Tertarik dengan kebudayaan Prancis? Kamu bisa memulai dengan mempelajari bahasanya. Caranya dengan mengikuti Les Bahasa Prancis.
Bagi kamu yang menyukai dunia seni, pasti tahu dengan istilah impresionisme. Seniman yang mengikuti aliran impresionisme disebut dengan impresionis.
Tahukah kamu impresionisme berasal dari Prancis? Ada sejumlah tokoh impresionis Prancis yang terkenal. Siapa saja?
Apa itu Impresionisme?
Seni melukis dengan aliran impresionisme berkembang di Prancis pada abad ke-19. Praktik impresionisme dilakukan dengan melukis secara spontan langsung di tempat, tanpa membuat sketsa terlebih dahulu di studio.
Kebanyakan subjek impresionisme adalah pemandangan sehari-hari.
Impresionisme dikembangkan Claude Monet dan seniman asal Paris lainnya pada awal 1860-an. Impresionis merekam pemandangan secara langsung dalam lukisannya.
Proses melukis dilakukan di ruang terbuka, bukan di studio. Hasilnya pelukis impresionis lebih menyadari detail warna dan cahaya yang ada di lukisan.
Pelukis Impresionis Prancis Terkenal
Seperti disinggung sebelumnya, impresionisme mulanya berkembang di Prancis. Sejumlah pelukis asal Prancis pada masa itu terkenal akan gaya ini. Siapa saja mereka?
Claude Monet
Claude Monet bisa dikatakan sebagai penemu aliran impresionisme dan salah satu pelukis paling berbakat pada generasinya.
Ia mendalami seni di École des Beaux-Arts di Paris, Prancis. Namun bakatnya melampaui pelatihan yang ia jalani.
Lukisannya yang paling terkenal yakni Impression, soleil levant. Selama hidupnya, ia menghasilkan lebih dari 2.000 lukisan. Monet adalah seniman sukses yang berhasil hidup dari lukisannya sendiri.
Pierre-Auguste Renoir
Jiwa seni muncul pada impresionis ini di usia muda. Sebagai seorang pemuda, Renoir bekerja dan menabung agar dapat diterima di École des Beaux-Arts di Paris pada 1862.
Di sana ia bersahabat dengan seniman-seniman lainnya, termasuk Claude Monet.
Karya Renoir yang paling terkenal yaitu Les Deux Sœurs (Sur la terrasse) dan La Grenouillère.
Gustave Caillebotte
Gustave Caillebotte dikenal karena komitmen dan perlindungannya terhadap gerakan impresionisme. Ia menyelenggarakan empat eksibisi yang didedikasikan untuk gerakan seni impresionisme selama 25 tahun terakhir abad ke-19.
Gustave Caillebotte melukis sebagai hobi. Ia sering dianggap amatir.
Karyanya yang paling terkenal antara lain Rue de Paris, temps de pluie dan Vue des toits (effet neige).
Camille Pissarro
Lahir di Hindia Barat, Camille Pissarro jatuh cinta kepada seni melukis selama ia bersekolah di Passy, dekat Paris. Setelah dua tahun tinggal di Venezuela, ia pindah permanen ke ibukota.
Di sana Pissarro sering mengunjungi Académie Suisse, tempat pertemuan yang penting bagi para pelukis. Di tempat tersebut ia menjalin persahabatan dengan Monet dan Cézanne.
Karyanya yang banyak dikenal antara lain Givré dan Boulevard Montmartre, Effet de nuit.
Paul Cézanne
Tanpa Cézanne, Provence dan Montagne Sainte-Victoire tidak akan pernah sama. Cézanne menghabiskan hidupnya di Paris, di mana ia sering mengunjungi Académie Suisse dan kota kelahirannya, Aix-en-Provence.
Karya-karya Cézanne baru ditemukan lama setelah seniman-seniman lain pada zamannya, yakni pada 1895. Karya-karya Cézanne-lah yang membuat pemandangan Aix-en-Provence dan Montagne Sainte-Victoire dikenal seperti saat ini.