Mitologi Jepang merupakan khazanah cerita rakyat, legenda, dan kepercayaan yang mengisahkan tentang dewa-dewa, roh, dan makhluk supernatural.
Kisah-kisah ini telah diwariskan dari generasi ke generasi melalui tradisi lisan, ritual keagamaan, dan karya sastra klasik seperti Kojiki dan Nihon Shoki.
Mari kita belajar bahasa Jepang bersama!
Apakah Mitologi Jepang Itu?
Mitologi Jepang adalah sistem kepercayaan politeistik yang di dalamnya terdapat beragam dewa yang disebut kami.
Kami dipercaya mendiami berbagai elemen alam, seperti gunung, sungai, pohon, dan batu. Selain kami, mitologi Jepang juga dihuni oleh beragam makhluk mitologi, seperti yokai (makhluk supernatural), oni (raksasa atau iblis), dan tengu (makhluk seperti burung).
Kisah-kisah dalam mitologi Jepang sering kali mengisahkan tentang penciptaan dunia, pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, serta petualangan para pahlawan.
Baca juga : 4 Partikel Bahasa Jepang dan Penggunaannya!
Makhluk-Makhluk Mitologi Jepang yang Menakjubkan
Makhluk mitologi Jepang sangat beragam dan memiliki karakteristik yang unik. Mereka hadir dalam berbagai bentuk dan wujud, mulai dari yang lucu dan menggemaskan hingga yang menyeramkan dan menakutkan.
Beberapa di antaranya bahkan memiliki kemampuan sihir yang luar biasa! Mari kita mengenal lebih dekat beberapa makhluk mitologi Jepang yang paling populer:
1. Hewan Mitologi Jepang
a. Kitsune (Rubah)
Kitsune lebih dari sekadar rubah biasa. Dalam mitologi Jepang, mereka digambarkan sebagai makhluk cerdas yang memiliki kekuatan supranatural.
Semakin tua seekor kitsune, semakin banyak ekor yang dimilikinya, dan semakin kuat pula sihirnya. Kitsune dikenal karena kemampuannya berubah wujud menjadi manusia, seringkali berupa wanita cantik.
Mereka juga dikaitkan dengan Inari, dewa pertanian, kesuburan, dan kemakmuran. Banyak kuil di Jepang yang didedikasikan untuk Inari, dan patung-patung kitsune sering ditempatkan di sana sebagai penjaga.
b. Tengu (Manusia Burung)
Tengu adalah makhluk legendaris yang mendiami pegunungan dan hutan di Jepang. Mereka memiliki penampilan yang menyeramkan dengan wajah merah, hidung panjang seperti paruh burung, dan sayap.
Meskipun terlihat menakutkan, tengu tidak selalu jahat. Mereka dianggap sebagai pelindung hutan dan pegunungan, dan kadang-kadang membantu manusia.
Namun, tengu juga dikenal karena kesombongan dan kegemarannya menculik orang.
Untuk anda : Ikigai Adalah, Filosofi Buat Hidup Lebih Bahagia dan Meaningfull
c. Kappa (Makhluk Air)
Kappa adalah yokai yang hidup di sungai dan danau. Mereka memiliki penampilan yang unik, seperti anak kecil dengan cangkang kura-kura di punggungnya dan cekungan berisi air di kepalanya. Kappa dikenal karena kegemarannya menarik orang ke dalam air.
Namun, mereka juga memiliki sisi positif. Kappa dipercaya mengajarkan ilmu pengobatan kepada manusia dan membantu petani mengairi sawah.
d. Bakeneko (Kucing Monster)
Kucing memiliki tempat istimewa dalam budaya Jepang. Namun, ada juga kucing yang ditakuti, yaitu bakeneko.
Bakeneko adalah kucing rumah yang telah berubah menjadi yokai karena usia tua atau perlakuan buruk.
Mereka memiliki kemampuan supernatural seperti berubah wujud menjadi manusia, berbicara, dan bahkan menghidupkan kembali orang mati. Bakeneko sering digambarkan dengan ekor yang bercabang dua.
e. Omukade (Kelabang Raksasa)
Omukade adalah yokai berbentuk kelabang raksasa yang dipercaya membawa bencana. Mereka memiliki racun yang mematikan dan dapat menyebabkan kebakaran.
Omukade sering muncul dalam cerita rakyat sebagai makhluk yang jahat dan harus dikalahkan.
2. Dewa-Dewi Penting dalam Mitologi Jepang
Mitologi Jepang memiliki banyak dewa, yang disebut kami. Berikut beberapa dewa Jepang yang terkenal:
a. Amaterasu
Dewi matahari yang sangat dihormati. Ia dianggap sebagai nenek moyang keluarga kekaisaran Jepang. Amaterasu melambangkan cahaya, kehangatan, dan kehidupan.
Kisah paling terkenal tentang Amaterasu adalah ketika ia bersembunyi di sebuah gua karena pertengkaran dengan saudaranya, Susanoo, menyebabkan dunia menjadi gelap gulita.
Menarik diikuti : Kata Sifat Bahasa Jepang Akhiran -na dan -i + Contohnya!
b. Tsukuyomi
Dewa bulan, saudara laki-laki Amaterasu. Ia melambangkan kegelapan, dingin, dan kematian. Tsukuyomi sering digambarkan sebagai pria tampan dengan pakaian serba putih.
c. Susanoo:
Dewa badai dan laut, dikenal karena keberanian dan kekuatannya. Ia juga dikenal karena pertempurannya melawan Yamata no Orochi, seekor ular berkepala delapan.
d. Izanagi dan Izanami
Dewa dan dewi pencipta Jepang. Mereka dipercaya telah melahirkan pulau-pulau dan dewa-dewi lainnya di Jepang.
e. Raijin
Dewa petir, sering digambarkan sebagai oni (raksasa) merah dengan drum. Ia dipercaya menciptakan petir dengan memukul drumnya.
f. Fujin
Dewa angin, sering digambarkan sebagai oni hijau dengan kantong angin. Ia dipercaya mengendalikan angin dan badai.
Menarik diikuti : Budaya Isolasi Khas Jepang Hikikomori Adalah: Penyebab dan Cirinya
Pelajari budaya dan bahasa Jepang, Lister siap bantu kamu!
Belajar bahasa Jepang akan menarik jika kamu juga mempelajari budayanya. Lister hadir untuk membantu kamu mewujudkan peningkatan kemampuan bahasa Jepang!
Dengan program Kursus bahasa Jepang online yang komprehensif, Lister membimbing kamu menguasai bahasa Jepang, apapun tingkat kemampuan kamu saat ini.
Dengan mempelajari bahasa Jepang bersama Lister, kamu tidak hanya akan mampu membaca literatur klasik dan memahami bahasa, tetapi juga memperoleh wawasan yang lebih luas tentang budaya dan sejarah Jepang.
Selain itu juga ada kelas persiapan JLPT untuk bantu kamu persiapkan ujian JLPT dengan maksimal.
Bergabunglah dengan Lister sekarang, konsultasikan tim Lister melalui Whatsapp dan mulailah perjalanan menarik menjelajahi bahasa dan budaya Jepang!
Sumber gambar sampul: freepict