Kursus Persiapan Tes GMAT – Topik kita kali ini yaitu mengenai GMAT Preparation. Dibeberapa artikel test preparation dari Lister sebelumnya kita telah membahas beberapa tes kompetensi yang berfungsi untuk mengukur tentang kecakapan berbahasa (IELTS, TOEFL & TOEIC), serta tes-tes guna mengukur pencapaian hasil belajar (GRE).
Selanjutnya kita akan menambahkan lagi macam tes lain yang dimaksudkan untuk menguji kompetensi pencapaian hasil belajar, yaitu: GMAT.
Apa itu GMAT?
Tentu saja bahasan akan dimulai dari pendefinisian atas GMAT itu sendiri. Merupakan kepanjangan dari Graduate Management Admission Test, tes yang satu ini dinaungi oleh sebuah organisasi nirlaba internasional yang bergerak pada pengembangan keilmuan administrasi bisnis bernama Graduate Management Admission Council (GMAC).
Tes GMAT ini merupakan sebuah tes dan standar penilaian yang dipergunakan untuk mengukur kompetensi serta pencapaian akademis.
GMAT memiliki spesifikasi yang hanya diperuntukkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan program pascasarjana (graduate) jenjang magister (master) jurusan manajemen-bisnis di perguruan-perguruan tinggi dan berbagai universitas seluruh dunia.
Pada setiap periodenya, GMAT dapat diikuti hingga kurang-lebih sebanyak 200.000 kandidat, yang mana dalam sekali tes-nya memerlukan biaya sebesar US$ 275. GMAT dilaksanakan menggunakan media komputer berbasis CAT atau yang juga dikenal dengan istilah computer adaptive test.
Kredibilitas dari GMAT sendiri juga tidak perlu diragukan – lebih dari 7000 program yang tersebar pada 2300 jurusan pascasarjana perguruan tinggi dan universitas, mau menerima sertifikasi GMAT.
Semakin tinggi skor yang didapatkan maka peluang untuk diterima di universitas juga lebih tinggi. Untuk itu diperlukan GMAT preparation yang baik agar lolos ujian GMAT dengan nilai maksimal.
Rekomendasi layanan : Kursus Persiapkan Ujian GMAT Untuk Perusahaan
Spesifikasi dari Tes GMAT
Maka apa sajakah yang akan diujikan jika seseorang tertarik untuk mencoba GMAT?
Mata ujian GMAT terdiri dari empat kemampuan yang dianggap krusial dalam menentukan pencapaian kompetensi akademis seseorang, khususnya pada bidang studi manajemen dan bisnis.
Empat kemampuan tersebut, diantaranya: penalaran kuantitatif (quantitative reasoning), penalaran verbal (verbal reasoning), penalaran integral (integrated reasoning), dan penulisan analisis (analytical writing).
Keempat mata uji ini dimaksudkan untuk mengukur beberapa aspek keilmuan yang diperlukan dalam menunjang studi pascasarjana pada bidang manajemen-bisnis nantinya, seperti: penguasaan tatabahasa spesifik (specific grammar), kompetensi aljabar khusus (knowledge of specific algebra), geometri (geometry), dan aritmatika (arithmetic).
Menurut GMAC sendiri, tujuan dari tes GMAT adalah untuk menilai kemampuan menulis analitik dan pemecahan masalah, sekaligus menampilkan ketercukupan data, logika, serta kemampuan berpikir kritis.
Poin-poin ini dianggap amatlah vital pengaruhnya terhadap keberhasilan manajemen-bisnis di dunia nyata.
Rentang skor yang dimiliki GMAT, terbentang dari angka 200-800, sedangkan alokasi total yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh rangkaian ujian memerlukan waktu kurang lebih 187 menit. Untuk spesifikasi masing-masing mata uji, dapat dilihat pada tabel berikut:
No. | Mata Uji | Alokasi Waktu | Jumlah Pertanyaan | Format Score |
1. | Analytical writing assessment | 30 | 1 (essay) | 0-6 |
2. | Integrated reasoning | 30 | 12 (rancang custom) | 1-8 |
3. | Quantitative | 62 | 31 (pilihan ganda) | 200-800 (digabung dengan skor verbal) |
4. | Verbal | 65 | 36 (pilihan ganda) | 200-800 (digabung dengan skor quantitative) |
Bahasa Inggris Pada GMAT.
Dikarenakan GMAT memang diperuntukkan untuk para penutur asli (native speaker), tes ini memerlukan tingkat kompetensi Bahasa Inggris yang terbilang lanjut.
Bukan lagi Bahasa Inggris hanya sekedar sebagai alat untuk komunikasi semata, melainkan juga merupakan sebuah basis standar keilmuan agar dapat dikonsumsi secara global.
Tingkat kebahasaan seperti ini, sudah masuk kedalam ranah yang cukup spesifik yaitu Bahasa Inggris untuk tujuan akademis atau yang juga dikenal dengan English for Academic Purposes (EAP).
Sedangkan letak perbedaannya berada pada jenis diksi dan tema kebahasaan masing-masing tes.
GRE akan cenderung mengadaptasi Bahasa Inggris dengan cakupan yang lebih luas, mengikuti bidang-bidang yang nantinya akan diujikan. Bahkan bahasa GRE sendiri sampai pada tingkatan Sastra Inggris.
Hal ini berbeda dengan GMAT yang hanya terfokus pada diksi dan tema-tema yang berhubungan dengan bidang kajian manajemen dan bisnis saja.
Karena itu disarankan, jika memang ada ketertarikan untuk mencoba GMAT, fokuskan pengembangan kompetensi Bahasa Inggris pada kajian-kajian manajemen-bisnis – termasuk di dalam ranting keilmuan Bahasa Inggris untuk keperluan khusus seperti bahasa Inggris untuk bisnis atau English for Business Purposes dalam GMAT preparation.
Coba layanan : Kursus GMAT Pengantar Bahasa Inggris
Bagian ujian GMAT
Ujian GMAT terdiri dari empat bagian seperti yang disebutkan di atas, penjelasannya adalah sebagai berikut
1. Analytical writing assesment (AWA)
Merupakan ujian GMAT yang digunakan untuk menilai atau menguji kemampuan menulis argumen dan juga kemampuan menulis esai seseorang.
Tipe soal ini adalah kamu nantinya akan diberikan contoh kasus berupa argumen yang tersedia dalam topik tertentu.
Untuk kemudian kamu perlu mengevaluasi apakah argumen tersebut lemah atau kuat. Lengkap dengan memberikan alasan, asumsi, kesalahan, logika juga pendukung pendapat kamu.
Jadi bukan mengevaluasi topik melainkan menilai sebuah argumen.
2. Integrated reasoning (IR)
Merupakan bagian untuk menilai kemampuan peserta dalam menggabungkan dan menganalisis informasi untuk memecahkan suatu masalah. Soal dari bagian misalnya hadir dalam
a. Pertanyaan grafik tabel silang, dimana tugas kamu adalah menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang ada dalam tabel yang sudah disediakan.
b. Soal grafik, dimana kamu akan diminta menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan grafik tersebut
c. Pertanyaan multi-sumber, akan disajikan beberapa sumber informasi dimana kamu diminta menjadwab pertanyaan berdasarkan sumber tersebut.
d. Pertanyaan simulasi data, menjawab pertanyaan yang melibatkan perhitungan dan analisa data berdasarkan data dua bagian tersebut.
Tujuan dari tes ini adalah untuk menilai seberapa kuat kemampuan kamu untuk memutuskan sebuah kasus bisnis.
3. Quantitatif Reasoning
Adalah bagian dari GMAT yang bertujuan untuk melihat kemampuan matematika dan pemikiran logis untuk memecahkan masalah.
Dimana bagian ini dinilai akan banyak dibutuhkan dalam dunia bisnis terutama untuk mengatasi situasi yang sulit yang berhubungan dengan angka.
Jenis soal di bagian ini berupa perhitungan, aljabar, geometri, probabilitas, menghitung rasio dan lainnya.
4. Verbal Reasoning
Merupakan bagian ujian GMAT yang dirancang untuk menguji kemampuan bahasa Inggris secara tertulis peserta. Lebih detailnya bagian ini digunakan untuk menguji kemampuan berkomunikasi secara efektif dan mengevaluasi argumen secara tertulis.
Jadi masing-masing tipe ujian memiliki tujuannya masing-masing untuk menguji kemampuan tertentu dalam bidang bisnis.
GMAT Preparation
Sebelum mengikuti ujian GMAT memang sangat perlu untuk melakukan GMAT preparation dengan baik, diantaranya adalah
1. Mencari tahu format ujian
Awali GMAT preparation dengan mencari tahu format ujian GMAT, seperti jenis soal yang akan muncul di ujian, apa saja bagian soalnya, berapa lama durasi yang diberikan dan berapa skor yang dibutuhkan untuk lolos ujian GMAT.
2. Simulasi ujian GMAT
Ikuti simulasi ujian GMAT dari berbagai sumber. Ada banyak simulasi yang bisa diakses secara gratis bahkan langsung dari GMAC. Mengikuti simulasi ujian GMAT akan memberikan kamu bayangan bagaimana ujian akan berlangsung, juga penggunaan waktu atau alokasi waktu untuk menyelesaikan banyak pekerjaan dengan waktu yang sudah ditentukan.
3. Mengikuti kursus GMAT Preparation
Selanjutnya adalah membuat rencana studi yang bisa dilakukan dengan mengikuti kursus persiapan GMAT. Ada banyak kelebihan yang didapatkan dari mengikuti kursus GMAT daripada belajar mandiri, misalnya dibimbing oleh mentor yang berpengalaman sampai dengan bebas konsultasi tentang ujian GMAT ini.
Pastikan kamu sudah memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik sebagai bekal untuk memahami dan mengerjakan soal-soal yang muncul di ujian GMAT.
Jadwalkan GMAT Preparation bersama Lister
Memang tidak mudah dan membutuhkan persiapan matang, GMAT bisa ditaklukan kok! Mulai rencanakan GMAT Preparation mulai dari sekarang.
Lister siap membimbing kamu menjalani ujian GMAT agar memiliki bekal terbaik. Ujian GMAT bisa diikuti secara online dengan waktu belajar yang fleksibel.
Paket GMAT Preparation di Lister mulai dari Rp 3.138.430 untuk 6 kali sesi pertemuan dalam satu bulan. Kamu bisa pilih paket yang tersedia dengan jumlah pertemuan yang bervariatif.
Potongan harga 10% juga bisa didapatkan dengan klaim kode promo BLOGLISTER10. Potongan ini berlaku untuk kamu yang membeli kelas minimal dengan harga satu jutaan. Ambil promonya sekarang melalui Whatsapp Lister.
Sumber gambar : rawpixel.com di Freepict