Materi Kelas 10: Hukum Hukum Dasar Kimia & Contohnya

Hukum Hukum Dasar Kimia

Hukum Hukum Dasar Kimia adalah prinsip-prinsip ilmiah yang menjadi landasan dalam memahami reaksi dan perubahan zat. 

Hukum-hukum ini menjelaskan keteraturan dan hubungan kuantitatif dalam setiap proses kimia. 

Memahami Hukum Hukum Dasar Kimia sangat penting agar kita dapat menganalisis dan memprediksi hasil suatu reaksi dengan tepat.


Raih Sukses A-Level Chemistry Bersama Lister, Temukan Jurusnya!

Hukum Hukum Dasar Kimia dan Penjelasannya 

Hukum-hukum dasar kimia itu sebenarnya prinsip-prinsip sederhana yang bikin kita paham gimana zat bereaksi dan berubah. 

Meski kelihatan rumit, kalau dipelajari pelan-pelan, pasti bisa dipahami kok. Yuk, kita kenalan dulu sama hukum-hukum penting ini biar belajar kimia jadi lebih gampang!

1. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)

Hukum Kekekalan Massa menyatakan bahwa massa total zat sebelum reaksi kimia akan selalu sama dengan massa total zat sesudah reaksi. 

Artinya, dalam setiap reaksi kimia tidak ada massa yang hilang atau tercipta; massa hanya berubah bentuk atau susunan. 

Prinsip ini menjadi dasar dalam penulisan persamaan reaksi kimia yang setara.
Rumus:
massa pereaksi = massa hasil reaksi

AD 4nXe8rBhUSohL6zQeN4NjOdn6GrZqeUYvt7KBXgC 6loi3 K9X52QSHdjm7bPSRXxi wxeYdDDP QhehUwGf85NKheN8HvzTp07QMrFWfHG85AEtAVmwREsN55Ws9YW6wuOayBwWn5W1vlUW5oi2ay7I?key=524 KQBsEp1q0TdjYbFOQ

Contoh: 

Jika 4 gram hidrogen direaksikan dengan 32 gram oksigen membentuk air, maka massa air yang dihasilkan adalah: 4g+32g=36g air 

2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)

Bunyi hukum proust bahwa suatu senyawa kimia selalu tersusun dari unsur-unsur penyusunnya dengan perbandingan massa yang tetap, tidak bergantung pada sumber atau cara terbentuknya senyawa tersebut.
Rumus:

AD 4nXfLxZKQt8O3FwccusM8KcyTdx0rukaml XNcrMW14jedg9pY34lT aMJeHxGvnVC9b0zTbeRtIb9iVszxt5RsIzERzoIcl65ZjA2ualXKsMEYk3t1aDwGl0mHl3094HFQ2swij8j xicn5a3xvjeGs?key=524 KQBsEp1q0TdjYbFOQ

Contoh: air (H2O) selalu memiliki perbandingan massa hidrogen : oksigen = 1 : 8.

Baca juga: Belajar Fuzzy Logic: Definisi, Metode dan Contoh Penerapannya

3. Hukum Perbandingan Berganda (Dalton)

Jika dua unsur dapat membentuk lebih dari satu jenis senyawa, maka massa unsur pertama yang bersatu dengan massa tertentu unsur kedua akan berbanding sebagai bilangan bulat sederhana. 

Contohnya: 

Pada karbon dan oksigen yang membentuk CO dan CO2. Pada CO perbandingan massa C:O = 12:16, sedangkan pada CO2 = 12:32, sehingga 16:32 = 1:2.
Rumus:

AD 4nXfo ZJQJIkxJnE2oJpfXzCAbkBmnFIhs4XXD93EnQlIouplzAcI70Oz8YIIptglS7msMfK1qmYrUneJB825bZ1R9UquTUgxanZKmN705xndWvKytCnGtnQUV1htxcVqrwa7Dgh1HVApXvHeiLaSSio?key=524 KQBsEp1q0TdjYbFOQ

4. Hukum Perbandingan Volume (Gay-Lussac)

Hukum ini menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat sederhana. Rumus:

AD 4nXdDEspj1kqHazHDhS M5MRDTG4V8sHWWFkZwrp529YaokJLJQsxwWqi0L tCMgJhxRvguEKM1mZEvp0rwTHScWNp 4r8yHc8InBvd4uPfw2WCFrcn3JUapK6XAq VSUMRQ12gGgN bhf0Az 7vmUM?key=524 KQBsEp1q0TdjYbFOQ

Contoh: 1 volume gas hidrogen bereaksi dengan 1 volume gas klorin menghasilkan 2 volume gas hidrogen klorida (HCl).

5. Hukum Avogadro

Hukum Avogadro menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang sama mengandung jumlah molekul yang sama, terlepas dari jenis gasnya. 

Hukum ini menjadi dasar konsep mol dan digunakan dalam perhitungan volume gas.
Rumus:

AD 4nXdy4ATzhy4zS lFbMvwelyBMBuJitlOXJE24u0q6GpH g9WrGled1Yd3OehQjg3 aG8a jquauyYkoYsyGhYvdV J4ia0Y5yUUxmlnQqohxO166 4xgGXm6CRub wCAzXJa0Xv03rGhTOErJ46DQG8?key=524 KQBsEp1q0TdjYbFOQ

Contoh:
1 liter O₂ dan 1 liter H₂ (pada suhu dan tekanan sama) mengandung jumlah molekul yang sama, yaitu N_A (bilangan Avogadro) per mol gas. 

Kelima hukum ini menjadi pondasi penting dalam memahami konsep dasar stoikiometri, persamaan reaksi, dan perhitungan kimia lainnya. 

Dengan memahami hukum-hukum ini, kita bisa lebih mudah menganalisis reaksi dan hasilnya secara kuantitatif.

Baca juga: Rumus dan Contoh Senyawa Kimia Lengkap dengan Penjelasan!

Contoh Soal Dari Hukum Dasar Kimia Dan Jawabannya 

Untuk memahami hukum hukum dasar kimia, kamu bisa memahami beberapa contoh soal berikut ini

1. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)

Soal:
Sebanyak 5 gram magnesium dibakar dalam 3 gram oksigen. Berapa massa magnesium oksida yang terbentuk?

Jawaban:

AD 4nXfGmKgENecQ798ZhgScy9 AzVL2YoJ3z2w7CdMuUPdAUZQK5bk0teyS7NnjfWwewN zSuoZWT5sTFnVHrCHm2Ygss ezkA8nyv n0DE5H4Rr6F372BgUZSB4fQLkxH7iCTcgRKkVMLaIWlD3Jw0Pw?key=524 KQBsEp1q0TdjYbFOQ

Jadi, massa magnesium oksida = 8 gram

2. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)

Soal:
Suatu sampel air mengandung 2 gram hidrogen. Berapa massa oksigen dalam sampel tersebut?

Jawaban:
Perbandingan massa H : O = 1 : 8
Jika H = 2 g → O = ?

AD 4nXd xLm1pyATbxN66D4yxaoxjogweoFSDcusc72Yy3O1Tw6mv9nCuBpKt11Vul1WnFHW0KpO3i qNPCibv5qVd9Mr6eXTr2DaPv8KxNhfzIIUCqfcNYhNignSiZT7AWfE49jLfd2YwvDyBeAqcQ5HXg?key=524 KQBsEp1q0TdjYbFOQ

Massa oksigen = 16 gram

3. Hukum Perbandingan Berganda (Dalton)

Soal:
Karbon dan oksigen membentuk CO (12 g C : 16 g O) dan CO₂ (12 g C : 32 g O). Buktikan hukum perbandingan berganda.

Jawaban:
Massa oksigen yang bersatu dengan 12 g C:

  • CO = 16 g O
  • CO₂ = 32 g O

Bandingkan O:

AD 4nXdD6TumMc1NGdZhy86OjT8HIGNoh3M2w470eZOaOVRz1DDwNCri6X2E69Iu4Hg9VXd3vkqVs3JLMzpM7F cwPPTqvQS6KvDYPI KDiv6Ciqhyk3OVCtKe60x44lVUfKc32KwvsnJ86h6WiA8t7vnQ?key=524 KQBsEp1q0TdjYbFOQ

Perbandingan massa oksigen = bilangan bulat sederhana 1 : 2

Menarik diikuti: Hukum Faraday 1 dan 2: Pengertian & Penerapannya

4. Hukum Perbandingan Volume (Gay-Lussac)

Soal:
Pada reaksi N₂ + 3 H₂ → 2 NH₃, jika gas nitrogen yang bereaksi 10 liter, berapa liter amonia (NH₃) yang dihasilkan?

Jawaban:
Perbandingan volume = N₂ : H₂ : NH₃ = 1 : 3 : 2
Jika N₂ = 10 liter → NH₃ = 2/1 × 10 = 20 liter

Volume amonia = 20 liter

5. Hukum Avogadro

Soal:
Jika 5 liter gas oksigen (O₂) mengandung X molekul, berapa molekul yang ada dalam 5 liter gas hidrogen (H₂) pada suhu dan tekanan sama?

Jawaban:
Menurut hukum Avogadro: volume sama → jumlah molekul sama

Molekul H₂ = X (sama dengan O₂)

Nah, itu dia lima hukum dasar kimia lengkap dengan contoh soalnya. Gampang banget kan kalau kita pahami pelan-pelan? 

Semoga penjelasan ini bisa bantu kamu lebih ngerti materi kimia kelas 10. Jangan lupa sering latihan soal biar makin jago, ya!

Raih Sukses A-Level Chemistry Bersama Lister, Temukan Jurusnya!

Belajar A-Level Chemistry di Lister adalah pilihan tepat buat kamu yang ingin menguasai konsep-konsep kimia secara mendalam dan siap menghadapi ujian internasional A Level.

Dengan pendampingan tutor profesional serta kurikulum yang dirancang khusus, kamu akan lebih siap mengerjakan soal analisis dan praktikum dengan percaya diri.

Kamu juga bisa minta materi sesuai topik yang diinginkan dan terus memantau perkembangan belajarmu secara rutin.

Jadwal kelasnya fleksibel, jadi bisa disesuaikan dengan kegiatanmu. Yuk, mulai persiapanmu sekarang juga!

Langsung konsultasi gratis di WhatsApp bareng tim Lister, biar kami bantu pilihkan program yang paling pas untukmu!

Sumber gambar sampul: Freepik

Share:

Picture of Sekar Arum Kinanti
Sekar Arum Kinanti
Memiliki motto do my best. Berusaha untuk menjadi cawan kosong untuk terus belajar. Memiliki passion untuk menyebarkan informasi menarik dan bermanfaat untuk pembaca melalui tulisan-tulisan yang berkualitas.

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts