, bukan orang lain.